GERTAKAN Pria di Makassar Bikin Gadis Difabel Pedagang Ikan Pasrah Digagahi di Kost: Korban Trauma!

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami oleh gadis pedagang ikan di Makassar, Sulawesi Selatan yang menjadi korban pencabulan dari pelanggannya.

Korban yang mendapatkan ancaman tak berani memberikan perlawanan berarti terhadap pelaku cabul tersebut.

Terlebih lagi, korban yang merupakan gadis penyandang disabilitas atau difabel itu sudah merasakan ketakutan mendapatkan aksi tak mengenakkan dari pelaku.

Dengan brutal, pelaku melakukan aksi persetubuhan terhadap korban dengan modus membeli ikan.

Dalam kasus ini, pelaku pencabulan berinisial TJ, sedangkan korban berinisial H.

Aksi bejat TJ dilakukan saat H berjualan ikan di Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelaku mulai melakukan siasat liciknya untuk mencabuli korban pada Senin (10/12/2023).

Baca juga: Bukannya Diantar, Mahasiswi di Manado Diculik & Digagahi Driver Ojol: Wajah Korban Bengkak Dianiaya

Baca juga: Gak Sengaja Buka HP Suami, Istri di Serang Syok Anaknya Digagahi Ayah Tiri, Aksi Cabul Direkam: Tega

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana via rilis, Jumat (29/12/2023).

Kompol Devi menjelaskan, kasus rudapaksa itu bermula saat H berjualan ikan.

Saat H melintas di depan salah satu indekos, tiba-tiba dipanggil TJ.

Pada saat itu, TJ berpura-pura membeli ikan yang dijual H.

"Korban lewat di depan rumah kost terlapor (TJ) dan terlapor langsung memanggilnya untuk membeli ikan," kata Kompol Devi.

Saat H menghampiri, TJ lanjut Devi, menyuruh korban masuk ke dalam pekarangan indekosnya.

Setelah itu, pelaku meminta H untuk masuk ke dalam toilet kamar kost.

"Setelah sampai dalam pekarangan, terlapor kembali memanggil korban untuk masuk ke dalam WC," bebernya.

Di dalam toilet itulah, aksi bejat TJ dilancarkan terhadap H.

Beberapa saat setelah melakukan aksi cabul tersebut, korban mmeberanikan diri untuk melaporkannya.

Hingga pada akhirnya kasus pencabulan ini pun mencuat ke publik.

Baca juga: DERITA Remaja di Indramayu Digagahi 4 Pemuda, Trauma, Dicekoki Miras, Kini Ibu Meninggal Gegara Syok

Pelaku akhirnya diminta ditangkap oleh pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku.

Pelaku hanya bisa pasrah dan memelas saat ditangkap oleh tim kepolisian.

Kini TJ diamankan di Satreskrim Polrestabes Makassar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Hingga kini proses hukum masih terus berlanjut.

Pelaku kini terancam hukuman berat atas aksi cabulnya.

Sementara itu, korban merasakan trauma mendalam atas aksi cabul tersebut.

Keluarga korban pun tentunya turut tercengang mendengar kronologi pencabulan itu.

BIADAB! Bocah 8 Tahun di Pangkalpinang 2x Digagahi Ayah Kandung, Diimingi HP: Pelaku Memelas Dibekuk

Bukannya melindungi, seorang pria di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung justru mencabuli anak kandungnya.

Bocah berusia delapan tahun tersebut trauma setelah mendapatkan aksi cabul ayahnya sebanyak dua kali.

Kasus ini terungkap setelah korban memberanikan diri untuk melaporkan ke keluarga.

Sementara itu, pelaku kini hanya bisa memelas saat diringkus pihak kepolisian setempat.

Meski demikian, pelaku sempat mengelak telah mencabuli anak kandungnya sendiri.

Dalam kasus ini, pelaku berinisial JI berusia 57 tahun.

Diketahui kasus persetubuhan anak dibawah umur ini terungkap saat korban, memberitahu apa yang sudah dilakukan JI kepada ibu tirinya.

Baca juga: GAWAT INSES! Adik Rela Disetubuhi Kakak Kandung di Bima Berkali-kali, Diiming-imingi Iphone: Ditipu!

Baca juga: BIADAB! Gadis Disabilitas di Sulsel Disetubuhi Caleg di Kolaka Utara, Diimingi Uang Rp200 Ribu

Kasat reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto membenarkan, adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh JI.

"Iya terlapor yang merupakan ayah kandung korban, kejadian baru diketahui saat korban mengadu ke ibu tirinya dan kakak kandung korban langsung melaporkan ke Polresta Pangkalpinang," ujar Kompol Evry Susanto, Sabtu (16/12/2023).

Mendapati adanya laporan tersebut, tim dari Unit Perlindungan Perempuan da Anak (PPA) dan tim Buser Naga Satreskrim Polresta Pangkalpinang langsung bertindak.

Alhasil pada Jum'at (15/12/2023) sekitar pukul 14.00 tim tim buser naga berhasil meringkus pelaku JI di daerah Pancur, Kecamatan Pangkalbalam.

"Pelaku ini saat ditangkap sempat bersembunyi, bahkan awalnya saat ditanya pelaku ini tidak mengakui dan bersikeras tidak melakukan tindak asusila dengan korban," ucapnya.

Namun Kompol Evry Susanto mengatakan dari pengakuan korban, diketahui tindak pidana yang dilakukan JI sudah dua kali dilakukan terhadap anak kandungnya tersebut.

"Iya jadi menurut korban sudah dua kali, lalu keduanya dilakukan saat korban sedang tertidur," tuturnya.

Terungkap dalam melakukan aksi bejatnya, JI mengiming-imingi korban dengan hadiah agar mau menuruti nafsu bejat pelaku.

"Korban ini dijanjikan akan dibelikan handphone, lalu juga ada tekanan dari pelaku sehingga korban ini takut dan menuruti permintaan pelaku," ungkapnya.

Baca juga: Naudzubillah! Saat Rumah Sepi, Ayah Sambung di Cirebon Nekat Rudapaksa Putrinya Sampai Hamil

Sementara itu akibat perbuatan bejatnya JI pun kini sudah dibawa ke Polresta Pangkalpinang guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga kini kasus pencabulan terhadap anak kandung ini masih diusut oleh pihak kepolisian.

Pelaku akan dikenakan sejumlah pasal dan membuatnya harus menjalani proses hukum.

Pelaku juga terancam hukuman berat atas perbuatan cabulnya.

Kini, keluarga mengaku syok saat mendengar pengakuan dari anak tersebut.

Keluarga tak menyangka pelaku tega berbuat bejat terhadap anaknya sendiri.

Korban merasakan trauma atas perbuatan cabul dari ayah kandungnya sendiri

Kasus ini sontak membuat warga setempat turut geger.

Warga terkejut dengan adanya kasus pencabulan ayah terhadap anak kandung ini.

Artikel ini diolah dari Kompas.com