Breaking News:

Palestina vs Israel

Pemerintah Israel Blak-blakan Ingin Usir Semua Warga Gaza Demi Perluasan Permukiman Warga Israel

2 Juta penduduk Israel akan diusakan Israel untuk dipindahkan ke luar negeri. Hal ini juga untuk memperluas permukiman warga Israel.

Editor: Sinta Manila
Al Jazeera
Sebanyak 70 warga Palestina yang berlindung di kamp pengungsi al-Maghazi di Gaza tewas dihujani rudal Israel, Minggu, 24 Desember 2023. 

Pengusiran itu disebutnya bermanfaat bagi warga Israel dan Gaza.

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut apa manfaat pengusiran itu.

Gagasan Smotrich disambut oleh banyak pemukim Israel di Tepi Barat.

Di wilayah Palestina itu memang Israel membuat ribuan permukiman bagi orang Yahudi.

Israel mengabaikan keberatan komunitas internasional, termasuk Amerika Serikat, yang memandang permukiman itu ilegal.

Bahkan mereka tidak peduli karena tidak ada sanksi apa pun soal pembangunan permukiman itu.

Baca juga: Jet Tempur Israel Tewaskan Mantan Menteri Agama Palestina, Rumah Dihantam Serangan pada Pagi Hari

Agresi Militer Lanjut di 2024

Militer Israel pada Senin (1/1/2024) menyatakan, perang di Gaza akan terus berlanjut sepanjang tahun 2024.

Dalam sebuah pesan tahun baru, Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari menegaskan, bahwa puluhan ribu tentara cadangan akan dibutuhkan untuk bertempur.

"IDF (Pasukan Pertahanan Israel) harus membuat rencana ke depan, dengan memahami bahwa kami akan diminta untuk melakukan tugas-tugas tambahan dan peperangan sepanjang tahun ini," katanya kepada para wartawan.

"Tujuan perang membutuhkan pertempuran yang berkepanjangan dan kami sedang mempersiapkannya," tambah Hagari, sebagaimana dikutip dari AFP.

Perang Israel-Hamas terbaru pecah sejak 7 Oktober lalu.

Banjir yang melanda kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Palestina
Banjir yang melanda kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza, Palestina (AFP/MAHMUD HAMS via Kompas.com)

Pertempuran di Gaza terjadi setelah pasukan Hamas melakukan serbuan ke Israel selatan.

Menurut data dari Israel, serangan tersebut menewaskan sekitar 1.140 orang, sebagian besar adalah warga sipil.

Sekitar 250 orang juga disandera oleh Hamas. Militer Israel mengatakan sebanyak 129 orang masih ditawan di Jalur Gaza.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaGazaIsraelImigrasi
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved