Berita Kriminal
GERTAKAN Pria di Serang Bikin Nyawa Adik Ipar Melayang, Ogah Diajak Bersetubuh: Dicekik & Ditendang!
Inilah kronologi pembunuhan pria di Serang terhadap adik iparnya, gegara menolak disetubuhi.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak mau diajak bersetubuh, seorang pria di Serang, Banten nekat melakukan gertakan terhadap adik iparnya hingga tewas di atas kasur.
Sosok adik ipar tersebut mendapatkan sejumlah aksi kekerasan yakni dicekik dan ditendang di bagian perut oleh pelaku.
Dalam kasus ini, pelaku berinisial Na berusia 34 tahun warga Wanakarta, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.

Sementara itu, korban berinisial R berusia 21 tahun meninggal seketika pada Selasa, (12/12/2023).
Saat ditangkap oleh tim kepolisian, pelaku hanya bisa pasrah dan tak banyak berkutik.
Na tega membunuh R karena korban menolak diajak berhubungan badan.
Baca juga: GETIR Hati Ibu di Tebet Dengar Curhatan Anak Bungsu, Kakak sering ke Rumah Pemulung: Disetubuhi!
"Pelaku mengajak korban R untuk bersetubuh, tapi korban menolak kemudian pelaku mendorong korban hingga terjatuh di tempat tidur," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Syamsul Bahri melalui pers rilisnya, Kamis (14/12/2023).
Syamsul menjelaskan, peristiwa pembunuhan terjadi pada Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 08.30 WIB di rumah korban.
Saat itu, pelaku datang ke rumah korban dan bertemu R.
Lalu pelaku minjam uang dengan dalih untuk membeli bensin.
Namun, R tak memberikan uang pinjaman lantaran sedang tak punya uang.
Baca juga: GAWAT INSES! Adik Rela Disetubuhi Kakak Kandung di Bima Berkali-kali, Diiming-imingi Iphone: Ditipu!

"Korban mengatakan tidak punya lalu korban masuk ke dalam kamar dan diikuti pelaku Na," ujar Syamsul.
Di dalam kamar, pelaku mengajak R untuk berhubungan badan.
Ajakan itu ditolak, sedangkan pelaku tetap memaksa hingga korban melawan dengan cara memberontak.
Agar tak melawan, Na menganiaya korban hingga tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di atas kasur.
"Pelaku melakukan aksi penyekikan sambil mencium korban, karena posisi korban masih hidup pelaku memukul perut korban sebanyak dua kali," kata dia.
Mengetahui korban tak sadarkan diri, pelaku kabur dengan mengambil uang Rp 60.000 milik korban yang ada di dalam toples.
Baca juga: BIADAB! Gadis Disabilitas di Sulsel Disetubuhi Caleg di Kolaka Utara, Diimingi Uang Rp200 Ribu

Pelaku kemudian kembali ke rumah setelah polisi menemukan fakta bahwa yang terakhir bersama korban adalah Na.
"Setelah dimintai keterangan, pelaku mengakui perbuatannya," ucap Syamsul.
Akibat perbuatannya, pelaku kini ditahan dan dijerat Pasal 338 KUHP.
Pelaku kini terancam pidana penjara paling lama 15 tahun.
Sementara itu, keluarga tentu syok dengan adanya kabar pembunuhan ini.
Keluarga tak menyangka bahwa Na dengan keji menghabisi nyawa adik iparnya sendiri.
Terlebih lagi ketika mengetahui Na ingin mencabuli korban.
Warga setempat pun geger dengan adanya kasus kematian R.
NESTAPA Wanita yang 18x Dicabuli Ayah Kandungnya di Tangsel Kini Diusir dari Kontrakan: Dituding Aib
Setelah menjadi korban pencabulan dari ayah kandungnya, perempuan asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten ini diusir dari kontrakan tempatnya tinggal.
Dia berserta ibunya, S (37) dan sang adik harus mencari kontrakan baru lantaran peristiwa kelam itu dianggap tetangganya membawa aib.
Perempuan bernasib nahas tersebut dituding telah membuat aib dan membuat malu.

