Breaking News:

Berita Viral

NEKAT! 2 Turis Swedia Berkemah di Gunung Lewotobi di NTT, Jarak 500 Meter dari Lahar, Petugas Lalai?

Inilah momen dicekalnya dua turis Swedia yang nekat berkemah di Gunung Lewotobi saat meletus.

Editor: Dika Pradana
Kompas.com
Seorang petugas SAR bertemu dua warga negara asing (WNA) asal Swedia yang sedang berkemah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua turis asal Swedia nekat berkemah di lereng Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berjarak 500 meter dari lahar erupsi.

Aksi nekat dua turis tersebut dipergoki oleh petugas saat sedang berpatroli.

Akibatnya kini, dua turis tersebut dicekal oleh pihak terkait atas aksi nekatnya.

Seorang petugas SAR bertemu dua warga negara asing (WNA) asal Swedia yang sedang berkemah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam.
Seorang petugas SAR bertemu dua warga negara asing (WNA) asal Swedia yang sedang berkemah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam. (Kompas.com)

Diketahui, saat ini Gunung Lewotobi masih berstatus level IV awas akibat erupsi yang terus-menerus.

Dua WNA tersebut diketahui bernama Hening (38) dan Alex (34).

Keduanya ditemukan tim SAR gabungan saat melakukan patroli di sejumlah lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam.

Tim SAR gabungan mendapati tenda mereka hanya terpaut jarak ratusan meter dari ujung lahar panas yang sedang mengarah ke Desa Nurabelen, Kecamatan Ilebura.

Baca juga: TOLONG Momen Pendaki Merekam Detik-detik Gunung Marapi Meletus, Tubuh Penuh Abu:Kirim Pesan ke Ibu

Baca juga: BREAKING NEWS! Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,4 Kilometer, Berstatus Siaga Level III

Menurut petugas hal ini cukup berbahaya untuk dilakukan.

"Jarak antara tenda dan ujung lahar panas sangat dekat sekali." kata Komandan Tim Basarnas Maumere, Rizwan Dwi Putra, Rabu malam.

"Sekitar 500-an meter, sangat berbahaya untuk mereka," lanjutnya.

Petugas kemudian mengarahkan keduanya untuk segera meninggalkan lokasi.

Tim SAR juga membantu mengemasi barang mereka.

Seorang petugas SAR bertemu dua warga negara asing (WNA) asal Swedia yang sedang berkemah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam.
Seorang petugas SAR bertemu dua warga negara asing (WNA) asal Swedia yang sedang berkemah di lereng gunung Lewotobi Laki-laki pada Rabu (17/1/2024) malam. (Kompas.com)

Rizwan mengungkapkan, tim SAR saat itu tidak kesulitan berkomunikasi dengan WNA tersebut karena satu dari WNA tersebut bisa berbahasa Indonesia.

Rizwan berharap ada pos keamanan di jalan masuk keluar lintas selatan dari Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura, menuju pertigaan Pasar Boru, Kecamatan Wulanggitang, maupun sebaliknya.

Dengan begitu, aktivitas kendaraan yang masuk atau keluar di jalur tersebut terpantau secara baik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api Lewotobi Laki-laki dari level III siaga ke level IV awas pada Selasa (9/1/2024) pukul 23.00 Wita.

Masyarakat di sekitar dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.

Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar
Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar (Kompas.com)

Gunung Lewotobi 8 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar, Kini Berada di Level IV Awas

BREAKING NEWS! Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah keluarkan 8 kali guguran lava.

Guguran lava pijar itu terjadi pada periode pengamatan Sabtu (13/1/2024) pukul 00.00-06.00 Wita.

Seperti diketahui, Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mencatat, guguran ini terekam dengan amplitudo 10.3-44 mm, dan durasi 22-186 detik.

Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi

Baca juga: Hubungan Ganjar-Anies Kian Harmonis Usai Debat Ketiga Pilpres 2024, Para Pendukung Jalin Komunikasi

"Teramati guguran dengan jarak luncur 1500-2000 meter mengarah ke timur laut," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.

Cuaca di gunung itu cerah dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah timur laut dan timur.

Suhu udara 20-23 derajat celsius. Secara visua,l gunung jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 200-500 meter di atas puncak kawah.

Terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal amplitudo 22 mm, durasi 13 detik, low frekuensi enam kali, amplitudo13-44 mm, durasi 17-30 detik, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 3.7-7.4 mm, dominan 7.4 mm.

Hingga saat ini, status gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV awas.

Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar
Gunung Lewotobi 8 kali luncurkan guguran lava pijar (Kompas.com)

Baca juga: DETIK-DETIK Carok Maut di Bangkalan Jawa Timur, 4 Orang Ditemukan Tewas, Videonya Viral di Medsos

Masyarakat di sekitar, pengunjung, dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan sektoral 5 kilometer ke arah barat laut, utara, dan timur laut.

Masyarakat diminta agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak memercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau tetap berada di dalam rumah.

Apabila berada di luar rumah, disarankan untuk mengenakan pelindung hidung, mulut, dan mata.

Potret Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus
Potret Gunung Marapi di Sumatera Barat meletus (Kolase Tribunnews)

Langkah Penyelamatan saat Gunung Meletus

Dilansir dari Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut adalah langkah-langkah penyelamatan saat terjadi gunung meletus

Prabencana

  • Perhatikan arahan dari lembaga resmi dan perkembangan aktivitas gunung berapi.
  • Selalu siapkan masker dan kacamata pelindung untuk melindungi dari abu vulkanik.
  • Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan pihak berwenang.
  • Menyiapkan skenario evakuasi lan jika dampak erupsi meluas.
  • Siapkan dukungan logistik, seperti makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, dan uang tunai.

Saat bencana

  • Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan.
  • Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.
  • Hindari tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan gunung berapi.
  • Gunakan kacamata pelindung.
  • Jangan memakai lensa kontak.
  • Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.
  • Pakai pakaian yang tertutup untuk melindungi tubuh.

Pascabencana

  • Hindari aktivitas yang mengakibatkan terpapar abu vulkanik.
  • Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik.
  • Bersihkan atap rumah dari timbunan debu vulkanik karena beratnya bisa merobohkan atap.
  • Waspadai wilayah aliran sungai yang berpotensi terlanda bahaya lahar pada musim hujan.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initurisSwediakemahGunung Lewotobilahar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved