Berita Viral
PETAKA Operasi Gigi Berujung Maut di Bandung, Ginjal Pasien Mendadak Rusak, RS Buka Suara: Prihatin!
Inilah kronologi tewasnya pasien setelah menjalani operasi gigi di Bandung, RS buka suara tepis tudingan malpraktik.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berniat untuk melakukan operasi gigi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, seorang pasien meninggal dunia setelah menjalani prosedur operasi.
Ginjal pasien tersebut mendadak rusak setelah menjalani operasi gigi bungsu.
Tak hanya itu, selang beberapa waktu kemudian, jantung pasien tiba-tiba berhenti.

Keluarga pasien menuduh Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung adalah pihak yang harus bertanggungjawab.
Pihak rumah sakit dituduh melakukan kesalahan penanganan hingga berujung maut bagi sang pasien.
Unggahan terkait kematian pasien tersebut mendadak viral di media sosial.
Nama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung tiba-tiba ramai menjadi perbincangan warganet.
Kabar ini viral di media sosial melalui akun Instagram @latashaqntas.
Baca juga: DETIK-DETIK Nanie Darham Meninggal saat Sedot Lemak, sempat Drop, Diduga Malpraktik: Habis Rp300Juta
Baca juga: PERIH! Ibu di Cianjur Diduga Korban Malpraktik, Luka Caesar Bernanah, Kain Kasa Tertinggal: Dimarahi
Akun tersebut menuduh pihak RSHS melakukan kesalahan anastesi saat mengoperasi korban yang diklaim sebagai sepupunya.
Melalui Instagramnya, pemilik akun menjelaskan bahwa korban dirujuk ke RSHS Bandung oleh rumah sakit Garut untuk menjalani operasi gigi bungsu.
"Sampe di RSHS, baru mau operasi lalu di anestesi (bius), selang beberapa menit suami sepupu gue dipanggil katanya pasien henti detak jantung," tulisnya.
"Dari situ langsung masuk NICU gak sadar berhari2, tiba2 divonis macem2. Katanya paru2nya item, kondisi gabagus dll. Padahal LOGIKANYA sebelum operasi semua diperiksa & kondisi aman untuk dilakukan tindakan," tambah akun tersebut.
Masih katanya, bahwa pasien yang sudah berada di ruangan NICU kemudian dipakaikan alat bantu, namun mata korban disolatip setelah dibius.

Curiga dengan kondisi korban, pihak keluarga kemudian menanyai sejumlah dokter terkait penanganan yang diberikan oleh petuhas RSHS Bandung.
"Setelah diusut ditanya ke berbagai dokter kenalan keluarga, ini kemungkinan besar kesalahan anastesi dari dokter anastesi." jelasnya.
Sumber: Kompas.com
Anak Satu-satunya Tiada, Orang Tua Alberto Tanos Cucu 9 Naga Tetap Maafkan Pelaku, Ini Alasannya |
![]() |
---|
4 Contoh Teks Pidato Memperingati Hari Pramuka 2025 dengan Berbagai Tema untuk Pembina Upacara |
![]() |
---|
Cara Download Logo HUT ke-80 RI PNG, Ini Daftar Link Download & Cara Posting di Media Sosial |
![]() |
---|
Sosok S, Diduga Pacar Alberto Tanos, Video Terakhirnya Bersama Cucu '9 Naga' Sulut Beredar |
![]() |
---|
Sosok Meyling Tampi, Nenek Alberto Tanos Pilih Maafkan Pelaku Pembunuh Cucunya, Tak Akan Menuntut |
![]() |
---|