Breaking News:

'Dokter Masih Kebingungan' Putri Mahkota Jepang Idap Penyakit Misterius, Sulit untuk Makan Normal

Putri mahkota Jepang, Kawashima Kiko, mengidap penyakit misterius yang menyebabkan sulit makan normal. Dokter pun kebingungan.

Editor: Delta Lidina
Dok. Wikimedia Commons
Putri mahkota Jepang, Kawashima Kiko (kiri) mengidap penyakit misterius yang menyebabkan tidak bisa makan secara normal. 

Imogen adalah seorang pejuang dan ibunya berkata bahwa dia melakukan segalanya dengan tenang.

Baca juga: TEKA-TEKI Kematian Bocah 7 Tahun di Rumah Orangtua Angkatnya di Ketapang Terungkap, Ini Tersangkanya

Imogen adalah gadis kecil pemberani
Imogen adalah gadis kecil pemberani (Jam Press via metro.co.uk)

Dia berkali-kali jatuh dari tempat tidur dan sempat sakit demam.

Saat gejala pertama mulai muncul, anak berusia empat tahun itu mengalami kejang yang hampir fatal dan dilarikan ke rumah sakit.

Sang ibu, Lisa Provart, pertama kali merasa khawatir terhadap putrinya ketika menyadari bahwa putrinya kesulitan berjalan dengan benar.

Baca juga: TAK Bisa Renang, Bocah 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Cileungsi Bogor, Ketemu Usai 3 Jam Dicari

"Dia tidak normal, dia berjalan lambat tetapi kakinya patah tiga bulan sebelumnya.

Kami sudah pergi ke dokter anak, bolak-balik ke dokter umum, dan mereka menyarankan untuk mengganti sepatunya.

Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya pergi ke A&E setelah dia jatuh dari tempat tidur.

Dia mengalami kejang malam itu dan hampir meninggal." ujar ibu Imogen.

Orang tuanya segera memanggil ambulans dan Imogen dilarikan ke rumah sakit.

Hasil CT scan mengkonfirmasi kondisi terburuk ketika dokter mendiagnosis Imogen menderita craniopharyngioma, tumor otak langka.

Tumor kistik dapat berkembang di mana saja di tubuh dan merupakan penumpukan cairan;
Tumor kistik dapat berkembang di mana saja di tubuh dan merupakan penumpukan cairan; (Jam Press via metro.co.uk)

Setelah pemindaian, Lisa dan suaminya Andrew, 46, segera dirujuk bersama Imogen ke Rumah Sakit Stepping Hill di Stockport pada tanggal 1 September 2022, di mana seorang ahli bedah saraf memeriksa Imogen.

"Dia sangat ketakutan hingga kami mengira dia terkena stroke." kata Lisa.

Setelah menghabiskan seminggu penuh di rumah sakit, orang tuanya diberitahu bahwa massanya adalah kistik.

Tumor kistik dapat berkembang di mana saja di tubuh dan merupakan penumpukan cairan.

Meskipun sebagian besar tidak bersifat kanker, penyakit ini dapat berkembang menjadi kanker, seperti yang terjadi pada kasus Imogen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
JepangpenyakitCovid-19Kawashima Kiko
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved