Breaking News:

Palestina vs Israel

10 Tentara Israel Didominasi Perwira, Tewas Dalam Penyergapan oleh Pejuang Palestina di Shujaiya

IDF mengumumkan kematian 10 tentara, meningkatkan jumlah korban di operasi darat Gaza menjadi 115.

Editor: Sinta Manila
tangkapan layar/i24news
IDF UMUMKAN 10 TEWAS- Setelah sebelumnya diumumkan ada 8 tentara IDF tewas, media Israel mengumumkan ada dua nama lagi tentara IDF yang tewas dalam penyergapan oleh pejuang Palestina di Shujaiya. Melansir Media i24news, IDF mengumumkan kematian 10 tentara, meningkatkan jumlah korban di operasi darat Gaza menjadi 115. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dalam sebuah penyergapan di gedung, 10 tentara IDF tewas.

Mereka yang tewas didominasi prajurit berpangkat perwira yang mana justru jatuh di tangan pejuang Palestina.

Kala itu petugas menyerbu sebuah gedung untuk menggeledahnya selama survei lapangan di lingkungan Shujaiya, sebelah timur Kota Gaza.

Baca juga: IDF Mulai Banjiri Terowongan Hamas dengan Air Laut, Meskipun Joe Biden Ragu Tak Ada Sandera di Dalam

Melansir Media i24news, IDF mengumumkan kematian 10 tentara, meningkatkan jumlah korban di operasi darat Gaza menjadi 115.

Nama-nama tersebut adalah Itzhak Ben Basat, Tomer Grinberg, Roei Meldas, Moshe Avram Bar On, Ben Shelly, Liel Hayo, Achia Daskal, Oriya Yaakov, Eran Aloni, dan Rom Hecht.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Rabu mengumumkan kematian 10 tentara, yang sebagian besar tewas di wilayah yang sama, sehingga menambah jumlah korban tewas dalam operasi darat di Gaza menjadi 115 orang.

Personel artileri Israel menyiapkan peluru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023.
Personel artileri Israel menyiapkan peluru di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel selatan pada 6 November 2023. (AFP/JACK GUEZ)

IDF tak lama setelah mengkonfirmasi Kolonel Ben Basat, 44, tewas dalam pertempuran, dan mengumumkan kematian tentara Golani lainnya, Sersan Eran Aloni, 19, dari Ofakim.

Hal ini menjadikan total prajurit yang gugur di wilayah yang sama menjadi sembilan.

Letnan Kolonel Tomer Greenberg, dari Almog, 35 tahun, adalah seorang komandan Batalyon 13 Brigade Golani, dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

Mayor Roei Meldas, dari Afula, 23 tahun, adalah seorang komandan kompi di Batalyon 13 Brigade Golani, dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipromosikan dari pangkat kapten setelah kematiannya.

Mayor Moshe Avram Bar On, dari Ra'anana, 23 tahun, adalah seorang komandan kompi di Batalyon 51 Brigade Golani, dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipromosikan dari pangkat kapten setelah kematiannya.

Sersan Achia Daskal, dari Haifa, 19 tahun, adalah seorang pejuang di Batalyon 51 Brigade Golani, dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipromosikan dari pangkat kopral setelah kematiannya.

Kapten Liel Hayo, dari Shoham, 23 tahun, adalah seorang komandan peleton di Batalyon 51 Brigade Golani, dan gugur dalam pertempuran di utara Jalur Gaza. Dia dipromosikan dari pangkat letnan setelah kematiannya.

Mayor Ben Shelly, dari Kidron, 26 tahun, adalah seorang komandan satu peleton pejuang di Unit Taktis Penyelamatan Khusus (669), dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara.

Sersan kelas satu Rom Hecht, dari Givatayim, 20 tahun, adalah seorang pejuang di Unit Taktis Penyelamatan Khusus (669), dan gugur dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Dia dipromosikan setelah kematiannya.

Halaman 1/3
Tags:
IDFPalestinaGazaIsraelperwira
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved