Breaking News:

Berita Viral

INNALILLAHI! 6 Warga di Sulteng Terkubur Longsor Hidup-hidup saat Bangun Mushola, Keluarga Histeris

Bencana longsor tewaskan 4 warga di Sulawesi Tengah saat kerja bakti membangun mushola.

Editor: Dika Pradana
TribunPalu/TribunWow
ILUSTRASI jenazah tewas akibat longsor 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Enam warga ditemukan tertimbun longsor hidup-hidup saat kerja bakti membangun Mushola di Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Pada saat itu, warga bahu-membahu membangun mushola pada Sabtu, (15/7/2023).

Gotong royong yang diawali dengan hati riang gembira tersebut berubah menjadi duka.

Bencana longsor tewaskan 4 warga di Sulawesi Tengah saat kerja bakti membangun moshola.
Bencana longsor tewaskan 4 warga di Sulawesi Tengah saat kerja bakti membangun mushola. (TribunPalu)

Bencana longsor tiba-tiba menimbun empat warga yang sedang bekerja.

Warga lainnya yang selamat dari longsor langsung histeris.

Diketahui, bencana ini terjadi di Desa Kaukes, Kecamatan Bokan, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah

Pagi itu, warga sedang gotong royong mengambil material tanah di bekas galian timbunan bangunan Mushola.

Baca juga: ASTAGA! Banjir Bandang Terjang Padang, Tanah Kuburan Longsor, Tulang Kerangka Manusia Berserakan

Sekitar pukul 09.30 Wita, warga yang mengambil material berhamburan menyelamatkan diri.

Mereka syok dan histeris akibat tanah longsor yang datang tiba-tiba.

Nahas, enam warga yang tak sempat menyelamatkan diri tertimbun material longsor.

Warga yang selamat berusaha mengevakuasi korban dengan alat seadanya.

Namun, hal itu tidak berhasil karena ketebalan material longsor.

Baca juga: INNALILLAHI! 2 Balita di Padang Tewas Terkubur Longsor Hidup-hidup Saat Tidur, Warga Nangis Histeris

ILUSTRASI jenazah tewas akibat longsor
ILUSTRASI jenazah tewas akibat longsor (TribunPalu/TribunWow)

Beruntung, satu jam setelah kejadian, satu unit alat berat excavator tiba di lokasi.

Warga lainnya langsung mengevakuasi para korban.

Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.00 Wita.

Dari evakuasi tersebut, 3 korban dilaporkan tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 3 korban lainnya masih sempat dilarikan di Pukesmas Bungin.

Namun, 1 korban menghembuskan napas terakhir di Puskesmas Bungin.

Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk

ILUSTRASI longsor
ILUSTRASI longsor (Tribunnews)

Empat korban tewas dalam bencana longsor tersebut di antaranya:

1. Lajeni (48)

2. Lamou (50)

3. Sukia (51)

4. Muliana (45)

Sementara korban luka bernama Zuaif dan Haluwan.

Hingga kini korban masih mendapatkan perawatan.

Kejadian longsor tersebut tentu membuat warga sekitar menjadi geger dan panik.

Keluarga korban juga syok mendapatkan kabar duka tersebut.

ILUSTRASI longsor
ILUSTRASI longsor (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

INNALILLAHI! Satu Keluarga Tewas karena Tanah Longsor di Bali, Kondisi Mengenaskan, Rumah Rata Tanah

 TRAGIS! satu keluarga tewas usai di landa Tanah Longsor, kondisi mengenaskan, rumah sudah rata dengan tanah. 

Baru saja tanah longsor melanda Karangasem, Bali. 

Bencana alam tersebut juga menewaskan satu keluarga, terdiri dari kakek, nenek, dan cucu. 

Kondisi korban nampak sangat mengenaskan. 

Bahkan rumah korban pun sudah hancur rata dengan tanah. 

Bagaimana kronologinya? 

Korban meninggal dunia tertimbun tanah longsor di Banjar Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Provinisi Bali bertambah menjadi tiga orang.

Baca juga: 13 Orang Meninggal Korban Badai Tropis Nalgae di Filipina, Warga Terdampak Banjir & Tanah Longsor

Korban ketiga adalah seorang nenek bernama Ni Nyoman Ririg (75).

Dia mengembuskan napas terakhir setelah sempat dirawat di RSUP Sanglah Denpasar, Minggu (9/7/2023).

ILUSTRASI - tanah longsor di Bali tewaskan satu keluarga
ILUSTRASI - tanah longsor di Bali tewaskan satu keluarga (TribunJateng.com)

Sedangkan suami Ni Nyoman yakni I Wayan Tunas (78) dan cucunya I Komang Aditnya (17) lebih dulu ditemukan meninggal karena bencana tanah longsor itu.

"Korban meninggal dunia kemarin pagi di RSUP Sanglah.

Dengan demikian tiga orang seluruh korban tanah longsor di Desa Tribuana meninggal dunia," ujar Sekretaris BPBD Karangasem, Putu Eka Tirtana, Senin (10/7/2023).

Menurutnya korban terakhir yakni Ni Nyoman Ririg sempat mendapatkan perawatan selama tiga hari sejak Jumat (7/7/2023).

Saat itu dia mengalami patah pada bagian kaki kiri. Jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga.

"Jenazah korban langsung diupacarai secara adat kemarin," katanya.

Baca juga: INNALILLAHI! Pasutri Lansia Tewas Terseret Longsor di Tasikmalaya, Tubuh Terkubur Tanah, Rumah Remuk

Sebelumnya, suami Ni Nyoman Ririg, yakni meninggal dunia setelah tertimbun longsor, Jumat (7/7/2023).

Sementara cucunya, I Komang Aditya (15) sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia, Minggu (9/7/2023).

ILUSTRASI - Tanah Longsor
ILUSTRASI - Tanah Longsor (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Ia menyampaikan, rumah korban berada di dataran tinggi dengan kondisi tanah tidak stabil.

Semua bangunan rumah korban terdorong tanah longsor, Kamis (6/7/2023) malam. Material longsor pun menimbun sekeluarga tersebut.

"Bangunan rumah korban hancur,

Lokasinya memang berada di ketinggian,

Baca juga: UPDATE Kondisi Manado Pasca Diterjang Gelombang Tinggi, Banjir hingga Tanah Longsor, 6 Orang Tewas

Di lokasi itu hanya ada 2 KK rumah,

Adapun anak I Wayan Tunas bekerja di Denpasar sehingga anaknya, Komang Aditya dititipkan di kakeknya," ujarnya.

Berita ini telah diolah dari artikel TribunPalu.com.

Tags:
berita viral hari iniwargaSulawesi TengahlongsorMusholatewas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved