Kunci Jawaban
Soal & Kunci Jawaban Matematika kelas 8 SMP halaman 145 Kurikulum Merdeka, Cerita Keanggotaan
Ini soal dan Kunci Jawaban pelajaran Matematika kelas 8 SMP halaman 145 Kurikulum Merdeka, himpunan
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mari kita pelajari bagian soal dan kunci jawaban pelajaran Matematika kelas 8 SMP halaman 145 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan mengerjakan tugas Ayo Berpikir Kritis mengenai himpunan.
Ini bagian soal dan kunci jawaban mata pelajaran Matematika kelas 8 SMP halaman 145 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan memperhatikan soal cerita mengenai himpunan dan mencoba mengerjakannya.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Halaman 113 114 115 Kurikulum Merdeka, Characters
Ayo Berpikir Kritis
Suatu himpunan yang diajukan dengan menunjukkan anggotanya, menurut Ariin, dapat disajikan hanya dalam satu cara, yaitu dengan menunjukkan sifat keanggotaannya. Menurut Bahrudin, himpunan yang disajikan oleh notasi pembentukan himpunan dapat ditentukan dengan hanya satu cara, yaitu dengan cara menuliskan anggota-anggotanya.
Jawaban :
- Setuju dengan pendapat Bahrudin, karena cara menyatakan himpunan dengan menyebutkan anggotanya hanya bisa dilakukan dengan satu cara saja
Contoh: Himpuan B dinyatakan dengan notasi pembentuk himpunan, yaitu B = {x| 1 < x>
Himpunan B dapat dinyatakan dengan menuliskan anggotanya hanya dengan satu cara saja, yaitu B = {2, 3, 4, 5}
- Tidak setuju dengan pendapat Arifin, karena adabeberapa cara berbeda dalam menyatakanhimpunan dengan menuliskan sifat keanggotaanya.
Contoh: A = {1, 2, 3, 4, 5}
himpunan A dapat disajikan dengan menuliskan sifat keanggotaannya (deskripsi) dengan beberapa cara,
A = {bilangan Asli kurang dari 6}
A = (bilangan Cacah lebih dari 0 dan kurangdari 6}
A = {lima bilangan Asli yang pertama}
Pengertian Himpunan: Himpunan Kosong dan Himpunan Semesta

Himpunan adalah kumpulan dari benda-benda atau obyek yang diterangkan dengan jelas.
Himpunan memiliki keterangan atau informasi yang detail. Tak semua kumpulan bisa menjadi himpunan. Kumpulan yang tidak jelas definisi dan ukurannya, tidak bisa disebut sebagai himpunan.
Misalnya kelompok anak pintar. Kelompok itu tidak bisa disebut himpunan sebab tidak jelas seperti apa pintar yang dimaksud. Apakah pintar dalam pelajaran, pintar menyanyi, atau pintar berbicara?
Beda halnya dengan kelompok anak bernilai di atas 80. Kelompok itu jelas sebab bisa diukur mana anak yang nilainya 80 ke atas.
Contoh lain, kumpulan hewan yang berbahaya. Kumpulan itu tidak termasuk himpunan sebab tidak jelas ukuran "bahaya".
Bahaya menurut tiap orang bisa berbeda. Ada yang menganggap tikus berbahaya, dan ada yang mengganggap tikus bukan hewan berbahaya.
Beda dengan kumpulan hewan yang bertaring. Kumpulan itu bisa didefinisikan dengan menyortir hewan yang bertaring dan tidak.
Contoh kumpulan yang merupakan himpunan yakni:
- Kumpulan hewan berkaki empat
- Kumpulan tanaman berbunga
- Kumpulan pengacara di Jakarta
- Kumpulan perempuan dengan tinggi di atas 160 sentimeter
- Kumpulan rumah dengan luas lebih dari 100 meter persegi
Di dalam himpunan, ada pula yang disebut himpunan kosong dan himpunan semesta.
Himpunan kosong
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak memiliki anggota. Lambang himpunan kosong adalah { } atau ∅.
Contoh himpunan kosong adalah:
- Himpunan A, himpunan nama bulan dalam setahun yang terdiri dari 25 hari. A = { } atau A = ∅ Tidak ada bulan yang harinya 25.
- Himpunan X, himpunan bilangan ganjil yang bisa dibagi 2. X = { } atau X = ∅ Tidak ada bilangan ganjil yang bisa dibagi 2.
Himpunan semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang memuat semua obyek atau anggota yang sedang dibicarakan.
Himpunan semesta adalah kesamaan dari semua anggota himpunan. Lambang himpunan semesta adalah S.
Contoh:
- N = {Korea Selatan, Jepang, Taiwan}
Himpunan semesta dari himpunan X di antaranya:
S = {negara di Asia Timur}
S = {negara maju di Asia}
Ketiga anggota himpunan termasuk dalam negara di Asia Timur dan negara maju di Asia.
- V = {paus, harimau, kucing, singa, monyet, sapi}
Himpunan semesta yang mungkin adalah:
S = {mamalia}
S = {hewan yang bernapas menggunakan paru-paru}
Himpunan V tidak mungkin menghasilkan himpunan semesta hewan darat. Sebab ada anggotanya yang bukan hewan darat yakni paus.
Tidak bisa juga himpunan semestanya hewan yang berkaki empat. Sebab ada anggotanya yang tidak berkaki empat yakni paus dan monyet.
(Sripoku.com/Ayu Wahyuni)
Diolah dari artikel di Sripoku.com dan Kompas.com
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 40: Apakah Yang Dimaksud Kewirausahaan Sosial? |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 100 Apa Yang Menarik Perhatian Setelah Menyimak Teks Puisi |
![]() |
---|
Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 99: Tulis Tafsiran Kalian Menggunakan Pendekatan Didaktis |
![]() |
---|
Jawaban PAI Kelas 6 Halaman 29: Tulislah Ayat Surah Aḍ-Ḍuḥā Yang Terdapat Hukum Bacaan Tafkhīm! |
![]() |
---|
Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 5 SD Halaman 142: Merancang Untuk Menentukan Bentuk Kampanye |
![]() |
---|