Breaking News:

Palestina vs Israel

Meski Israel Hati-hati Masuk Terowongan, Brigade Al-Qassam Lebih Cerdas, Sergap IDF dengan Senapan

Pejuang Brigade Al-Qassam menembakkan senapan ke arah mereka sebelum pasukan Israel meledakkan alat peledak.

Editor: Sinta Manila
Istimewa
Cuplikan video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), memperlihatkan anggota mereka melakukan penyergapan terhadap tentara Israel setelah memancing mereka ke sebuah terowongan di lingkungan Sheikh Radwan, Gaza utara pada akhir Desember 2023. Video ini dirilis pada Rabu (10/1/2024). 

Ia mengatakan pasukan Israel itu bersikeras memasuki terowongan alih-alih mengebomnya, mengindikasikan terowongan tersebut dianggap sebagai "kotak hitam" yang mungkin membawanya ke jaringan pusat terowongan.

"Hal ini menyebabkan kesalahan yang sama terus terulang," katanya, menunjukkan peristiwa ini sudah terjadi di beberapa bukaan terowongan yang berbeda.

Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, jurnalis mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober.
Dalam gambar yang diambil selama tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 15 Desember 2023, jurnalis mengunjungi terowongan yang dilaporkan digunakan Hamas untuk menyerang Israel melalui penyeberangan perbatasan Erez pada 7 Oktober. (JACK GUEZ / AFP)

Hamas Palestina vs Israel

Sejauh ini, Hamas secara terbuka baru mengakui satu terowongan terbesar yang ditemukan di Jalur Gaza utara.

"Anda datang terlambat, misi telah selesai," kata Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, di saluran Telegram pada Senin (18/12/2023).

Terowongan terbesar itu diduga menjadi lokasi peluncuran Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama di kompleks Masjid Al Aqsa, dikutip dari Al Arabiya.

Hamas menculik kurang lebih 240 orang dari wilayah Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza.

Setelah pertukaran sandera selama 7 hari yang dimulai Jumat (24/11/2023), 105 sandera sipil telah dibebaskan; 81 orang Israel; 23 warga Thailand; dan satu warga Filipina, yang ditukar 240 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel, dikutip dari The Times of Israel.

Israel memperkirakan masih ada sekitar 137 sandera di Jalur Gaza.

Jumlah korban jiwa di pihak Palestina di Jalur Gaza terhitung 23.357 hingga Kamis (11/1/2024) dan 1.200 orang tewas di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Tercatat 340 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (9/1/2023) setelah pasukan Israel yang melakukan penyerbuan besar-besaran.

Artikel diolah dari Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/2
Tags:
IDFterowonganIsrael
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved