Jomblo di Usia 43 Tahun, Putri Patricia Digosipkan dengan Didi Riyadi, Pernah Dekat 20 Tahun Lalu?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Putri Patricia menjawab rumor percintaannya dengan Didi Riyadi, dulu pernah digosipkan 20 tahun lalu.

Putri Patricia sendiri masih betah melajang hingga di usiannya kini yang sudah 43 tahun.

Putri Patricia memiliki chemistry kuat hingga dirumorkan berpacaran dengan aktor Didi Riyadi, kini buka suara.

Setelah 20 tahun, hubungan Putri dengan Didi kembali ramai disorot usai berbicara di konten YouTube Ferdy Element.

"Ramai lagi tiba-tiba gara-gara si Ferdy Element," ucap Putri dikutip dari YouTube Maia AlEldul Tv.

Putri kemudian mengaku, meskipun sudah 20 tahun berlalu, ternyata masih ada shipper mereka.

Karena itu, ketika kabar ini ramai lagi, Putri tak memungkiri ada banyak yang mendoakan dia bersama dengan Didi, terlebih keduanya masih sama-sama sendiri.

Baca juga: INGAT Putri Patricia? Kini Awet Muda di Usia 41, Sebut Nikah Bukan Prioritas Utama, Urus Bisnis Ini

"Itu sebenarnya ada shipper dari dulu sampai sekarang, enggak pernah berhenti mereka," kata Putri Patricia.

"Begitu kemarin ini terangkat lagi, berita itu (naik) ya jadi heboh lagi, jadi dibahas lagi, apalagi Didi nya juga masih single ya," sambungnya.

Mendengar penjelasan Putri Patricia, Maia kemudian bertanya untuk memastikan rumor adanya hubungan istimewa antara Putri dengan Didi Riyadi.

"Tapi lo enggak sama dia?" tanya Maia.

"Enggak. Enggak tahu ya bisa," jawab Putri tak ingin meramalkan masa depan.

Seperti diketahui, Putri pernah dipasangkan dengan Didi Riyadi di beberapa judul sinetron era 1990an hingga awal 2000.

Keduanya kemudian dirumorkan memiliki hubungan istimewa karena chemistry yang terlihat di layar.

Selama 20 tahun rumor itu berkembang tanpa ada respons dari keduanya sampai akhirnya Ferdy Element bertanya langsung pada Putri di channel YouTube miliknya.

Baca juga: Ingat Artis Putri Patricia? Belum Menikah di Usia 41 Tahun & Bukan Prioritas Utama, Gue Santai Aja

"Lo sebenarnya pacaran enggak sama Didi Riyadi?" tanya Ferdy Element.

"Pacaran enggak ya..?" jawab Putri menggantung.

Cukup lama untuk Putri memberikan jawaban atas pertanyaan singkat dari Ferdy Element.

Sampai akhirnya Ferdy tak memaksa Putri untuk menjawab pertanyaannya itu.

Putri kemudian hanya mengatakan bahwa dia dan Didi masih sering bertukar kabar.

"Gimana ya, kita itu walau pun enggak komunikasi, enggak ngobrol, tapi kita masih suka ngecek satu dengan lainnya," ujar Putri.

"Jadi dia kayak tahu gue ngapain, dan gue juga tahu dia ngapain," sambungnya.

Ingat Selebgram Herlin Kenza? Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Kerumunan Saat PPKM

Beberapa waktu lalu, selebgram Herlin Kenza menjadi sorotan karena menimbulkan kerumunan ketika PPKM.

Dikutip dari Kompas.com, pada 29 November 2021 Herlin Kenza diadili.

Kejadian tersebut terjadi pada Juli 2021 lalu.

Dimana Herlin Kenza diundang menjadi bintang tamu di acara pembukaan toko baju di Medan.

Herlin Kenza datang dengan dikawal oleh oknum polisi dan TNI.

Karena kehadirannya, toko baju tersebut pun dikerumuni oleh banyak orang.

Banyak yang ingin melihat Herlin Kenza dan foto bareng.

Bahkan Herlin Kenza juga sempat mengabadikan momen tersebut di akun Instagramnya.

Kerumunan tersebut terjadi saat kota Medan tengah memberlakukan (PPKM) pada 16 Juli 2021.

Akibatnya, Herlin Kenza menerima kritikan pedas dari masyarakat.

Herlin Kenza menjalani sidang di Pengadilan Negeri Lhokseumawe.

Dalam sidang yang digelar pada 29 November 2021, Herlin Kenza dinyatakan bersalah.

Tak hanya itu, pemilik toko, Koko Suhada juga bersalah karena melanggar aturan kekarantinaan kesehatan.

Hakim memvonis Herlin Kenza dengan denda Rp 12 juta dan Koko Suhada dengan denda Rp 15 juta subsider 2 bulan penjara.

“Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 93 Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2018,

Tentang Kekarantinaan Kesehatan jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP," ujar ketua majelis hakim Budi Sunanda seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Herlin Kenza dan Koko sama-sama menerima putusan hakim.

Vonis ini lebih ringan dibanding sebelumnya, yaitu denda masing-masing 15 juta.

Denda tersebut harus dibayar dalam waktu tujuh hari ke depan.

Denda tersebut akan masuk ke kas negara.

Dan apabila tidak membayar, hukuman akan diganti 2 bulan penjara.

Tak hanya itu, polisi dan TNI yang terlibat dijatuhi sanksi berupa penundaan pangkat.

(Kompas.com)(Tribunnewsmaker.com/Talitha)

Diolah dari artikeldi Kompas.com