Breaking News:

Pilpres 2024

Istilah Hilirisasi Digital yang Disebut Gibran, Disentil Kubu Anies: Tak Ada di Literatur Akademis

Istilah hilirisasi digital disentil kubu Anies-Muhaimin, bahwa berdasarkan asal katanya, istilah tersebut tak ada di literatur akademis manapun.

Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Anies Baswedan Calon Presiden Nomor Urut 1 dan Gibran Rakabuming Cawapres Nomor Urut 2 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa waktu lalu, menyebut tentang hilirisasi digital.

Yang mana, hal itu menurut TKN Prabowo Gibran, merujuk pada pembangunan ekonomi digital dari hulu ke hilir.

Istilah hilirisasi digital langsung 'dikritik' oleh kubu Anies-Muhaimin, bahwa berdasarkan asal katanya, istilah tersebut tak ada di literatur akademis manapun.

Baca juga: Selalu Ramai Disambut Masyarakat saat Kampanye, Ganjar Pertanyakan Hasil Survei yang Terus Merosot

Anggota Dewan Pakar Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir menyentil istilah hilirisasi digital yang disebut-sebut oleh cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres beberapa waktu lalu.

Amir mengatakan, hilirisasi digital tidak ada di dalam literatur akademis manapun.

Baca juga: Mendekati Pemilu 2024, Berikut Deretan Janji-janji: Anies, Ganjar, dan Prabowo di Bidang Pangan

"Seperti saya bilang, hilirisasi digital itu enggak ada dalam literatur-literatur akademis," ujar Amir saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/12/2023) malam.

"Karena kita bicara tentang hilirisasi yang merupakan istilah di dalam proses sistem produksi industri. Sementara digital itu adalah sebuah sistem, sebuah ekosistem di dalam mengoperasikan teknologi digital," sambungnya.

Anies Baswedan Calon Presiden Nomor Urut 1
Anies Baswedan Calon Presiden Nomor Urut 1 (Tribunnews)

Menurut Amir, hilirisasi dan digital adalah dua hal yang berbeda, yang tidak berkaitan satu sama lain.

Dia menyebut, konsep yang ada hanyalah digitalisasi-nya saja.

"Dan digitalisasi itu adalah proses transformasi sistem data dan pengoperasian dari analog ke digital," kata Amir.

Maka dari itu, Amir menekankan tidak ada istilah hilirisasi digital.

"Jadi sebenarnya prinsipnya seperti itu. Jadi hilirisasi digital di dalam, setau saya hilirisasi digital dalam literatur-literatur akademik itu enggak ada," imbuhnya.

Baca juga: DIRAHASIAKAN! Bawaslu Temukan Fakta Baru Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, Buka Lagi Peluang Pemanggilan

Sebelumnya, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Budiman Sudjatmiko, angkat bicara terkait hilirisasi digital yang disebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, pada acara Debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023).

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan gagasannya saat debat calon wakil presiden Pemilu 2024 di JCC, Jakarta, Jumat (22/12/2023). Debat kedua Pemilu 2024 diikuti tiga cawapres yang mengangkat tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ia mengakui bahwa istilah hilirisasi digital merupakan hal baru dan sangat penting.

Menurutnya, narasi hilirisasi digital yang dibawa Gibran menunjukkan bahwa Koalisi Indonesia Maju ingin membangun ekonomi digital dari hulu ke hilir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
hilirisasi digitalAnies BaswedanGibrancawapresdebat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved