Satu Rumah di Sumedang Dikabarkan Retak, Setelah Diguncang Gempa Magnitudo 4,1, Berpusat di Darat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terjadi gempa berkekuatan magnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) pukul 14:35 WIB.

Pusat gempa berada di darat dengan koordinat 6,85 LS dan 107,93 BT atau 1 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 7 kilometer.

Menyikapi gempa tersebut, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, mengatakan, bila gempa tersebut termasuk gempa dangkal.

Baca juga: GEMPA M 5,5 di Pangandaran, Warga Panik Barang Berjatuhan, Ada Tembok Rumah yang Roboh: Istighfar!

Gempa dipicu aktivitas sesar aktif daerah setempat.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan skala intensitas IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi).

Kemudian di Cileunyi, Rancaekek, Lembang, Cicalengka, Jatinangor, dan Subang, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Baca juga: INNALILLAHI! Gempa Bumi 7 Kali Hanya dalam 5 Jam Pagi Ini Rabu 18 Oktober 2023, Tanda-tanda Apa?

Gempa ini pun terasa di Garut, Cianjur, dan Kota Bandung, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hingga pukul 14.53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," katanya melalui siaran tertulis, Minggu.

Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya

Satu rumah dikabarkan mengalami retak

Satu rumah dikabarkan mengalami retak imbas gempa bumi bermagnitudo 4,1 yang mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023).

Rumah tersebut merupakan milik warga di Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara.

Supervisor Pusdalpops BPBD Sumedang, Rully Surya, mengatakan, angka itu berdasarkan data yang masuk hingga pukul 15.30 WIB.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, satu rumah warga di Jatimulya retak-retak akibat gempa," kata Rully Surya saat dikonfirmasi Tribun Jabar, Minggu (31/12/2023).

Ruly meminta masyarakat Sumedang agar tetap waspada dan tidak panik terkait kejadian gempa bumi ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 14.35 WIB.

Titik lokasinya di 6.84 Lintang Selatan, 106.93 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

Inka Zakiyah (34) Sekretaris Desa Sawahdadap mengaku merasakan getaran yang ditimbulkan gempa tersebut.

Menurutnya, getaran gempa terasa sekitar 20 detik.

"Pas ada gempa, saya berada di kantor desa, meja dan kursi bergoyang, getarannya cukup besar, kaget," kata Inka saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Getaran gempa juga dirasakan Wawan, warga Desa Jatisari, Tanjungsari, dia mengatakan bahwa getaran yang terasa bahkan sampai 20 detik.

"Sekitar 20 detik bergoyang," katanya.

Artikel diolah dari Tribunnews.com