Berita Kriminal
TRAGIS! Dituduh Curi Durian, Pria di Lombok Dibacok Tetangganya Pakai Parang hingga Kritis
Seorang pria bernama Asanadi (35), warga Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibacok tetangganya.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria bernama Asanadi (35), warga Desa Murbaya, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dibacok tetangganya.
Menurut informasi, masalah itu bermula saat Asanadi dituduh mencuri durian milik tetangga.
Pelaku pun secara brutal menganiaya korban saat berada di kebun durian.

Baca juga: REAKSI Anjing Sungguhan saat Ketemu Pria Jepang yang Habiskan Rp213 Juta demi Jadi Anjing, Terhibur?
Kapolsek Pringgarata AKP Sulyadi Muchdip mengungkapkan, korban dianiaya menggunakan parang oleh tetangganya, Rustam (55), pemilik kebun durian pada Selasa (12/12/2023) kemarin.
Kasus pembacokan tersebut, kata Sulyadi, bermula saat korban mencari durian jatuh di kebun milik Rustam.
Saat mencari durian jatuh, korban tiba-tiba dibacok oleh pelaku dari arah belakang mengenai tangan dan kepala.
"Korban dibacok menggunakan parang dari arah belakang korban, karena masuk ke kebun milik pelaku," kata Sulyadi melalui pesan singkat, Kamis (14/12/2023).
Dari hasil klarifikasi, korban dibacok karena dicurigai akan mencuri buah durian.
Padahal korban masuk ke kebun pelaku berniat mencari buah durian yang jatuh.
Atas insiden berdarah itu, korban mengalami luka-luka di kepala dan tangannya.

Baca juga: INNALILLAHI! Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil 6 Penumpang di Bandung, 4 Orang Meninggal Dunia
"Korban mengalami luka robek di kepala bagian sebelah kiri dan kanan serta luka robek di bagian tangan sebelah kiri," kata Suryadi
Keluarga korban melaporkan pelaku ke polisi.
Akhirnya pelaku diamankan pada Rabu (14/12/2023) di rumahnya.
"Pelaku Rustam sudah kita amankan dan pelaku mengakui jika sudah membacok korban dengan alasan sering kehilangan durian," kata Sulyadi.
Saat ini, pelaku Rustam diamankan di Polsek Pringgarata.
Sementara korban sudah dipulangkan dari puskesmas setelah dirawat akibat luka di tangan dan kepala.
Adapun terduga pelaku diancam pasal 354 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 8 tahun penjara.

Kronologi Pria di Deliserdang Tewas Dibakar Hidup-hidup Temannya, Histeris: Dituduh Curi HP
Dituduh mencuri hp, seorang pria di Deliserdang, Sumatera Utara dibakar hidup-hidup oleh temannya sendiri hingga tewas.
Tentu korban berinisial D histeris saat tubuhnya diguyur bensin oleh dua temannya yang telah menuduhnya sebagai pencuri.
Dengan sadis, temannya menyulut api pada tubuh korban yang telah basah berbau bensin.
Diketahui, insiden pembunuhan secara brutal ini terjadi pada Rabu, (25/10/2023) dan membuat warga geger.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian pembakaran tersebut.
Nahasnya, nyawa korban tak lagi tertolong pada Selasa, (31/10/2023).
Kasus pembakaran ini terjadi di Jalan Pipit VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang. Saat itu kedua pelaku, E dan L sedang bersama korban, D.
Baca juga: Dituduh Mencuri HP! Pria di Deli Serdang Dibakar hidup-hidup oleh Teman: Kritis, Nyaris Sakaratul!
Baca juga: DEMI Selingkuhan! Kopda Andrianto 2x Racuni Istrinya yang Lagi Hamil sebelum Dibakar: Kok Tega?
Tak lama, salah satu pelaku mengaku kehilangan ponselnya dan menuduh D mengambilnya.
Namun D membantahnya. Terbakar amarah, kedua pelaku menyiram bensin ke arah korban dan menyulutnya dengan api.
"Korban tidak mengaku saat diinterogasi oleh pelaku, akhirnya korban langsung dibakar." ujar Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Japri Simamora.
"Pelaku ini temannya korban juga," imbuhnya.
Usai membakar korban, kedua pelaku kabur dari tempat keadian perkara.
Pelaku sempat kabur dan bersembunyi dari kejaran pihak terkait.

Beruntung pelaku kini berhasil diringkus polisi.
Polisi yang turun tangan berhasil menangkap salah satu pelaku yakni L alias Leo yang memiliki nama lengkap Sumirdi Sinamo.
"Sudah kita amankan satu orang pelaku atas nama Leo, perannya yang membawa bensin," kata Japri, Selasa (7/11/2023).
Ia mengatakan pelaku sempat melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
"Saat ditangkap yang bersangkutan ini mencoba melawan petugas dan berusaha melarikan diri, sehingga kita lakukan tindakan tegas," kata dia.
Saat ini pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya yakni E yang masih melarikan diri.
"Satu pelaku lagi yang perannya membakar korban masih kita kejar," ungkapnya.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kejamnya Bripda Alvian, Kuras Rekening Putri Apriyani hingga Bakar Pacar di Indramayu, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
3 Bulan Diteror, Dea Permata Lapor Polisi Tapi Diabaikan, Kini Dibunuh di Purwakarta, Sempat Curhat |
![]() |
---|
Skenario Keji Hanafi Pembunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Balas WA, Tulis Soal Depresi di X Korban |
![]() |
---|
Update Kasus Pembunuhan Penjual Gorengan Nia Kurnia di Sumbar, Pelaku Dihukum Mati, Tak Minta Maaf |
![]() |
---|
Tidur Bareng Anak, Ibu Muda di Palembang Syok Nyaris Dirudapaksa Tetangga, Selamat saat Suami Pulang |
![]() |
---|