Breaking News:

Berita Viral

Ingin ke Puncak dengan Modal Google Maps, Pengendara Sepeda Motor Ini Tak Sengaja Masuk Tol Jagorawi

Viral seorang pengendara motor nyasar masuk jalan tol Jagorawi, mengaku hanya mengikuti arahan dari Google Maps

Editor: Talitha Desena
DOK. PJR Tol Jagorawi dan Freepik
Pengendara motor nyasar masuk jalan tol Jagorawi 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Viral seorang pengendara motor  tiba-tiba masuk ke ruas Jalan Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (13/1/2024).

Video pengendara sepeda motor masuk ke tol Jagorawi ini viral setelah beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, pengendara motor Yamaha Aerox berpelat F 4146 FFY terlihat berboncengan dengan santai di bahu Jalan Tol Jagorawi.

Pengendara mobil yang juga sedang melintasi jalan tol tersebut tampak merekam mereka dari belakang.

Namun, pengendara motor Yamaha Aerox tersebut tetap saja melanggeng masuk dan melintas di Tol Jagorawi.

Baca juga: IKUTI Google Maps, Ratusan Pengemudi Malah Nyasar, Terdampar Berjam-jam di Gurun: Ban Belakang Lepas

Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jagorawi AKP Budi Hermawan mengatakan, pengendara motor Aerox itu masuk Tol Jagorawi pada Sabtu (13/1/2024) pukul 09.10 WIB.

Tak lama setelah itu, pengendara motor akhirnya diberhentikan petugas setelah di Km 43 A atau sampai ke Gerbang Tol Ciawi 1.

"Pengendara motor itu adalah seorang mahasiswa bernama Rendi Ardiansah (22). Identitas kendaraan yang digunakan adalah Yamaha Aerox," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Kepada petugas, Rendi mengaku bahwa ia masuk ke dalam tol tersebut karena mengikuti aplikasi penunjuk arah (navigasi) Google Maps.

Saat itu, ia bersama temannya melaju dari arah Leuwiliang dan hendak berangkat menuju ke arah Puncak Bogor.

Baca juga: BYURR Honda Brio Terjun Bebas ke Saluran Air, Gara-gara Sopir Pakai Google Maps lalu Hilang Kendali

Seorang pengendara motor masuk ke ruas Jalan Tol Jagorawi, Bogor
Seorang pengendara motor masuk ke ruas Jalan Tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (13/1/2024).

Namun, ketika diperjalanan ia diarahkan oleh Google Maps untuk masuk ke dalam tol melalui pintu gerbang tol (GT) Bogor.

"Alasan mereka (masuk ke Tol Jagorawi) karena ngikuti google maps itu, tapi kan harusnya mereka tahu bahwa itu jalan tol dan ada gerbangnya pula," ujar Budi.

Setelah kejadian itu, pengendara Aerox tersebut akhirnya diberikan sanksi tilang karena melanggar aturan lalu lintas.

Rendi dan temannya lalu diarahkan petugas untuk keluar dari jalan tol tersebut.

"Mereka diberikan sanksi tindakan tilang. Kelanjutan perkara, Surat Izin Mengemudi (SIM) nihil dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) kemudian ditahan," pungkasnya.

 

Kisah Lain, Ikuti Google Maps, Ratusan Pengemudi Malah Nyasar

Ratusan pengemudi nyasar setelah ikti google maps.
Ratusan pengemudi nyasar setelah ikuti google maps.

Ratusan pengendara mobil terjebak di gurun yang jalannya berbahaya untuk dilewati.

Rupanya mereka mengikuti arahan dari aplikasi Google Maps.

Awalnya para pengendara berniat mengubah perjalanan yang seharusnya mulus antara Los Angeles dan Las Vegas, namun justru menjadi mimpi buruk.

Pihak Google Maps bahkan sampai meminta maaf atas insiden tersebut.

Permintaan maaf telah disampaikan, namun bagi sebagian orang, kerusakan sudah terjadi.

Seperti yang dialami oleh Shelby Easler.

Dikutip dari The Thaiger, Minggu (3/12/2023), Shelby dan keluarganya berangkat dari Los Angeles ke Las Vegas untuk menyaksikan Grand Prix Las Vegas yang mendebarkan pada hari Sabtu, 18 November.

Koridor I-15, sebuah rute populer, menjanjikan perjalanan yang mulus selama liburan Thanksgiving.

Namun bencana melanda ketika badai debu menutup bagian dari 15 Jalan Tol dalam perjalanan pulang mereka.

Mereka akhirnya memilih jalan alternatif.

Saudara laki-laki Easler memilih jalan memutar melalui Google Maps untuk melewati kekacauan berdebu tersebut dengan tujuan untuk menghemat waktu.

Ilustrasi Google Maps
Ilustrasi Google Maps (Google/Techradar)

“Kami pikir akan lebih aman menghindari badai debu.

Jadi ini seperti peringatan badai debu di sisi ini, lalu ada rute alternatif yang akan menghemat 50 menit.” ujarnya.

Tanpa mereka sadari, rute alternatif membawa mereka ke jalur berbahaya melalui gurun terpencil Nevada.

Perjalanan yang awalnya mulus berubah menjadi petualangan dua jam melalui daerah pegunungan, akhirnya membawa mereka ke jalan tanah tak beraspal di dekat Kingston Peak.

Yang mengejutkan lagi, mereka tidak sendirian.

Ada ratusan pengemudi lainnya tanpa disadari telah mengikuti jalur berbahaya yang sama.

Pada hari naas yang sama, Gillian dan David Strull, yang menuju Las Vegas untuk menghadiri pertunjukan, menghadapi kesulitan serupa.

David melihat perbedaan petunjuk arah di Google Maps, sehingga menambah kebingungan.

“Google Maps-nya menyuruh kami turun di Jalan Cima dan mengambil jalan pedesaan lainnya.

Saya pikir itu aneh, karena kami berdua menjalankan Google Maps, tapi dia meminta kami untuk mengambil rute yang benar-benar berbeda.” ujarnya.

Konsekuensinya sangat buruk, menyebabkan kemacetan di jalan-jalan gurun yang tidak jelas dan menyebabkan banyak pengemudi terdampar.

Easler dan keluarganya mengalami cobaan berat selama lima jam, terjebak di gurun hingga mobil mereka harus ditarik karena kerusakan akibat medan yang berat.

“Ban belakang kanan kami lepas.” ujarnya.

Setelah kejadian tersebut, Google mengeluarkan permintaan maaf publik atas kesalahan petunjuk arah yang menyebabkan banyak pengemudi kebingungan.

Ketika penyelidikan atas insiden tersebut terungkap, pengendara mempertanyakan keandalan aplikasi navigasi dan potensi risiko yang mungkin mereka hadapi tanpa disadari di jalan.

(Kompas.com)(TribunNewsmaker/Listusista)

Diolah dari artikel di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniGoogle Mapsjalan tolpengendaramotortersesat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved