Palestina vs Israel
Mantan Sandera Cerita Perlakuan Hamas, Telapak Dibalut Handuk saat Jabat Tangan, Demi Hormati Wanita
Setelah dibebaskan Hamas pada 26 November 2023, warga Israel menceritakan pengalamannya kepada Channel 12 Israel.
Editor: Sinta Manila
Dalam wawancara tersebut, Chen Almog Goldstein mengatakan anggota Hamas menjaga mereka dari kemungkinan serangan Israel selama di Gaza.
"Para penjaga (Hamas) yang menyandera kami (di Gaza), melindungi kami dengan tubuh mereka dari pemboman tentara (Israel). Kami sangat penting bagi mereka," kata Chen Almog Goldstein.
Selama disandera, Chen Almog Goldstein bertanya kepada anggota Hamas yang menjaganya, apakah Hamas akan membunuh mereka.
"Ketika kami bertanya kepada mereka apakah mereka akan membunuh kami, mereka menjawab 'Kami mati sebelum Anda mati'," katanya.
Anggota Hamas yang menjaganya berada dekat dengan para sandera dan mereka tidak tinggal sendirian sesaat pun.

Selama penyanderaan, Chen Almog Goldstein takut jika tentara Israel menemukan mereka dan menargetkan anggota Hamas yang sedang menjaganya dengan serangan udara, yang akan membahayakan dia dan ketiga anaknya.
Hamas Palestina vs Israel
Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.424 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Senin (25/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.
Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.
Artikel diolah dari Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|