Berita Viral
Detik-Detik Pengusaha Batam Digeruduk Oknum Aparat, Terpaksa Beri Rp 300 Juta Demi Lolos Ancaman
Detik-detik pengusaha Batam digeruduk oknum TNI-Polri, diperas Rp 300 Juta istri hamil tua trauma berat.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Ringkasan Berita:
- Pengusaha Budianto digeruduk oknum TNI-Polri yang mengaku dari BNN di rumahnya (16/10/2025).
- Kejadian tersebut menyebabkan istri Budianto yang hamil 8 bulan mengalami trauma dan depresi berat. Ketakutan bertambah ketika rumah mereka didatangi polisi lagi saat Budianto melapor.
- Budianto telah melaporkan pemerasan dan intimidasi tersebut ke Denpom 1/6 Batam dan menuntut agar oknum-oknum yang terlibat dipecat dan dihukum karena masih merasa terancam.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah mencekam menimpa seorang pengusaha di Batam, Kepulauan Riau.
Pria bernama Budianto ini mengaku hidupnya berubah total menjadi mimpi buruk setelah menjadi korban pemerasan brutal oleh sekelompok oknum aparat gabungan TNI dan Polri.
Kejadian yang terjadi pada Kamis, 16 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB ini berlangsung dramatis di rumahnya, kawasan Botania, Batam Kota.
Saat sedang asyik bermain biliar, sekelompok pria tiba-tiba menyerbu masuk.
"Mereka bilang dari BNN. Bilang ada penggerebekan narkoba."
"Tapi saya tidak tahu apa-apa. Saya hanya bermain biliar dengan teman-teman," ujar Budianto, saat membuat laporan ke Denpom I/6 Batam.
Baca juga: Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana
Ancaman Pistol di Kepala dan Klaim Narkoba
Tanpa menunjukkan surat tugas, Budianto dan lima temannya langsung diborgol. Kondisi makin mencekam karena istrinya yang sedang hamil delapan bulan turut terkejut.
"Saya mohon-mohon. saya bilang jangan ke atas karena istri saya hamil tua, 8 bulan, tolong jangan ganggu dia," ucapnya memohon.
Permintaan Budianto diabaikan. Ia justru diintimidasi dengan todongan pistol di kepala.
Para oknum mengklaim menemukan satu bungkus plastik berisi narkotika, yang ia sendiri tidak yakin itu miliknya.
"Saya tidak tahu itu apa. Saya tidak tahu itu milik saya atau tidak. Yang jelas, itu dijadikan alasan untuk memeras saya," ungkapnya.
Untuk 'menyelesaikan' masalah ini, oknum tersebut meminta uang tebusan fantastis.
"Mereka minta satu miliar. Saya bilang saya tidak punya. Mereka terus mengancam. Pistol masih di kepala saya. Saya sangat ketakutan," kenang Budianto.
Baca juga: Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut
CCTV Dipaksa Hapus, Bukti Hilang Demi Keselamatan
Dalam keadaan tertekan, Budianto berhasil meminjam uang dari kakak iparnya di Tangerang dan mentransfer total Rp 300 juta agar ia dan keluarganya dibiarkan.
"Saya pinjam dari abang ipar Rp300 juta. Dilakukan transfer dua kali. Pertama Rp200 juta, kedua Rp100 juta. Itu satu-satunya cara supaya mereka pergi dan tidak menyakiti kami," jelasnya.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sosok Pengusaha Batam Mengaku Digeruduk Oknum TNI-Polri, Diperas Rp 1 M, Bahkan Diancam Pistol |
|
|---|
| Sosok Setianingsih Ibu di Kendal Ditemukan Membusuk, Semasa Hidup Belanja Bulanan Sampai 1 Becak |
|
|---|
| Tanda-Tanda Aneh Sebelum Rumah Hakim Khamozaro Terbakar, Sering Ditelpon Nomor Tidak Dikenal |
|
|---|
| Kondisi Rumah Hakim Khamozaro yang Ludes Terbakar Jelang Sidang Penting, Hanya Sisakan Puing-Puing |
|
|---|
| Sosok Rama Duwaji, Istri Wali Kota New York Zohran Mamdani, Gen-Z Nyentrik yang Punya Pekerjaan Ini |
|
|---|