Festival Durian di Pekalongan Ricuh! Pengunjung Serobot Naik Gunungan Buah Memicu Baku Hantam Brutal

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kericuhan tak bisa dihindari saat para pengunjung festival durian di Pekalongan mulai saling rebut dengan brutal.

Mereka ingin dulu-duluan mendapatkan buah durian hingga mengabaikan keselamatan dan ketertiban.

Bahkan sejumlah orang menderita luka-luka akibat baku hantam ini.

Baca juga: TRAGIS! Dituduh Curi Durian, Pria di Lombok Dibacok Tetangganya Pakai Parang hingga Kritis

Aksi kericuhan terjadi di festival durian yang diselenggarakan di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (14/1/2024). 

Akibatnya, puluhan orang mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut.

Mulanya, acara diawali dengan kirab gunungan sedekah bumi dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan.

Namun, saat itu baru nomor urut delapan yang sedang memperlihatkan kirab gunungan sedekah bumi di hadapan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Baca juga: TOLONG!Jerit Bocah di Sumsel Tersesat di Hutan, 3 Hari Makan Durian Gak Dikupas: Lemas Tubuh Lecet

Usai gunungan dipamerkan, kericuhan pun mulai terlihat saat banyak pengunjung mulai berebut durian. 

Dua gunungan berisi dua ribu buah durian yang disediakan oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Pekalongan langsung direbutkan oleh pengunjung yang sudah memadati alun-alun Kajen sejak pagi.

Petugas keamanan diketahui tak berada di tengah alun-alun tersebut.

Saat itu lah, pengunjung satu dengan yang lainnya terlibat baku hantam hingga mengalami luka.

Bahkan, kericuhan semakin memanas saat pengunjung langsung naik gunungan buah durian tersebut.

Padahal, acara belum dibuka oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.

Baca juga: SOSOK Zhanna, Artis IG Wafat Karena 7 Tahun Hanya Makan Nangka & Durian, Penampilan Terakhir Seram

Hendro (40) warga Karanganyar, bersama anaknya yang bernama Yasid (12) mengatakan ia dan buah hatinya sempat terdorong saat kericuhan itu terjadi.

"Tadi sempat ambil buah durian, nah saat mau keluar ke dorong pengunjung dan pada jatuh semua." ujar Hendro, Minggu (14/1/2024), dikutip dari TribunJateng.com.