Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 8 SMP Halaman 88, 5 Contoh Mobilitas Horizontal di Lingkungan Sekitar
Ini soal dan Kunci Jawaban pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial alias IPS kelas 8 SMP halaman 88, mobilitas horizontal
Editor: Talitha Desena
Di dalam kedudukan dan peran sosial terdapat dua dimensi gerak sosial yang cukup prinsip. Gerak sosial tersebut adalah:
- Mobilitas sosial horizontal
Terjadi bila terdapat perubahan kedudukan pada strata yang sama. Perubahan kedudukan terjadi pada orang yang sama disebut mobilitas sosial horizontal intragenerasi.
Kedudukan seseorang dapat naik atau turun pada lapisan yang sama, tanpa mengubah kedudukan yang bersangkutan. Tetapi peran yang dipegang seseorang dapat berubah.
Jika dihubungkan dengan imbalan seseorang, perubahan kedudukan secara horizontal tidak memengaruhi tingkat imbalan orang yang bersangkutan.
Misalnya, Seorang menteri pertanian menjabat selama lima tahun atas tugas Presiden. Kemudian pada pergantian kabinet berikutnya, yang bersangkutan diserahi tugas sebagai menteri perindustrian.
Contoh lainnya, seseorang bekerja sebagai sekretaris, kemudian dipindahkan menjadi bendahara. Orang tersebut tetap mendapatkan gaji yang sama.
Pergeseran tersebut tidak menaikkan atau menurunkan posisi yang bersangkutan, hanya saja membutuhkan penyesuaian diri di tempat yang baru.
Eratnya hubungan sosial dan kerja sama yang telah terbina di kelompok yang ditinggalkan, dijalin kembali di kelompok yang baru.
Mobilitas sosial horizontal intergenerasi terjadi bila anak dan orangtuanya berbeda pekerjaan, tetapi memiliki kedudukan sosial yang sama.
Misalnya seorang ayah memiliki kedudukan pegawai negeri dan berperan sebagai guru di sebuah SMA salah satu aerah, anaknya menjadi pegawai negeri di kantor pemerintah. Keduanya, memiliki kedudukan yang sama, tetapi peran yang berbeda.
Mobilitas intragenerasi terjadi apabila orangtua dan anak memiliki kedudukan yang sama, tetapi peran berbeda.
Dengan kata lain, suatu generasi tidak menurunkan segalanya kepada generasi berikutnya.
- Mobilitas sosial vertikal
Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan seorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lain yang tidak sederajat.
Mobilitas sosial vertikal terbagi menjadi dua, yaitu naik dan turun. Hal ini karena kedudukan seseorang bisa mengalami penurunan, bisa juga mengalami kenaikan.
Mobilitas sosial vertikal naik memiliki dua bentuk utama, yaitu:
- masuknya individu yang memiliki kedudukan rendah ke tingkat kedudukan yang lebih tinggi.
- Pembentukan suatu kelompok sosial baru kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi dari orang-orang pembentuk kelompok tersebut.
Sumber: Tribunnews.com
Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 64 Kurikulum Merdeka: Di Manakah Letak Ventrikel ? |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 42 Festival Inovasi Kewirausahaan Peserta Didik Indonesia |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 63 64 Panduan Tambahan Fiksi Persebaran Virus Covid-19 |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 52: Siapakah Nama Tokoh Cerita Bola-Bola Waktu? |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 Halaman 61: Write a Suitable Orientation Based On Your Answer |
![]() |
---|