Breaking News:

Palestina vs Israel

PM Netanyahu Bantah akan Hentikan Perang, Tolak Segala Usulan, Berlanjut Sampai Hamas Tersingkir

PM Israel menegaskan, tentaranya tidak akan berhenti sampai penghancuran Hamas, kembalinya sandera, dan penghapusan ancaman dari Gaza.

Editor: Sinta Manila
JACK GUEZ / AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014. --- Netanyahu mengatakan Mossad menemui Qatar untuk membahas pembebasan sandera. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di tengah desakan warga Israel untuk segera membebaskan sandera hingga seruan gencatan senjata dari banyak negara, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu justru berkeputusan sebaliknya.

Dia seolah tak gentar dengan demo warganya dan tidak adanya dukungan dari Internasional.

PM Netanyahu dengan tegas membantah bahwa dia akan menghentikan perang.

Baca juga: IDF Klaim Temukan Mulut Terowongan di Rumah Yahya Sinwar, Diduga Digunakan Para Pejabat Hamas

Secara blak-blakan, Netanyahu menantang Hamas dengan memberi dua pilihan menyerah atau mati.

bersumpah untuk melanjutkan perang di Jalur Gaza sampai menghancurkan kelompok Hamas.

Pernyataan Benjamin Netanyahu muncul di tengah laporan tentang kemungkinan kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk jeda kemanusiaan kedua di Jalur Gaza.

“Kami melanjutkan perang sampai akhir."

"Ini akan terus berlanjut sampai Hamas tersingkir, sampai kemenangan,” ungkap Netanyahu dalam sebuah pernyataan, Rabu (20/12/2023), dilansir Anadolu Agency.

Baca juga: Inilah Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Gaza, Orang Paling Diburu Israel, Berhasil 2 Kali Lolos

“Mereka yang mengira kami akan berhenti, tidak terhubung dengan kenyataan," sambungnya.

 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014. --- Netanyahu mengatakan Mossad menemui Qatar untuk membahas pembebasan sandera.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan di kota pesisir Israel Tel Aviv, pada 14 Juni 2014. --- Netanyahu mengatakan Mossad menemui Qatar untuk membahas pembebasan sandera. (JACK GUEZ / AFP)

PM Israel menegaskan, tentaranya tidak akan berhenti sampai penghancuran Hamas, kembalinya sandera, dan penghapusan ancaman dari Gaza.

Benjamin Netanyahu mengatakan, para pemimpin Hamas hanya punya dua pilihan, yaitu menyerah atau mati.

Diberitakan The Times of Israel, Benjamin Netanyahu menolak segala usulan penghentian operasi militer karena dianggap tidak realistis.

Israel pun tidak akan mengakhiri kampanye militernya di Jalur Gaza sampai tujuannya tercapai.

Penegasan Netanyahu itu setelah kritik dari Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich, yang mengecam laporan negosiasi kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas.

Sementara, hingga kini, belum ada komentar dari Hamas atas pernyataan Netanyahu.

Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Mengaku Tawarkan Bahan Bakar ke Rumah Sakit di Gaza Tapi Ditolak Hamas

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Benjamin NetanyahuHamasIsrael
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved