Tangis Pengantin Wanita Lihat Pacar Datang ke Pernikahannya, Dua-duanya Nyaris Pingsan di Pelaminan

Namun tepat sebelum Natal, Kirsten, 38, mulai mengalami sakit perut yang melumpuhkan tanpa ada tanda-tanda membaik.

Tinggal di Rumah Sakit Royal Preston selama Natal, tunangannya, Ant, menjelaskan kepada Lancashire Live bahwa dia mengalami koma pada malamnya.

Baca juga: Pacari Pria Kaya Demi Uang, Wanita Sedih Tak Ditinggali Warisan Saat Tunangan Meninggal Mendadak

Ini adalah terakhir kalinya pasangan dan ayahnya, Allan, dapat berbicara dengannya sebelum dia meninggal dunia secara tak terduga pada tanggal 9 Januari.

"Dia mengalami masalah dengan perutnya, awalnya saya dan Kirsten hanya mengira itu adalah masalah wanita,

Dan dan dia selalu menaruh botol air panas di atasnya, itu hanya terjadi selama sekitar satu minggu sebelum kami pergi ke rumah sakit,

Kami tinggal di perumahan Progress Housing, tetapi kami memiliki rumah kami sendiri dan dua minggu sebelum dia masuk rumah sakit, sekitar tanggal 17 Desember, dia tidak masuk kerja,

Yang saya pikirkan saat itu, apakah itu usus buntunya?"

Untungnya, seorang teman berkunjung ke rumah mereka dan menemukan Kirsten sudah sadar namun dengan kondisi yang buruk, jadi dia menelepon 111 untuk meminta saran lebih lanjut.

Dua hari kemudian, Kirsten tidak menunjukkan tanda-tanda membaik dan Ant memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit untuk memastikan tidak ada sesuatu yang buruk.

Baca juga: 9 Tahun Pacaran, Pria Ini Ucap Janji Suci di Pemakaman, Tunangan Meninggal 2 Minggu Sebelum Nikah

Setelah dirawat di rumah sakit, dia dirawat semalaman dan dipantau oleh para ahli medis yang tidak dapat menentukan masalahnya.

"Kami pergi menemuinya pada Hari Natal, saya dan ayahnya karena kami pergi setiap hari,

Kami selalu datang meski hanya untuk menyapa dan memberinya beberapa hadiah kecil,

Keesokan paginya kami mendapat telepon yang mengatakan, jangan datang ke rumah sakit dulu, dia sedang berjuang dengan napasnya,

Mereka harus memberikan ventilasi dan membuatnya koma, dari sana, dia naik turun seperti rollercoaster,

Pada sehari setelahnya, kami diberitahu bahwa dia tidak akan bisa bertahan sepanjang malam, tetapi dia berhasil dan mengalahkan rintangan."