Mertua Lebih Suka Mantan Pacar Suami, Sampai Undang ke Pernikahan, 'Harusnya Dia yang Jadi Mantuku'

Wanita berkonflik dengan mertuanya karena dituduh selingkuh gara-gara bayinya tak mirip dengan anggota keluarga.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 15 Januari 2024, kisah wanita tersebut menjadi viral di situs populer Reddit.

Seperti yang diketahui, tidak semua orang cocok dengan ibu mertua mereka, tapi seorang wanita telah mengungkapkan sebuah kejadian yang benar-benar mengejutkan yang melibatkan ibu mertuanya.

Wanita berusia 30 tahun ini telah menikah dengan suaminya selama lima tahun dan mereka dikaruniai seorang anak laki-laki yang kini berusia empat bulan.

Menjelang awal hubungan mereka, dia mengatakan bahwa dia telah diperingatkan tentang ibunya.

Dengan seorang anggota keluarga yang mengakui bahwa Ibu mertuanya bukan orang yang paling baik, memiliki standar yang sangat tinggi dan bisa menghakimi.

Baca juga: Ibu Mertua Perokok Berat, Wanita Minta Mandi Dulu Sebelum Gendong Bayinya, Kini Merasa Tak Enak

Mereka pertama kali bertemu di pemakaman keluarga, di mana ibu mertua itu marah karena putranya membawa pacarnya yang disebutnya 'orang asing'.

Ibu mertuanya menghabiskan sisa pemakaman dengan menatap tajam dan membuat komentar pasif agresif.

Wanita itu juga mengatakan bahwa ibu mertuanya membuat keributan di pernikahan mereka.

Waktu berlalu, dan pasangan itu hamil, ketika saatnya tiba, suaminya memberi tahu ibunya bahwa mereka sedang menantikan bayi pertama mereka.

Dan meskipun mereka berdua berharap ibunya akan marah, dia mengejutkan mereka berdua dengan memberi selamat kepada mereka berdua dan mengatakan betapa senangnya dia menjadi seorang nenek.

Saat pasangan ini bersiap untuk menyambut putra mereka, sang ibu mertua meminta agar ia dapat menyaksikan kelahirannya di ruang bersalin tetapi ditolak.

"Saat itulah sisi buruknya muncul lagi dan dia membuat keributan dan diusir,

Saya menolak untuk mengizinkannya mengunjungi kami di rumah, suami saya setuju,

Tapi dia menelepon sambil menangis dan meminta maaf,