Berita Viral
TRAGIS! Gegara Uang Rp 2 Ribu, Pengamen di Banjarmasin Tewas Usai Dikeroyok 3 Orang Tukang Parkir
Tragis, hanya gegara uang Rp 2 ribu, seorang pengamen di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), meninggal dunia akibat dianiaya.
Editor: Eri Ariyanto
Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.
"Saya datang duluan, kemudian saya parkir," ungkap Kevin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).
"Dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," jelasnya.
"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.
Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.

Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.
Setelah itu Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.
Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya.
Tetapi aliran keran air dalam keadaan mati.
"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," ucap Kevin.
"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," tambahnya.
Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.
Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.
"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang, 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.
Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.
"Saya cuma ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya, cuma enggak kena," kata Kevin.
Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.
Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.
"Dia bilang, 'Kamu kayak enggak sopan ya' dua kali, sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.
Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.
Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku tersebut tidak benar terjadi.
Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.
"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.
"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.
Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.
"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.
Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Ayah Kembar Siam Asal Garut Sempat Tak Tega Beritahu Istri Saat Lahiran Dulu, Nangis Karena Hal Ini |
![]() |
---|
14 Santri Tewas, 49 Masih Dicari Usai Pondok di Sidoarjo Ambruk, Keluarga Berharap Mukjizat Datang |
![]() |
---|
Detik-detik Novi Pitriona Pergoki Suami Jalan dengan Wanita Berbaju Biru, Diselingkuhi Saat Kanker |
![]() |
---|
Tukang Becak Kediri Kemalingan Rp 36 Juta di Rumahnya, Pelaku Panik Malah Taruh Uang di Teras Warga |
![]() |
---|
Kisah Alfatih Cakrabuana, Santri Selamat Ponpes Al Khoziny, Mimpi Jalan di Lorong Gelap & Minum Ini |
![]() |
---|