Breaking News:

Berita Viral

'Tega' Manajer Bunuh Pacarnya Gegara Tak Mau Pindah Agama Setelah Nikah, lalu Ikutan Akhiri Hidup

Gara-gara pacar tak mau berpindah keyakinan, seorang pria tega bunuh pacarnya sendiri lalu bunuh diri.

Penulis: Delta Lidina
Editor: Delta Lidina
Thai Post via The Thaiger
Massadee Arleedeema tega membunuh pacarnya, Tarinee Prom gara-gara sang kekasih tak mau berpindah keyakinan setelah menikah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sejatinya cinta memang tak bisa dipaksakan, terlebih jika harus memaksakan kehendak keyakinan kepada pasangan.

Hal itu dialami oleh sepasang kekasih yang ada di Thailand.

Seorang pria tega membunuh pacarnya di sebuah kondominium mewah di distrik Jana Provinsi Songkhla.

Setelah membunuh pacar cantiknya, pria itu lalu nekat mengakhiri hidupnya.

Motif pembunuhan wanita tersebut gara-gara rasa cemburu yang dirasakan oleh si pria.

Selain itu yang menjadi faktor dasar, sang wanita tak bersedia berpindah keyakinan mengikutinya, dilansir oleh The Thaiger, Jumat (5/1/2024).

Rencananya mereka berdua akan segera melangsungkan pernikahan.

Namun, si pria yang diketahui bernama Massadee Arleedeeman itu memberikan syarat kepada pacarnya, Tarinee Prom.

Massadee menginginkan Tarinee untuk memeluk agama yang sama dengan dirinya.

Tarinee tak bersedia menuruti keinginan pacarnya itu sehingga membuat Massadee marah.

Baca juga: DUGAAN PENYEBAB Lee Sun Kyun Nekat Akhiri Hidup, Disebut Tertekan Sehari Sebelumnya Karena Hal Ini

Petugas dari kantor polisi Hat Yai menemukan mayat Massadee yang bunuh diri di kamar nomor 13 lantai 25 pada Desember 2023 lalu.

Sementara posisi mayat Tarinee ada di dekat Massadee.

Sebuah Sig Sauer P365 9mm dan dua selongsong peluru ditemukan di dekat tubuh pria 40 tahun itu.

Massadee mengalami luka tembak di dagunya, sedangkan Tarinee mengalami dua luka di punggung.

Mereka diperkirakan meninggal setidaknya sehari sebelum penemuan.

Massadee adalah seorang manajer di subdistrik Saphan Mai, sementara Tarinee seorang sales sebuah showroom truk.

Kakak perempuan Tarinee mengungkapkan kepada polisi bahwa dia tidak dapat menghubungi saudara perempuannya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (iStock)

Tarinee juga dilaporkan tidak bekerja selama dua hari.

Sang kakak lalu memutuskan untuk mengunjungi kondominum dan menemukan bau tak sedap dari luar pintu.

Dia meminta kunci cadangan lalu memasuki ruangan dan menemukan pemandangan yang mengerikan.

ART kondominium melaporkan kepada petugas jika dia tidak melihat adanya tindakan mencurigakan.

Massadee tiba di sana dengan mobil Toyota Hilux Vigo putihnya untuk menemui pacarnya seperti biasa.

Baca juga: Ini Uang Pemakamannya! Isi Pesan Ortu sebelum Tewas Akhiri Hidup di Malang, Anak Korban Histeris!

Pembantu itu mengatakan dia melihat Massadee keluar kamar untuk membuang sampah.

Setelahnya, sejak saat itu si ART tak pernah melihat Massadee dan Tarinee lagi.

Polisi menduga Massadee melakukan bunuh diri di hari itu.

Berdasarkan laporan, Massadee telah bercerai dari istrinya pada dua tahun lalu.

Kemudian dia mulai menjalin asmara dengan Tarinee di tahun lalu.

Mereka terlibat pertengkaran karena rasa cemburu.

Massadee sebenarnya sudah serius dengan hubungan mereka dan ingin segera ke jenjang pernikahan.

Berdasarkan pemeriksaan polisi, Tarinee tidak menerima lamaran Massadee karena belum siap untuk berpindah keyakinan.

Jenazah keduanya lalu dibawa ke Rumah Sakit Hat Yai untuk diautopsi.

Akan dicari tahu juga untuk mengetahui lintasan peluru guna memastikan Massadee benar bunuh diri atau tidak. (Delta Lidina/TribunNewsmaker)

Tags:
Thailandberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved