Berita Viral
NASIB Bayi Rizka, Ditemukan Kehujanan Depan Panti Kini 40 Orang Rebutan Adopsi: Ada Polisi & Pejabat
Seorang bayi perempuan ditemukan dalam kondisi memilukan, basah kuyup di depan panti asuhan di Kota Pangkalpinang.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang bayi perempuan ditemukan dalam kondisi memilukan, basah kuyup di depan panti asuhan di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Kini sosok bayi malang tersebut ramai jadi perbincangan karena banyak yang memperebutkan, bahkan polisi hingga pejabat.
Ada sekitar 40 orang yang berebut ingin mengadopsi bayi yang akhirnya diberi nama Rizka Nur Fajriah itu.
Padahal, Rizka sempat mengalami nasib yang cukup pilu.
Ia ditemukan basah kuyup di depan panti asuhan Al-Ikhlas Kota Pangkalpinang.
Tapi kini, banyak orang berbondong-bondong untuk mengadopsinya.
Baca juga: HEBOH Ditemukan Jasad Bayi di Toilet Masjid, Ari-ari Masih Basah & Menempel, Diperkirakan Baru Lahir

Puluhan orang dari berbagai kalangan datang, bahkan ada yang berprofesi polisi hingga pejabat.
Berikut rangkuman fakta tentang sosok Rizka melansir dari Bangkapos.
1. Ditemukan Basah Kuyup di Depan Panti
Nasib malang dialami seorang bayi perempuan yang ditemukan warga, di halaman Panti Asuhan Al-Ikhlas dengan kondisi basah kuyub disebuah keranjang kecil.
Diketahui bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang badan 48 centimeter pertama kali ditemukan warga pada Jum'at (22/12/2023) sekitar pukul 04.30 wib.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas, Ropiah (68) mengungkapkan dirinya terkejut sekaligus miris melihat kondisi bayi saat pertama kali ditemukan warga.
Baca juga: GEGER! Warga Denpasar Temukan Jasad Bayi yang Tersangkut Jaring Sampah di Sungai, Kondisi Utuh
"Saat dibuka didalam keranjang itu ternyata bayi itu lah, kaget apalagi kondisinya udah basah kena air hujan sepertinya.
Kondisinya itu bayinya sudah diam, kedinginan kasihan. Jadi di keranjang itu bayinya, cuma diselimuti jaket putih besar sama jaket kecil," ujar Ropiah saat diwawancarai Bangkapos.com, Minggu (24/12/2023).

2. Sempat Menghilang
Namun dibeberkan Ropiah, bayi malang tersebut sempat menghilang hingga dicari oleh warga sekitar sebelum akhirnya ditemukan dan dibawa ke bidan untuk dicek kesehatannya.
"Iya sempat hilang juga, tapi ketemu lagi di posisi yang sama dengan pertama kali. Kayaknya sudah diletakkan tapi dibawa lagi, gak tau takut apa gimana orangnya akhirnya ada lagi bayi itu," jelasnya.
Kini kondisi bayi pun yang sebelumnya harus merasakan dinginnya dan basahnya air hujan, kini telag tertidur nyaman di kasur Panti Asuhan Al-Ikhlas.
3. Tali Pusar Dipotong Asal-asalan
Namun Ropiah membeberkan pihaknya sedikit khawatir, terkait tali pusar yang diduga dipotong secara asal-asalan oleh orang tuanya.
"Tali pusarnya ini motongnya terlalu pendek jadi susah, tapi ini gak ada pendarahan jadi kata bidannya masih aman. Kalau kata bidan perkiraan lahirnya itu, malam penemuan itu kayaknya," jelasnya.
4. Puluhan Orang Ingin Mengadopsi
Pasca beredar informasi penemuan bayi cantik di dalam sebuah keranjang, sejumlah orang dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi Panti Asuhan Al-Ikhlas Kota Pangkalpinang, Rabu (27/12/2023).
Kedatangan sejumlah orang ini tak terlepas dari niat untuk dapat mengadopsi bayi yang ditemukan di halaman panti Asuhan Al-Ikhlas pada Jum'at (22/12/2023) sekitar pukul 04.30 wib lalu.
Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas Ropiah saat didatangi Bangkapos.com, pun mengatakan sudah puluhan orang yang datang untuk mengadopsi bayi tersebut.
"Banyak sudah yang datang ada sekitar 30 sampai 40 orang, sampai semalam itu juga ada yang datang. Pokoknya sejak muncul di handphone itulah, ada juga yang dari Koba juga ada," ujar Ropiah.
5. Polisi hingga pejabat
Selain itu beragam latarbelakang pekerjaan pun, diakui Ropiah ingin mendapatkan hak adopsi bayi tersebut.
Namun seraya mengusap air matanya, Ropiah menegaskan dirinya ingin membesarkan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.
"Banyak yang datang itu polisi sampai pejabat juga ada, tapi tetap saya mau membesarkan anak ini karena ini rezeki amanah untuk Panti Asuhan Al-Ikhlas," tuturnya.
Lebih lanjut bayi yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan basah kuyub kini sudah mendapatkan nama yang diberikan oleh suami dari Ropiah.
"Namanya Rizka Nur Fajriah karena Rizka itu rejeki nur itu cahaya dan fajriah karena lahirnya pas fajar," ungkapnya.

Dokter di Surabaya Temukan Bayi Laki-laki di Parkiran Minimarket
Sebelumnya, Gita Syahputri Kusuma Wardani (30) warga Banyu Urip, Sawahan, Surabaya, merawat bayi laki-laki yang ditemukan di area parkir minimarket kawasan Manyar Tirtoyoso.
Gita merupakan seorang dokter yang sehari-hari dinas di Puskesmas Mulyorejo.
Disebutkan, bayi itu dalam sehari sering menangis. Hal itu diungkapkan ayah dari dr Gita, Yanto.
"Kondisinya sehat. Kalau nangis suaranya nyaring. Setahu saya itu tanda kalau bayi sehat," ucap Yanto saat ditemui SURYA.CO.ID di rumahnya Jalan Banyu Urip III, Surabaya, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.
Yanto mengatakan, siang itu bayi yang ditemukan putrinya sedang diajak jalan-jalan. Dia mengaku tak tahu ke mana. Pokoknya pergi sejak pukul 12.00.
Kabar dr Gita menemukan bayi laki-laki lumayan viral. Penemuan bayi tersebut, bermula ketika dr Gita dan dua temannya sedang berada di minimarket Manyar Tirtoyoso.
Setelah urusan mereka di minimarket selesai, mereka kembali ke mobil dengan maksud pergi dari lokasi, tiba-tiba sensor mobil dr Gita berbunyi. Ternyata, di belakang mobil dr Gita terdapat kardus berisi bayi laki-laki.
Di kardus itu juga ada barang-barang lainnya, seperti kain warna putih, kain gedong warna hijau dan kain selimut putih bermotif flora dan fauna. Juga terdapat susu formula, popok bayi dan satu stel baju beserta celana warna merah.
Kondisi bayi laki-laki itu saat ditemukan tubuhnya terbilang kurus. Bobotnya tidak sampai 2 kilogram. Kemudian masih ada tali pusar. Kuat dugaan bayi itu lahir secara prematur. Diperkirakan, usianya 7 hingga 8 bulan.
Siapa orang tua bayi itu, hingga kini masih misterius. Polsek Mulyorejo telah memeriksa CCTV minimarket, namun tidak terlihat siapa yang menaruh bayi di belakang mobil dr Gita.
Sebelumnya, SURYA.CO.ID telah melakukan wawancara terhadap salah seorang karyawan minimarket, RO di lokasi temuan bayi itu.
Kronologi versi saksi tersebut dinilai janggal, karena dari pengamatannya atas rekaman video CCTV yang menyorot area parkir minimarket dalam kurun waktu kronologi versi cerita para saksi.
RO mengaku, dirinya sama sekali tidak mendapatkan kecocokan kronologi kejadian antara rekaman video CCTV dengan kronologi versi cerita saksi.
Mulanya, ada dua orang wanita berjalan melenggang keluar dari minimarket, lalu masuk ke dalam mobil Toyota Raize warna hitam yang terparkir di sisi kanan area parkir tepat depan pintu minimarket.
Sekitar satu menit kemudian, mobil tersebut mundur perlahan-lahan menyusuri jalanan utama depan minimarket.
Lalu, moncong mobil mengarah ke selatan ruas jalan tersebut. Dan melenggang pergi.
RO memastikan, tidak ada aktivitas keluar masuk mobil atau kehebohan laiknya orang menemukan benda mencurigakan yang di dalamnya berisi bayi masih hidup.
"Gak ada kehebohan. Cerita saksi alarm mobil bunyi lalu keluar lihat kardus isi bayi. Tapi kalau lihat CCTV gak ada keluar sama sekali. Mereka langsung masuk, tapi lama gak langsung keluar dan pergi," ujar RO.
Akhir pekan kemarin, Minggu (12/11/2023), dr Gita diperiksa polisi.
Kata Yanto, pemeriksaan berlangsung sejak pagi hingga menjelang petang. Polisi mengizinkan dr Gita merawat bayi itu hingga kasus tersebut ada titik terang.
Menurut Yanto, Gita tentu saja sebagai wanita dan ibu dari satu anak prihatin dengan bayi itu. Anaknya sudah membelikan pakaian hingga memeriksakan kondisi bayi ke dokter spesialis.
"Kasihan iya, tapi kalau harus adopsi jujur kami masih pikir-pikir. Saya khawatir kalau nanti besar timbul masalah, malah kasihan anaknya. Yang penting sekarang fokus merawat anaknya sembari menunggu hasil penyelidikan polisi seperti apa," ujar Yanto
(Surya.co.id/ Putra Dewangga Candra Seta)
Diolah dari artikel tayang di Surya.co.id
Sumber: Surya
Mobil Keluarga Sahroni yang Tewas di Indramayu Mondar-mandir Setelah Pembunuhan, Siapa yang Pakai? |
![]() |
---|
Sosok Agus Setiawan Ketua BEM UI Dianggap Khianat usai Bertemu Pimpinan DPR, Tak Mau Ambil Pusing |
![]() |
---|
Tangis Ibunda Affan Kurniawan Pecah, Diberi Rumah di Bogor, Ungkap Keinginan Putranya: Seperti Ini |
![]() |
---|
Sosok Khariq Anhar Diduga Ajak Pelajar Demo di DPR RI, Dulu Dipolisikan Rektor Unri, Berprestasi |
![]() |
---|
Sosok Dendi Irwandi, Kepsek Predator Seksual di Sukoharjo, Senyum Lebar seusai Divonis 10 Tahun Bui |
![]() |
---|