'Mama Kuat Nak' Tangis Ibu Frengki Hadiri Wisuda Anaknya yang Tewas Jadi Korban Erupsi Gunung Merapi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Isak tangis ibu dari Frengki Chandra Kusuma saat menghadiri prosesi wisuda anaknya yang menjadi korban tewas erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Dalam momen tersebut, sang ibu terlihat berusaha tegar walaupun hatinya teriris ditinggal oleh anaknya Frengki Chandra Kusuma.

Air matanya pun berjatuhan saat mewakili anaknya dalam prosesi wisuda.

Diketahui, Frengki Chandra Kusuma menjadi satu dari 24 korban tewas dalam erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Senin (4/12/2023).

Sosok Frengki sempat viral di media sosial karena saat ditemukan, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) itu disebut mengeluarkan bau wangi.

Tepat dihadiri ini Frengki Frengki Candra Kusuma seharusnya mengikuti wisuda di hari Senin (18/12/2023) ini.

Namun takdir berkata lain, Siska dan Frengki tewas di Gunung Marapi saat eruspi terjadi Minggu (3/12/2023).

Susasana pilu pun tampak terlihat dari orangtua korban gunung marapi yang histeris menghadiri wisuda sang anak sembari membawa sebingkai foto.

Beredar momen ibu Frengki menangis memanggil nama sang anak saat proses foto bersama rektor.

Dilansir dari TikTok @akudankamu, ibunda Frengki yang tak kuasa menangis sambil mengatakan bahwa ia kuat.

"Frengki mama kuat nak," teriak ibunda Frengki.

Dikutip dari TribunPadang.com, Frengki Chandra Kusuma dan rekannya Siska Afrina merupakan mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Non Formal FIP.

Mereka sedianya bagian dari lulusan wisuda periode ke-133 UNP yang akan dilaksanakan hari ini.

Namun nasib berkata lain, bencana Erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) merenggut nyawa mereka.

Frengki berhasil menyelesaikan studi dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,44.

Ia menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan antara Perhatian Orang Tua dengan Hasil Belajar Santri Rumah Tahfidz Qur'an (RTQ) Darul Izzah Abai Solok Selatan.

Baca juga: People Come & Go Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim sebelum Tewas Berlumuran Abu Erupsi Gunung Marapi

Baca juga: KESAKSIAN Fadli Pendaki Gunung Marapi Korban Erupsi, Jari Tangan Patah Tertimpa Hujan Batu: Terjebak

"Saya orang tuanya Frengki, sangat terima kasih, dengan ini Frengki bisa mencapai titik puncak," ujar sang ayah, Jumrizal saat ditemui disela-sela wisuda.

Jumrizal mengungkapkan saat mendaki gunung Marapi, Frengki tak lupa izin pamit kepada orang tuanya.

Namun takdir berkata lain, yang pulang ke rumahnya hanya jenazah Frengki.

Jenazah Frengki ternyata juga berbau harum saat dipulangkan ke rumah duka.

"Iya (Frengki) penghafal Al Quran, harum jenazahnya. Dari memandikan sampai liang kubur harum," ujarnya.

Jumrizal berharap ilmu yang diperjuangkan anaknya selama empat tahun bisa berguna baginya di akhirat.

"Mudahan-mudahan ilmu yang didapatnya berguna bagi dia di Surga," kata Jumrizal.

Untuk diketahui pula, Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki tengah beraktivitas di atasnya.

Tim gabungan yang mengevakuasi para pendaki selama tiga hari pasca-erupsi menemukan 24 pendaki meninggal dunia. Sementara, 52 orang lainnya selamat.

Dari total yang selamat itu, beberapa orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka, termasuk Ife.

Baca juga: INNALILLAHI! Zhafirah Zarim Pendaki Gunung Marapi Meninggal:sempat Kirim Video Berlumuran Abu Erupsi

MERINDING! Keluarga Cium Aroma Wangi pada Jenazah Frengki Korban Erupsi Marapi: Penghafal Al Quran!

Menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, jasad Frengki Candra Kusuma mengeluarkan aroma wangi saat diturunkan dari ambulans.

Keluarga, teman, dan petugas ambulans pun menjadi saksi mencium aroma wangi yang berasal dari jasad Frengki Candra Kusuma.

Sontak hal ini membuat sejumlah orang menjadi merinding seketika.

Usut punya usut, Frengki Candra Kusuma semasa hidupnya merupakan seorang penghafal Al Quran.

Tindak tanduknya semasa hidupnya dikenal ramah dan baik.

Kini, kisah aroma wangi dari jenazah Frengki Candra Kusuma menjadi viral.

Hal tersebut diviralkan oleh pengguna TikTok bernama Eed Miangno dengan akun  @jhoni_edward pada Kamis, (7/12/2023).

Baca juga: TOLONG Momen Pendaki Merekam Detik-detik Gunung Marapi Meletus, Tubuh Penuh Abu:Kirim Pesan ke Ibu

Baca juga: KESAKSIAN Fadli Pendaki Gunung Marapi Korban Erupsi, Jari Tangan Patah Tertimpa Hujan Batu: Terjebak

"Iyaa saya salah satu yang mencium wangi salah satu korban turun dari ambulans di RS.Saya pikir itu bau petugas-petugas RS," tulis seorang warga TikTok bernama Eed Miangno.

Sosok Frengki Candra Kusuma merupakan seorang guru PPL pelajaran BK di SMPN 29 Padang, dikenal sebagai sosok yang baik dan penghafal Al-Quran.

Bersama Siska Afrina, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), keduanya menjadi korban meninggal dari erupsi Gunung Marapi.

Kabar mengenai aroma wangi dari jenazah Frengki menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di TikTok.

Keluarga, kerabat, dan teman memberikan kesaksian tentang kebaikan dan ketabahan Frengki semasa hidupnya.

"Merinding ya Allah surga tempat mu Frengki. Kata adek aku yang kuliah di UNP kamu orang baik dan adem," balas warganet lainnya.

"Postingan ulangnya Frengki positif vibes banget, MasyaAllah," tulis warganet.

“Frengki ini super, baiknya emang banget” tulis warganet.

“orang baik selalu cpt dipanggil ya,”komentar warganet

"Feeling gue keknya kak Frengki bakal ada tugu," cetus yang lain.

Baca juga: 30 Tahun Dikubur, Jasad Mariam Masih Utuh & Wangi saat Dibongkar, Terkuak Amalannya: Dulu Guru Ngaji

Teridentifikasi Menjelang Wisuda

Siska Afrina, korban lainnya, baru dapat diidentifikasi tiga hari sebelum acara wisudanya.

“Korban terakhir yang terdata berjenis kelamin perempuan atas nama Siska, demikian informasi dari posko pencarian erupsi Gunung Marapi," keterangan akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Kota Bukittinggi @bpbd.kotabukittinggi, diunggah pada Rabu, 6 Desember 2023.

Siska adalah korban terakhir yang ditemukan dari total 23 korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi. Mahasiswa Universitas Negeri Padang itu seharusnya akan wisuda pada 17 Desember 2023.

"Siska Afrina calon wisudawan kampus UNP yang sudah terdaftar dan memenuhi segala berkas beberapa hari sebelum keberangkatannya mendaki Gunung Marapi," tulis akun @goresanluka31, diunggah Kamis, 7 Desember 2023.

Mahasiswa UNP yang tengah menyelesaikan kuliahnya ini, meninggalkan kesan mendalam di kalangan teman dan sahabatnya.

Potret keduanya terpampang di auditorium kampus saat kabar mereka menjadi korban meninggal akibat bencana erupsi gunung Marapi yang diunggah disebuah akun TikTok @octarivol26.

“assalamualaikum dik,coba liat pagi ini di auditorium kampus mu sedang melaksanakan doa bersama untuk mu frengki candra kusuma dan rekan Siska Apriani dan habis Jumat nanti mau sholat Goib,” tulis akun Octarivol126

Artikel ini diolah dari TribunSumsel