INNALILLAHI Kecelakaan 3 Kendaraan di Leuwisadeng, Bogor, Motor Ringsek di Kolong Truk, Angkot Rusak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Innalillahi! Insiden kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan baru saja terjadi di Desa Kalong II, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tragedi kecelakaan yang melibatkan angkot, truk, dan sepeda motor ini terjadi pada Rabu (10/1/2024) siang.

Jalanan pun sempat tersendat akibat adanya insiden kecelakaan ini.

Kondisi jalanan juga terlihat ramai warga yang ingin menonton.

Dari video yang beredar, kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan satu unit truk bak datar, satu unit angkutan kota (angkot) dan satu unit kendaraan roda dua di Jalan Raya Kalong II.

Truk bak datar berwarna oren tersebut mengalami kerusakan pada bagian depan.

Kemudian angkot berwarna biru mengalami kerusakan pada bagian bagian belakangnya.

Sedangkan motor NMax berwarna putih ringsek parah.

Motor tersebut terjebak di kolong depan truk tersebut.

Belum diketahui pasti penyebab maupun korban dari kejadian ini.

Melihat kondisi kendaraan yang ringsek, korban mengalami luka-luka.

Namun dari narasi dalam video tersebut mengatakan bahwa kecelakaan ini merupakan tabrakan beruntun.

Sementara itu kecelakaan lalu lintas ini sedang dalam penanganan petugas di lapangan.

"Sudah ditangani unit Laka, (kronologi) sedang olah TKP dulu," ujar Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (10/1/2024).

Kasus kecelakaan ini sontak membuat geger warga setempat.

Beberapa orang terlihat penasaran dingin melihat kondisi di TKP.

INNALILLAHI! Kecelakaan Maut Mobil Adu Banteng dengan Truk di Bangka, 2 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan maut yang melibatkan mobil dan truk terjadi di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Peristiwa nahas itu terjadi di wilayah hukum Polres Bangka, Senin (8/1/2024).

Sebuah mobil Daihatsu Sigra hilang kendali dan menabrak truk berlawanan arah di Jalan Pangkalpinang-Muntpk ruas Desa Maras Senang Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka.

Baca juga: TAMPANG Pelaku yang Bacok Pedagang Semangka di Jaktim, Siram Air Keras & Aniaya Korban hingga Tewas

Akibatnya 2 orang tewas dan dua luka parah yang semuanya penumpang mobil Daihatsu Sigra.

Kedua mobil mengalami ringsek dibagian depan kendaraan.

"2 orang meninggal dunia ditempat dan dua orang mengalami luka parah. Korban semuanya pengendara dan penumpang mobil minibus," kata Iptu Arif F, Kasatlantas Polres Bangka.

Korban meninggal dunia yakni Suparman (37) sopir mobil Daihatsu Sigra dan Kartika Sari (33) penumpang mobil Daihatsu Sigra.

Korban luka parah yakni Arjuna (17) dan Rosni (61) keduanya penumpang mobil Daihatsu Sigra.

Peristiwa Lakalantas tersebut saat mobil truk yang dikendarai Sa'i (47) warga Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat melaju dari arah Pangkalpinang menuju arah Muntok besama penumpang Marhabun (51).

Saat di Jalan Raya Pangkalpinang-Muntok ruas Desa Maras Senang Kecamatan Bakam tepatnya di depan rumah makan Kelapa Indah melaju mobil Daihatsu Sigra dengan kecepatan tinggi masuk ke jalur berlawanan hilang kendali.

Sopir Truck tak mampu mengelak lagi dan menabrak mobil Daihatsu Sigra.

Akibatnya kejadian menimbulkan suara keras yang mengagetkan warga.

Mobil Daihatsu Sigra bahkan berputar arah dengan kondisi bagian depan ringsek.

Baca juga: Sewa Apartemen Super Megah, Gadis Ini Rela Gelontorkan Uang Rp 99 Juta Per Bulan, Ini Fasilitasnya

Warga yang mengetahui kejadian menghubungi anggota Polsek Bakam dan berusaha mengevakuasi korban dari dalam mobil.

Tak lama anggota Unit Laka Satlantas Polres Bangka tiba dilokasi.

Namun dua orang diketahui meninggal dunia yakni

Suparman (37) supir Mobil Daihatsu Sigra dan Kartika Sari (33) penumpang yang duduk di tengah mobil Daihatsu Sigra.

Korban luka parah yakni Arjuna (17) duduk di sebelah kiri sebelah supir dan Rosni (61) keduanya penumpang mobil Daihatsu Sigra di bagian tengah.

"Kasus ini sudah kita tangani anggota masih dilokasi kejadian mengamankannya kendaraan yang terlibat tabrakan," kata Iptu Arif F.

2 Truk Kecelakaan Adu Banteng di Jalur Pantura Kabupaten Gresik, 1 Sopir Tewas Mengenaskan

Tragis! 2 truk 'adu banteng' di Jalur Pantura Gresik, 1 sopir tewas mengenaskan.

Kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura), Kabupaten Gresik pada Sabtu (14/10/2023).

TKP berlokasi di Jalan Raya Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

Peristiwa mengenaskan tersebut menyebabkan salah satu sopir truk meninggal dunia.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita.

Menurut Iptu Tita, insiden tersebut melibatkan sebuah truk trailer dengan truk colt diesel.

Dilansir dari Kompas.com (14/10/2023) truk trailer bernomor polisi L 8024 UG dikemudikan Wahyudi (39).

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut DJ Sherly di Sidrap, Mobil Ditumpangi Masuk Jurang, Meninggal di Lokasi

Wahyudi diketahui merupakan warga Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.

Sedangkan truk colt diesel bernomor polisi S 8951 JF yang dikemudikan Suaidi (59), warga Kecamatan Modo, Lamongan.

"Kejadian sekira pukul 11.00 WIB. Satu orang pengemudi menjadi korban, meninggal dunia," ujar Tita.

Kronologi Kecelakaan Adu Banteng

Kecelakaan bermula ketika truk trailer, melaju dari arah timur menuju ke barat dengan kecepatan sedang.

Namun, ketika sampai di lokasi kejadian, pengemudi truk trailer Wahyudi tidak bisa menguasai setir dengan wajar.

"Sehingga kendaraan oleng ke kanan dan melebihi marka tengah."

"Kemudian terjadi benturan dengan truk colt diesel yang dikemudikan oleh saudara Suaidi,"

"yang melaju dari arah sebaliknya," kata Tita.

Baca juga: INNALILLAHI! Kecelakaan Maut di Kulon Progo, Pejalan Kaki Tewas Usai Tertabrak Motor dan Truk

Akibat tabrakan tersebut, dua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan.

Nahas akibat kecelakaan tersebut, pengemudi truk trailer meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kejadian itu sempat mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi.

"Saudara Wahyudi meninggal dunia, dengan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik"

"untuk dimintakan VER jenazah," tutur Tita.

Artikel ini diolah dari TribunBogor