Palestina vs Israel
TRAGIS! Ratusan Tentara Israel Tewas Digerogoti Jamur Berbahaya, Infeksi Parah: Berasal dari Limbah
Ratusan tentara Israel digerogoti jamur berbahaya, infeksi parah & tewas, diduga berasal dari limbah.
Editor: Dika Pradana
Pada minggu-minggu pertama perang, Israel mengklaim terowongan Hamas terletak di bawah fasilitas publik seperti rumah sakit dan sekolah.
Klaim Israel yang pertama ditunjukkan ke publik adalah klaim terowongan di bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di Gaza utara pada Selasa (14/11/2023).

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, salah mengartikan sebuah kalender berbahasa Arab sebagai nama anggota Hamas yang bekerja shift untuk menjaga sandera.
Sementara itu, Pemimpin Hamas di Lebanon, Osama Hamdan, menuduh perwira Israel berbohong.
Pada Minggu (5/11/2023) klaim lainnya soal adanya terowongan Hamas di bawah Rumah Sakit Sheikh Hamad di Gaza juga terbantahkan setelah Al Jazeera melakukan investigasi dan menemukan lubang di tanah itu adalah untuk tangki air.
Israel sebelumnya juga mengklaim menemukan terowongan Hamas di Rumah Sakit Al-Shifa.
Namun, klaim tersebut dipatahkan oleh investigasi The Washington Post yang mengatakan bukti yang disajikan Israel tidak menunjukkan satupun dari lima bangunan yang disebut terhubung ke jaringan terowongan Hamas.
"Tidak ada bukti terowongan itu diakses dari dalam rumah sakit," lapor The Washington Post, Jumat (22/12/2023).
Sementara itu, Hamas baru mengakui satu terowongan, yang merupakan terowongan terbesar yang ditemukan Israel di Jalur Gaza pada Jumat (15/12/2023).
"Anda datang terlambat, misi telah selesai," kata Brigade Al-Qassam di saluran Telegram pada Senin (18/12/2023).

Perang Israel dan Hamas semakin memanas setelah Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.
Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.
Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), kurang lebih 138 sandera masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.
Sumber: Tribunnews.com
Detik-detik Kejadian Pria Israel Meledak Terkena Ranjau Darat saat Menendang Bendera Palestina |
![]() |
---|
Terungkap Sumber Pasokan Senjata Hamas, Ternyata dari Iran dan Pasar Gelap: Diselundupkan |
![]() |
---|
Toko Roti di Gaza Buka Kembali, Warga Rela Antre Berjam-jam, Sebelumnya Sempat Konsumsi Pakan Ternak |
![]() |
---|
Heboh! Bom-bom Israel Ditemukan di Sekolah-sekolah Gaza, Beratnya Bikin Terkaget-kaget: Total 453 Kg |
![]() |
---|
Ribuan warga Israel Unjuk Rasa, Tuntut Akhiri Perang Gaza, 'Orang Yahudi & Arab Tolak Bermusuhan' |
![]() |
---|