Berita Kriminal
Anak Jadi Pendiam, Ibu di Cianjur Syok Putranya Dicabuli Tetangga: Tanda Merah di Leher Jadi Kunci
Inilah kronologi terbongkarnya kasus pencabulan sesama jenis terhadap bocah di Cianjur oleh tetangganya.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gelagat aneh anaknya yang mendadak jadi pendiam membuat ibu di Cianjur, Jawa Barat syok dan akhirnya membongkar kasus pencabulan anaknya oleh tetangga.
Wanita tersebut mendadak murka saat mendengar pengakuan anaknya yang baru saja dicabuli sesama jenis oleh tetangganya.
Selain itu, tanda merah di leher korban juga menjadi kunci awal terbongkarnya kasus pencabulan sesama jenis di Cianjur.

Korban pun akhirnya memberanikan diri untuk mengungkap kasus pencabulan ini ke orangtuanya.
Dalam kasus ini, korban mengaku tubuhnya telah dijamah oleh tetangganya.
Pelaku juga melakukan ancaman terhadap korban jika membongkar aksi cabul ini.
Dalam kasus ini, korban berinisial AR berusia 14 tahun.
Baca juga: BEJAT Pria di NTB Rudapaksa Anak Tetangga, Ibu Korban Umumkan Lewat Toa Masjid, Pelaku Dihajar Warga
Baca juga: TERPINSPIRASI Film Gay! 2 Guru Ponpes di Padang Lawas Nekat Sodomi Santrinya: Lebih Suka Laki-laki
Korban dan pelaku merupakan warga Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
F (33) ibu korban mengaku dirinya merasa curiga setelah melihat tanda merah di leher anak pertamanya tersebut.
Ia langsung menanyakannya, ternyata akibat dicium seseorang.
"Pertama kali saya melihat tanda merah di leher anak saya pada November kemarin." katanya pada wartawan, Selasa (19/12/2023).
"Pas saya tanya dia baru ngomong katanya sama pelaku diciumlah," lanjutnya.
Saat itu lanjut dia, anaknya tersebut dipaksa untuk membuka celana sambil menonton video porno, dan pelaku pun langsung melakukan perbuatan tak terpujinya di sebuah vila.

"Setiap pelaku melalukan perbuatan tak terpujinya itu, langsung memberikan uang dan mengancam agar tidak memberitahukan perbuatannya itu kepada orang lain termasuk orang tuanya," katanya.
F mengatakan, diketahui anaknya tersebut menjadi korban sodomi oleh pelaku sejak tahun 2021.
Pada saat itu korban masih duduk di bangku SD. Kini korban sudah mengenyam pendidikan SMP.
Ibu korban terkejut melihat gelagat aneh anaknya yang jadi pendiam dan pemurung.
Bahkan, korban enggan untuk bergaul dengan sesama di luar rumah.
"Kejadian itu sudah sering dilakukan dan terungkap setelah kemarin." jelasnya.
"Saat ini kondisi anaknya tersebut sering murung kmdan jarang berbaur dengan teman-temanya, bahkan sering ketakutan apabila bertemu orang asing," katanya.
Ia menyebutkan, terduga pelaku merupakan AY (50) yang tinggal tidak jauh dari kediaman korban.
Baca juga: GERTAKAN Pedangdut Asal Tarakan Bikin Gadis Syok Digagahi di Rumah Kosong, Diancam: Kenalan di IG

Dirinya telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi melalui kuasa hukumnya.
Pelaku pun kini harus berurusan dengan proses hukum yang berlaku.
Pelaku pun kini terancam hukuman berat atas perbuatan cabulnya.
Sementara itu, korban kini merasakan trauma mendalam atas perbuatan cabul itu.
Kasus pencabulan ini sontak membuat geger warga setempat.
Warga pun tercengang saat mendengar adanya kasus pencabulan sesama jenis itu.
DUEL Maut Nenek di Makassar Lawan Pelaku Cabul Anaknya, Mbah Sabbe Meninggal, Jasad Dibuang ke Sumur
Duel sengit antara lansia vs pelaku cabul baru saja terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu, (19/11/2023), 04.00 WITA.
Dalam tragedi ini, lansia tersebut berusaha menolong anaknya yang nyaris disetubuhi pria cabul. Diketahui, pria cabul tersebut merupakan kenalan dari anaknya.
Nahasnya, dalam tragedi ini, lansia yang akrab disapa Mbah Sabbe (65) tersebut tewas di tangan pelaku cabul tersebut.

Mirisnya lagi, pelaku membuang jasad Mbah Sabbe ke dalam sumur di rumahnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di rumah kontrakan korban di Makassar.
Anak Mbah Tabbe bernama Tabita (45) nyaris menjadi korban pemerkosaan di rumahnya, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pelaku penikaman diduga orang yang pernah dekat dengan Tabita.
Baca juga: DUEL Panas 2 Kakek di Tuban, Saling Serang Samurai, Murka Gegara Diplototin Tetangga:Bersimbah Darah
Baca juga: DUEL MAUT Rebutan Wanita Pemandu Karaoke di Subang, Korban Tewas 3x Ditikam sempat Ditabrak Pelaku
Pelaku memasuki rumah korban pada Minggu (19/11/2023) sekira pukul 04.00 WITA untuk merudapaksa Tabita.
Saat tiba, pelaku langsung mendobrak pintu kamar kontrakan sambil membawa sebilah parang.
Kemudian, pelaku diduga hendak melakukan upaya rudapaksa terhadap Tabita.
Setelah itu, pelaku menikam Tabita dengan parang yang dibawanya.
Saat hendak keluar rumah meninggalkan lokasi, pelaku melihat ibu Tabita, Sabbe terbangun dari tidurnya.

Pelaku pun memarangi Sabbe dan membuangnya ke dalam sumur.
Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar mengatakan motif sementara kasus pembunuhan sadis itu adalah cemburu.
Pasalnya, Tabita diduga sebelumnya pernah menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
"Motifnya karena cemburu. Pelaku masih menyukai atau mencintai korban yang ada di RS Bhayangkara (Tabita) namun yang bersangkutan tidak mau lagi," ujar Andi Aris Abu Bakar.
Salah satu warga mengatakan keduanya menjadi korban penikaman menjelang azan Subuh.
"Anaknya selamat, sementara di rumah sakit dirawat karena. Sebelum subuh kejadiannya tadi," ucap warga.
Baca juga: BUNTUTI Menantu! Mertua Tuding Menantunya Selingkuh, Berujung Duel Panas di Jalan: Menang Siapa?

Kapolsek Makassar Kompol Andi Aris Abu Bakar, menjelaskan, persitiwa pembunuhan itu pertama kali diketahui, setelah menerima informasi dari warga.
Warga kata Kompol Andi Aris mendapati Tabita tergeletak di lorong jalan masuk kamar kontrakan dengan kondisi bersimbah darah.
"Sekitar pukul 04.00 dini hari, telah terjadi penganiayaan dengan mengakibatkan meninggal dunia," kata Kompol Andi Aris Abu Bakar saat ditemui di lokasi.
"(Awalnya) perempuan ini (Tabita) ditemukan tergeletak di lorong, setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman," sambungnya.
Setelah itu, lanjut Andi Aris, personelnya bersama warga sekitar pun mengecek ke dalam kontrakan.
Rupanya, ibu Tabita, Sabbe sudah ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di dalam sumur.
"Korban yang satu ditemukan meninggal dunia, di mana korban ini ditemukan di dalam sumur," ujarnya.
Kini pelaku yang ciri-cirinya sudah dikantongi itu dalam pengejaran polisi.
Sementara itu warga setempat geger dengan tragedi ini.
Artikel ini diolah dari TribunJabar
Sumber: Kompas.com
Eras Penculik Bos Bank BUMN Ternyata Teman Lama Oknum TNI Pemberi Job, Sempat Ketemu Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 M Sudah Beli Rumah, Sesumbar Bikin Garasi untuk 300 Mobil |
![]() |
---|
Suami di Pandeglang Banten Tega Bunuh Istri & Bayinya Gegara Kalah Judol, Punya Utang Rp11 Juta |
![]() |
---|
KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga, Pelaku Terancam Pidana Mati, Kapolres Indramayu: Sadis |
![]() |
---|