Berita Viral
GETIR Bocah 3 Tahun di Bogor Lihat Adik Hanyut di Sungai, Gak Bisa Teriak Gegara Tunawicara: Tewas!
Inilah kronologi bocah tiga tahun tunawicara syok lihat adiknya hanyut di sungai.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bocah tiga tahun di Bogor, Jawa Barat terkejut saat melihat adiknya hanyut di sungai dan meninggal dunia.
Pada saat kejadian, sang kakak yang merupakan seorang tunawicara panik dan tak bisa berteriak untuk mencari pertolongan.
Dalam kasus ini, korban berusia satu tahun berinisial S tewas pada Minggu, (17/12/2023).

S tewas setelah hanyut satu kilometer di sebuah saluran air irigasi di Kampung Parungbanteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor
Kasus ini sontak membuat warga setempat geger. Kasus ini langsung dilaporkan ke pihak aparat berwenang.
Menurut Staf Kelurahan Katulampa Komarudin, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat korban bermain di jembatan saluran air belakang rumahnya.
Pada saat itu, korban bersama teman sesama balita serta kakaknya yang masih berusia sekitar tiga tahun.
Baca juga: DETIK-DETIK Turis Turki Tergulung Ombak di Pantai Tabanan, Bali, Jasad Ditarik Peselancar: Dramatis
Baca juga: DETIK-DETIK Truk Pengambil Pasir Hanyut Terseret Arus Sungai di Banjarnegara, Sang Sopir Hilang
Sementara itu, sang ibu pada saat itu sedang memasak.
Wanita itu tak menyadari bahwa anak-anaknya tengah bermain di tepi sungai.
"Orang tuanya si ibunya sedang masak, anak-anaknya main di pinggir kali," kata Komarudin yang juga merupakan anggota Tagana ini kepada wartawan.
Saat itu air saluran irigasi selebar sekitar dua meter itu sedang mengalami deras mengalami kenaikan volume.
Diduga korban terpeleset lalu terjatuh ke saluran air tersebut.
"Kebetulan airnya cukup lumayan deras. Kakaknya ada satu, karena tunawicara jadi tak bisa teriak atau gimana, dan si anak tersebut terbawa arus air," kata Komarudin.
Warga sekitar sempat tak ada yang mengetahui kejadian ini sampai akhirnya warga mendapati orang tua korban panik mengabarkan anaknya hilang di dekat saluran air.

Pencarian pun dilakukan bahkan melibatkan bantuan BPBD Kota Bogor.
Hingga pada akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban ditemukan terseret arus sejauh sekitar satu kilo meter dari lokasi keberadaan awal.
Komarudin mengatakan bahwa kondisi tubuh korban saat ditemukan dipenuhi luka akibat benturan.
Korban ditemukan tersangkut di ranting pohon.
Korban juga sempat dilarikan ke klini terdekat.
Namun, nyawa korban pun tak dapat lagi tertolong.
"Ditemukan tersangkut di ranting pohon, korban tadi masih kritis, kami bawa ke klinik, ada tindakan juga dari dokter di sana, mungkin terlalu ini, anak tersebut meninggal," kata Komarudin.

KRONOLOGI Speedboat Angkut 5 Turis Spanyol Tenggelam di Perairan NTT, Dihantam Ombak: Mau Cari Ikan!
Berniat mau mancing ikan di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), lima turis Spanyol tenggelam setelah terhempas dari speedboatnya yang dihantam obak.
Beruntung lima turis Spanyol tersebut berhasil diselamatkan oleh petani dan nelayan setempat.
Pada saat kejadian, speedboat tersebut ditumpangi oleh enam orang.

Dari enam orang itu, lima di antaranya warga negara Spanyol.
Sedangkan satu orang berasal dari Kabupaten Sabu Raijua.
"Kejadiannya hari Selasa (14/11/2023) kemarin," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Kamis (16/11/2023) petang.
Ariasandy memerinci, lima orang Spanyol tersebut yakni Jose Albert Gil (39), Jorge Diaz Oroz (33), David Diaz Oroz (29), Gudang Arais (26) dan Dario Castino Asin (55).
Baca juga: DETIK-DETIK Perahu Terbelah Dihantam Ombak, Pencari Ubur-ubur Hilang di Perairan Cilacap:Warga Geger
Baca juga: DEMI Rp 400 Ribu, Lansia Nekat Nyebur ke Sungai & Nyaris Tenggelam, Ternyata Sisa Uang untuk Makan
Sedangkan satu warga Indonesia yakni Cesar Josten (33), asal Mebba, Kabupaten Sabu Raijua. Dia juga adalah pemilik speedboat.
Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula ketika mereka menggunakan speedboat dengan tujuan memancing ikan di perairan Raijua bagian barat.
"Mereka ini memancing dekat kepala meting atau lokasi gelombang pecah," ungkapnya.
Belum lama memancing, gelombang tinggi menghantam speedboat lalu terbalik dan tenggelam.

Enam orang ini berusaha menyelamatkan diri ke tepi pantai.
Mereka ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan dan petani rumput laut.
Setelah itu, mereka dibawa ke kantor Desa Kolorae, Kecamatan Raijua.
Aparat desa setempat kemudian menginformasikan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
"Para korban dan pemilik speedboat telah mendapatkan penanganan medis dari pihak Puskesmas Raijua dan dalam keadaan selamat," ujar dia.
Baca juga: JERIT Tangis Janda di Jember Sibuk Pacaran Syok Anaknya Tewas Tenggelam di Kolam Renang: Teledor!
Artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
Detik-detik Wanita di Malang Jatim Tewas Dibakar di Kebun Tebu, Polisi Ungkap Motif & Kronologinya |
![]() |
---|
Sosok & Pekerjaan Suami AP Wanita Hamil Tewas di Hotel Usai Cek In dengan Pria Lain, Diantar ke Mall |
![]() |
---|
Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Pukul Siswa Gegara Merokok, Ternyata Emosian, Ini Kesaksian Guru: Sering |
![]() |
---|
Profesi Sheila Arika Istri Mbah Tarman, Ternyata Bos Toko, Kini Cek Rp 3 Miliar Dipertanyakan |
![]() |
---|
Yakin Mahar Cek Rp3 M dari Mbah Tarman Asli, Keluarga Sheila Kini Gigit Jari, Polisi Ungkap Fakta |
![]() |
---|