DIKIRA Demam, Putra Jessica Iskandar Idap Penyakit Limfadenitis, Jedar Nangis Kejer: Leher Bengkak!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pecah tangis Jessica Iskandar saat mengetahui putra bungsunya, Don Azaiah Jan Verhaag mengidap penyakit serius yakni Limfadenitis atau infeksi kelenjar getah bening.

Awalnya, Jessica Iskandar mengira bahwa anaknya mengidap demam seperti anak-anak pada umumnya.

Namun, tatkala melihat leher anaknya bengkak, Jessica Iskandar merasa panik dan langsung membawanya ke rumah sakit.

Tak disangka oleh Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag menderita infeksi kelenjar getah bening atau Limfadenitis.

Dalam unggahannya di media sosial, Jedar mengurai kepanikannya tatkala mendapati sang putra lemas dan demam.

"Ya Tuhaannnn! Angkat sakitnya dan sembuhkan semua yang sedang sakit. Doa mama selalu untukmu Don! Kuat ya sayang! I love you. Mama selalu ada di samping Don," kata Jessica Iskandar dalam unggahannya dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Deretan Sosok Mistis di Rumah Jessica Iskandar, dari Pocong hingga Bola Api, Vincent Verhaag Takut

Mengurai cerita, Jedar pun mengungkap kronologi sakitnya sang putra kedua.

Ternyata awalnya Jedar hanya menganggap Baby Don sedang demam karena mau tumbuh gigi.

"Don kena infeksi kelenjar getah bening. Awalnya hari Kamis sore dia demam, aku pikir demam biasa mau numbuh gigi karena dia kan agak rewel," ujar Jedar dilansir dari tayangan Youtube SCTV.

Namun selang sehari kemudian, Jedar melihat gelagat aneh dari Baby Don.

Di hari Jumat (8/12/2023) lalu, Baby Don tidak bisa menengok karena lehernya kaku.

"Tapi Jumat malam dia lehernya kaku jadi enggak bisa nengok kiri dan kanan. Pas aku lihat kok agak bengkak lehernya," imbuh Jedar.

Panik akan hal tersebut, Jedar pun buru-buru menelepon dokter.

Di momen itu kecemasan Jedar meningkat saat dokter menduga Baby Don mengidap penyakit serius di bagian otak.

"Hari Sabtu pagi kita tanya dokter, ini Don udah demam Kamis sore, Jumat enggak bisa nengok. Kata dokter nanya ada muntah enggak, enggak ada, atau jatuh kejeduk? enggak ada. Dokter ngiranya selaput darah otak, aku udah parno, dari perjalanan aku nangis," ucap Jedar.

Segera membawa sang putra ke rumah sakit, Jedar pun sedikit lega.

Baca juga: KRONOLOGI Kiki Fatmala Idap Kanker Paru-paru Stadium 4, Suami Pontang-panting Cari Dokter

Sebab ternyata Baby Don tidak mengidap penyakit parah seperti diagnosa awal dokter.

"Sampai di UGD Don lehernya diperiksa, ternyata masih bisa ditekuk, bersyukur banget aku. Reflek tangannya dan kakinya masih reflek, jadi masih normal," kata Jedar.

Hingga akhirnya Jedar pun tahu penyakit apa yang tengah diidap Baby Don.

Usut punya usut, adik El Barack itu mengalami infeksi kelenjar getah bening di bagian lehernya.

"Terus dicek tenggorokannya masih agak merah, panasnya 39,4, langsung dikasih obat dari belakang." jelasnya.

"Terus diperiksa USG lehernya, ternyata di lehernya, kelenjarnya banyak infeksinya," pungkas Jedar.

Kini, baby Don masih menjalani perawatan di rumah.

Apa itu Limfadenitis?

Limfadenitis adalah peradangan pada kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening adalah organ kecil berbentuk oval yang mengandung sel kekebalan tubuh.

Fungsi kelenjar getah bening untuk menyerang dan membasmi kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan patogen lainnya.

Berikut beberapa gejala dan penyebab limfadenitis yang perlu Anda ketahui.

Gejala limfadenitis

Tubuh memiliki sekitar 600 kelenjar getah bening. Tapi, kelenjar getah bening biasanya teraba atau bisa dirasakan di bawah rahang, di bawah ketiak, atau selangkangan.

Dalam kondisi normal, kelenjar getah bening berupa benjolan kecil dan keras ketika disentuh. Ketika terjadi limfadenitis, ada beberapa gejala yang biasanya dirasakan para pengidapnya.

Dilansir dari Johns Hopkins Medicine dan Healthline, berikut beberapa di antaranya:

• Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan bengkak sampai lebih dari satu centimeter
• Benjolan di kelenjar getah bening yang bengkak semakin besar ukurannya
• Benjolan di kelenjar getah bening yang bengkak terasa sakit saat disentuh
• Benjolan di kelenjar getah bening yang bengkak empuk ketika diraba
• Muncul garis-garis kemerahan di benjolan kelenjar getah bening yang bengkak atau area sekitarnya
• Muncul nanah di benjolan kelenjar getah bening yang bengkak
• Keluar cairan dari kelenjar getah bening ke kulit
• Saluran pernapasan atas terganggu seperti pilek, batuk, atau sakit tenggorokan
• Tungkai bengkak
• Berkeringat di malam hari

Limfadenitis bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda atau gejala suatu penyakit.

Gejala limfadentis di atas bisa bervariasi atau tidak muncul bersamaan, tergantung akar penyebab penyakit.

Penyebab limfadenitis

Ada beberapa penyebab limfadenitis, antara lain:

• Infeksi bakteri, virus, atau jamur
• Kanker darah, seperti leukemia dan limfoma

Kebanyakan penyebab limfadenitis berasal dari infeksi virus seperti flu atau bakteri seperti TBC. Jarang, kelenjar getah bening bengkak karena kanker.

Jika Anda merasakan gejala limfadenitis, segera konsultasikan ke dokter agar bisa diketahui penyebabnya.

Untuk mendeteksi penyebab limfadenitis, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan menyarankan beberapa tes.

Di antaranya tes darah, mengambil sampel jaringan kelenjar getah bening untuk dipelajari di bawah mikroskop, atau mengambil sampel cairan kelenjar getah bening untuk melihat kuman penyebab limfadenitis.

Setelah diketahui akar penyebab penyakit, dokter baru menyarankan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan penderita.

Artikel ini diolah dari TribunBogor