Diketahui, korban berinisial FN (17) dicabuli oleh ayah kandungnya, MN (53) di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
"Baru saja pendamping kasus komunikasi dengan ibunya. Dia menerangkan bahwa memang ada bahasa itu (diusir) ke keluarga korban karena dianggap aib," kata Kepala UPTD Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tangerang Selatan, Tri Purwanto saat dihubungi, Kamis (14/12/2023).
Tri menuturkan S beserta anak-anaknya mau tak mau terpaksa pergi dari kontrakannya.
Baca juga: BEJATNYA Pria di Bengkulu, Nekat Rudapaksa Cucu Tiri, Korban Depresi, Lapor Ortu: Aku Diperkosa
Baca juga: BEJATNYA Pria di Bengkulu, Nekat Rudapaksa Cucu Tiri, Korban Depresi, Lapor Ortu: Aku Diperkosa
Mereka berencana pindah ke tempat kontrakan lain di daerah Pondok Betung, Tangerang Selatan.
"Rencana pindahnya di awal bulan Januari, pindahnya di sekitar Pondok Betung." jelasnya.
"Tapi, keluarga klien memang sudah mau pindah dari kontrakan tersebut karena ibu klien (S) enggak mau klien (FN) teringat kejadian persetubuhan di kontrakan tersebut," ucap dia.
Adapun, pelaku MN tega memerkosa anaknya kandungnya itu di kediaman mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan. FN pun telah melahirkan anak pada Jumat (1/12/2023) pagi.
Kabar itu disampaikan YouTuber Pratiwi Noviyanthi, yang menemani proses persalinan FN di Rumah Sakit Kartini, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Setelah melahirkan, FN diduga mengalami sindrom baby blues.

Kepada Pratiwi, FN mengaku tak mau melihat dan mengurus bayi laki-lakinya tersebut.
"Kalau dari korban, pascamelahirkan mengalami baby blues. Jadi, dia benci sama anaknya.
Maunya, anaknya dititipkan ke orang," kata Pratiwi.
Pemerkosaan itu terungkap setelah korban membeberkan kehamilannya yang berusia empat bulan.
Pertama kali, perempuan itu guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
Hingga pada akhirnya, dia memberanikah diri untuk menceritakan kejadian itu kepada ibu kandungnya.
Baca juga: BEJAT Pria di NTB Rudapaksa Anak Tetangga, Ibu Korban Umumkan Lewat Toa Masjid, Pelaku Dihajar Warga

Kepada ibunya berinisial S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya saat pulang sekolah.
FN mengaku diperkosa sebanyak 18 kali.
S menuturkan, suaminya itu bakal memukuli FN apabila permintaannya ditolak.
Setelah disetubuhi, FN diminta tak menceritakan kekerasan seksual yang dialaminya kepada siapa pun.
Hingga kini kasus pencabulan tersebut membuat geger warga setempat.
Keluarga korban pun syok dan menanggung malu atas perbuatan pria tersebut.
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Update Kasus Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren di Sumut, Teman Yuda Ungkap Fakta Soal HP |
![]() |
---|
Sosok Dadang Iskandar Lolos dari Vonis Mati Kasus Polisi Bunuh Polisi di Sumbar, Dibui Seumur Hidup |
![]() |
---|
Keluarga Ilham Kacab Bank BUMN Tak Percaya Korban Dipilih Acak, Desak Cek HP Pelaku: Sudah Ketemu |
![]() |
---|
Ilham Kacab Bank BUMN Dipilih Jadi Korban Penculikan Secara Acak, Sempat Rayu Korban Lain Tapi Gagal |
![]() |
---|
Kacab Bank BUMN Ilham Sudah Diincar Sejak Juni Tapi Gagal, Korban Tolak Turuti Permintaan Pelaku |
![]() |
---|