Berita Viral
INNALILLAHI! Bencana Tanah Longsor Terjang Subang, 1 Orang Tewas dan Belasan Lainnya Terluka
Bencana tanah longsor terjang Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bencana tanah longsor terjang Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada hari Minggu (7/1/2024).
Faktor yang menyebabkan tanah longsor diduga hujan deras yang mengguyur kawasan itu.
Akibat longsor ini satu orang dilaporkan warga meninggal dunia dan belasan lainnya luka.

Baca juga: BIADAB! Ayah di Sumbawa Nekat Cabuli Anak Kandung Selama Belasan Tahun, Korban Trauma hingga Depresi
Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (7/1/2024) kemarin, di sekitar obyek wisata mata air Aqua.
"Hujan intensitas tinggi sehingga membuat tanah di kawasan tersebut tidak stabil dan terjadi longsor," kata Hadi Rahmat dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
Hadi Rahmat menyebutkan, akibat longsor ini sejumlah bangunan rusak akibat terjangan material tanah.
Kendati demikian, jumlah kerusakan masih dalam pendataan.
Ada 12 warga setempat mengalami luka dan para korban harus dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

Baca juga: DETIK-DETIK Penyelamatan 226 Anjing dari Penjagalan, Truk Pengangkut Berhasil Disergap di Semarang
"Satu orang meninggal dunia dievakuasi ke UGD Puskesmas Kasomalang, korban atas nama Oom usia 50 tahun," sebut Hadi Rahmat.
"11 orang luka ringan dievakuasi ke UGD Puskesmas Kasomalang." terangnya.
"Satu orang luka ringan dievakuasi ke Puskesmas Cisalak," tambah Hadi.
Hadi menyebutkan, ada 300 warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman guna mencegah bertambahnya korban akibat longsor ini.
"Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan instansi terkait dan data kerusakan masih dalam pendataan atau assesmemt," tutup Hadi Rahmat.

DETIK-DETIK Ibu & Anak Usia 3 Tahun di Tapanuli Tertimbun Longsor Hidup-hidup:Lagi Berteduh di Gubuk
Diguyur hujan dan memilih berteduh di gubuk, seorang ibu dan anak di Tapanuli Utara, Sumatera Utara tewas tertimbun longsor hidup-hidup.
Hujan deras yang mengguyur kawasan Persawahan Desa Siabalabal III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara membuat tanah yang berada di dekat gubuk tersebut longsor.
Hingga pada akhirnya, ibu dan anak tersebut harus meregang nyawa terkubur hidup-hidup.
Diketahui, korban ibu bernama Listiani Purba (35), sedangkan anaknya bernama Mitra Uli Tambunan (3).
Kejadian nahas ini menimpa ibu dan anak tersebut pada Kamis ( 7/12/2023).
Insiden terjadi, saat korban berteduh di sebuah gubuk karena hujan.
Kasi Humas Polres Taput, Ipda Barensius Gultom mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00.
Baca juga: TRAGIS! Niat Perbaiki Pipa, 2 Warga Simalungun Malah Tertimbun Longsor, Belum Ditemukan
Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Tertimbun Longsor di Bangli Bali, Keluarga Korban Syok dan Trauma
Berdasarkan keterangan 2 saksi, Mediaman Tampubolon dan Eben Ezer, awalnya korban ditemani anaknya menanam padi di sekitar lokasi kejadian.
"Lalu hujan turun, sehingga kedua korban berteduh di pondoknya tepat di bawah kaki bukit dekat sawahnya." ujar Barensius Gultom dalam keterangan tertulisnya.
"Sedangkan kedua saksi tetap melanjutkan pekerjaannya menanam padi," lanjutnya.
Setelah setengah jam hujan berlalu, tiba-tiba ada longsoran tanah jatuh dari tebing bukit di atas gubuk tempat korban berteduh.

"Saat itu kedua saksi mengingatkan kedua korban agar jangan berteduh di pondoknya, karena ada longsoran tanah dari tebing bukit." jelasnya.
"Saat diingatkan, korban tidak mengindahkan dan tetap berteduh di pondoknya," ujar Barensius
Tidak berselang berapa lama, tiba-tiba bukit di atas gubuk longsor dan menimbun korban.
"Kedua saksi pun tidak bisa berbuat apa-apa hanya berteriak minta tolong ke kampung agar bisa membantu menyelamatkan korban," ucap dia.
Baca juga: INNALILLAHI! 6 Warga di Sulteng Terkubur Longsor Hidup-hidup saat Bangun Mushola, Keluarga Histeris

Polisi dan masyarakat yang mengetahui peristiwa itu, langsung berjibaku menggali material tanah yang menimbun korban.
Namun nahas saat ditemukan kedua korban sudah tidak bernyawa lagi.
"Saat ini kedua korban pun sudah di serahkan kepada keluarga untuk di semayamkan di kediaman nya bersama keluarga," tutup Barensius.
Pihak keluarga pun syok dengan kejadian nahas yang menimpa mereka.
Keluarga hingga kini masih diselimuti rasa duka mendalam.
Insiden nahas ini sontak membuat geger warga setempat.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Viral Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih Dimutasi Diduga Tegur Anak Walkot Bawa Mobil, Ditangisi Murid |
![]() |
---|
Motif Penculikan & Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ilham Pradipta, Cairkan Uang Rekening Dormant |
![]() |
---|
Kini Cerai, Tasya Farasya Ternyata Naksir Ahmad Assegaf Sejak SD & Kenal Saat Kuliah, Akui Penasaran |
![]() |
---|
Pilu 2 Balita di Bengkulu Keluar Cacing dari Mulut & Hidung Serupa Kisah Raya, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Bukti Kuat Yuda Prawira Merupakan Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan dalam Pohon Aren |
![]() |
---|