Breaking News:

Palestina vs Israel

Warga Israel Tolak Kembali ke Rumah Mereka yang Ada di Dekat Jalur Gaza, Meski Diberi Kompensasi

Warga Israel menyatakan penolakan keras mereka dan menyatakan bahwa mereka enggan untuk kembali ke rumah mereka di dekat jalur Gaza.

Editor: Sinta Manila
AHMAD GHARABLI / AFP
Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Warga Israel yang permukimanya di dekat jalur Gaza menolak kembali ke rumah mereka sebelum Palestina bebas.

Mereka bahkan menolak uang kompensasi yang diberikan Israel agar kembali ke rumah.

Para pemukim ini mengaku trauma dan tak siap jika anak-anaknya, harus mengalami hal serupa lagi.

Baca juga: Israel Ganti Strategi Perang, Pulangkan 300.000 Tentara Cadangan ke Keluarga, Untuk Pulihkan Ekonomi

Pemukim Israel menolak untuk kembali ke rumah mereka yang lokasinya berada di dekat jalur Gaza meski mereka diiming-imingi uang.

Para pemukim yang merupakan warga zionis Israel menolak uang sebagai kompensasi agar mereka kembali ke rumah mereka yang berada di dekat Jalur Gaza.

Sejumlah besar warga zionis Israel di dekat Jalur Gaza, yang telah mengungsi sejak penyerbuan pasukan Hamas pada 7 Oktober, menyatakan penolakan keras mereka terhadap gagasan kembali ke rumah mereka, meskipun ada godaan uang dari pemerintah Israel.

Baca juga: Israel Mulai Lakukan Pembersihan Etnis, IDF Bunuh 10 Warga Palestina yang Ingin Balik ke Gaza Utara

Menurut situs Walla Israel, pemerintah Israel mengumumkan akan memberikan kompensasi finansial kepada penduduk Israel di sekitar Gaza agar mereka dapat kembali ke rumah mereka.

Namun banyak dari mereka masih merasa bahwa daerah tersebut masih tidak aman, sejak serangan 7 Oktober.

Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera.
Keluarga warga Israel yang disandera dan warga Israel lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar Kantor Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Jumat, (15/12/2023). Mereka meminta pemerintah segera mengupayakan pembebasan sandera. (AHMAD GHARABLI / AFP)

Penolakan mutlak untuk kembali

Hila Madmona, seorang pemukim Sderot yang mengungsi setelah tanggal 7 Oktober, mengatakan: "Kami tidak boleh kembali ke Sderot sekarang. Anak-anak kami belum siap untuk mengalami trauma lagi. Kami akan kembali hanya ketika Gaza sudah bebas."

Dengan latar belakang rencana pemerintah untuk memberikan hibah keuangan kepada penduduk di wilayah sekitar Gaza yang akan kembali ke rumah mereka.

Banyak yang telah menyatakan penolakan keras mereka dan menyatakan bahwa mereka enggan untuk kembali ke rumah mereka.

Walikota Sderot meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu : "Tunda keputusan tersebut. Siapa pun yang mengembalikan populasi sekarang akan bertanggung jawab atas bencana yang akan datang."

Baca juga: DETIK-DETIK Brigade Al-Qassam Rebut Drone Israel, IDF Kalang Kabut Dihujani Peluru saat Istirahat

Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas.
Masyarakat di Tel Aviv melihat jam yang menunjukkan berapa hari warga Israel telah disandera oleh Hamas, 7 November 2023. Dalam artikel mengulas tentang ratusan warga Israel berunjuk rasa setelah mendengar kabar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembak mati warganya sendiri yang ditahan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Hibah Dianggap Semacam Suap

Yaron Samimi, warga kawasan Moshav Shukda di Jalur Gaza, mengkritik insentif finansial tersebut, dan menurutnya, kembalinya warga akan mengakhiri perang dan kembalinya rutinitas yang telah terjadi sejak sebelum 7 Oktober.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazarumah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved