Mertua Terlalu Posesif pada Putranya, Sering Cemburu dengan Menantunya, 'Mempengaruhi Pernikahan'

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita menceritakan ibu mertuanya sangat posesif terhadap anak laki-lakinya yang mempengaruhi pernikahan mereka.

Dikutip dari Mirror.co.uk pada 22 Januari 2024, kisah ini menjadi viral di media sosial.

Wanita tersebut menceritakan bahwa Ibu mertuanya selalu menunjukkan perilaku yang 'menakutkan' sejak awal hubungan mereka.

Dia menceritakan bagaimana hal itu dimulai ketika ibu mertuanya bersikap penuh kasih sayang kepada anak laki-lakinya.

"Kakak ipar saya juga bermasalah dengan Ibunya dan akhirnya pindah tanpa kembali lagi ke rumahnya,

Dan saya hampir lupa betapa buruknya ibu mertua saya sampai saya dan suami saya tidak lagi berhubungan dengan kakak ipar saya dan pindah sedikit lebih jauh."

Wanita tersebut kemudian menceritakan bagaimana dalam sebuah perjalanan ulang tahun, Ibu mertuanya ingin berbagi kamar dengan ia dan suaminya.

Baca juga: MURKA Ditegur soal Gaji Pembantu Rp500 Ribu, Menantu di Cengkareng Siksa Mertua: Babak Belur Dihajar

Mereka pun terpaksa menghabiskan malam bertiga dalam satu kamar hotel tersebut yang membuat sang wanita tak nyaman.

Setelah kejadian tersebut, sang istri memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Ibu mertuanya.

Namun, Ibunya datang ke rumah dan mengancam akan mendobrak pintu jika pasangan tersebut tidak mengizinkannya masuk.

"Kedua kalinya kami harus mengecat ulang jejak kaki di pintu," kenangnya.

"Dia berpesan suami saya mengatakan bahwa dia sangat mencintainya,

Dia juga memberikan komentar yang aneh tentang dirinya sebagai 'wanita pertama dan terpenting dalam hidupnya' bukan saya, istrinya"

Wanita tersebut tidak mengidahkan pesan dari mertuanya dan membuat Ibu mertuanya sangat marah.

"Dia menuduhku merampas hubungan apa pun yang ia miliki dengan anaknya,

Dan ketika ia meninggal, ia berharap saya akan merasa bersalah karena telah melakukan hal itu padanya,

Saya memilih untuk tidak merespons dan suami mengizinkan saya untuk membiarkannya,

Saya mengatakan semua yang ingin saya katakan selama ini, tetapi saya menahan diri demi menjadi orang yang lebih bijak,

Baca juga: Pengantin Ditawari Mertua Uang Jutaan Demi Tinggalkan Putranya, Ini Reaksi Sang Mempelai Pria!

Suami juga menanggapinya dan mengatakan bahwa dia sudah tidak tahan dengan cara dia memperlakukan kami berdua dan bagaimana dia tidak mau menghormati salah satu dari kami dan Ibunya diblokir."

Namun, pada hari Natal dia meninggalkan sebuah tas di depan pintu rumah mereka, setelah diminta untuk tidak mengunjungi rumah atau membeli hadiah apa pun, dengan hadiah di dalamnya yang menurut pasangan itu mengkhawatirkan.

"Dia membelikan gelang pasangan yang serasi dari toko perhiasan mahal,

Dia mengukir jimat berbentuk hati dengan satu sisi bertuliskan: 'sampai maut memisahkan kita, aku selamanya milikmu' dan sisi lainnya diukir dengan nama panggilan masa kecilnya,

Kami berdua merasa ketakutan dan suamiku segera membuangnya."

Setelah mengakui bahwa dia hamil, tetapi takut untuk memberitahu ibu mertuanya karena dia hamil.

"Khawatir apa yang akan terjadi jika dia mengetahuinya,"

Postingan tersebut menjadi viral dan menuai beragam komentar di Reddit.

Baca juga: Mertua Tuduh Menantu Selingkuhi Anaknya, Gara-gara Bayinya Tak Mirip Keluarga, Harus Tes DNA!

"Tolong beritahu saya bahwa Anda telah membuat laporan polisi atas insiden menggedor pintu dan menendang dan tolong carilah bantuan hukum untuk mendapatkan perintah penahanan terhadapnya. Ini terdengar sangat berbahaya," kata salah satu pembaca, sementara pembaca lain berkomentar: "Gelang itu membuat saya merinding...pergi jauh, jauh sekali!"

Yang lain setuju dengan perintah penahanan, dengan salah satu pembaca mengatakan: "Satu-satunya cara. Konsekuensi hukum jika masuk tanpa izin dan berada dalam jarak X meter dari properti Anda. Jika Anda ingin melindungi anak Anda dan menghindari kemungkinan penculikan (yang kedengarannya seperti dia tidak cukup berani untuk mencobanya), Anda perlu mengambil tindakan HUKUM di mana polisi dapat terlibat."

Seorang ibu lainnya merasa takut dengan referensi tentang sumpah pernikahan yang berhubungan dengan putranya sendiri: "Ini sangat menyeramkan. Sampai maut memisahkan kita... WTF. Tolong jaga jarak, ini akan menjadi lebih buruk jika ada bayi yang terlibat." "Tolong jaga jarak, dia terdengar sangat tidak tenang," kata yang lainnya. "Ini seperti Fatal Attraction tapi ini adalah ibunya..."

Hingga 22 Januari 2024, kisah ini masih menjadi viral di Reddit.

Kisah Lain, Hamil Anak Perempuan, Wanita Malah Kecewa Karena Takut Suaminya Lebih Sayang Putrinya

Seorang wanita kecewa karena hamil anak perempuan, cemburu nanti suaminya lebih sayang.

Dikutip dari pannchoa.com pada 11 Januari 2024, kisah wanita ini jadi viral di portal berita Korea Selatan Intiz.

Wanita tersebut awalnya menceritakan bahwa dirinya tengah hamil setelah sebulan menikah.

Di kehamilannya yang sudah 20 minggu, dirinya pun mengetahui bahwa jabang bayi yang dikandungnya adalah perempuan.

Hal ini membuatnya kecewa karena dia ingin memiliki anak laki-laki.

Kenapa wanita tersebut sangat ingin memiliki anak perempuan?

Ternyata alasannya tak masuk akal dan netizen Korea beranggapan bahwa wanita tersebut berlebihan.

Baca juga: DEMI Konten, Selebgram Berzina dengan Pria Lain, Cemas saat Minta Izin Suami, Syok: Gak Cemburu!

"Ini adalah pertama kalinya saya melahirkan, dan saya sangat bersyukur bahwa bayi itu datang di bulan pertama saya mencoba untuk hamil,

Sekarang sudah 20 minggu dan saya sudah tahu jenis kelaminnya, tapi mereka bilang perempuan.

Awalnya, saya hanya berpikir sepele bahwa alangkah baiknya jika anak pertama saya adalah laki-laki,

Tetapi saya sangat kecewa ketika mendengar bahwa anak saya adalah perempuan dan kekecewaan ini tidak akan hilang...,"

Ternyata wanita mengaku akan cemburu jika nantinya suaminya menunjukkan rasa sayang dengan anak perempuannya!

Hal ini dianggap tak masuk akal karena kasih sayang orang tua mutlak terhadap anaknya sendiri.

Baca juga: Anaknya Hamil Diluar Nikah, Wanita Jadi Nenek di Usia 37 Tahun, Aku Dulu Juga Hamil Saat 16 Tahun

"Alasan saya menginginkan anak laki-laki"

Pertama, saya ingin melihat dan membesarkan bayi laki-laki yang mirip dengan suami tercinta.

Kedua, saya sedikit cemburu, jadi saya merasa tidak aman saat membayangkan melihat perhatian dan cinta suami saya kepada calon anak perempuan saya,

Saya hanya ingin menjadi satu-satunya yang dicintai oleh suami saya selama sisa hidup saya,

Dan sebagai tambahan, saya sangat cemburu, tetapi hanya terhadap suami saya,

Suamiku bermain dengan baik dengan keponakannya, aku baik-baik saja dengan keponakannya,

Tetapi ketika keponakanku memegang tangan dan memeluknya, dan aku benci melihatnya seperti ini,

Selain itu, saya senang suami saya adalah orang rumahan sehingga tidak ada wanita di sekitar,

Tetapi saya tidak ingin melihat atau membayangkan dia berbicara dengan seorang kenalan wanita misalnya,

Suami saya tahu saya cemburu, tapi dia tidak tahu bahwa itu seburuk ini,

Baca juga: Hamil Diluar Nikah, Wanita Nelangsa Pacarnya Diam-diam Selingkuh dengan Mantannya, Berani Minta Ini

Ketiga, saya memiliki kepribadian introvert yang sensitif, saya mudah stres dan menderita insomnia,

Saya khawatir jika saya punya anak perempuan, saya akan menjadi lebih rewel,

Keempat, saya lebih suka anak laki-laki karena dia akan lebih mudah untuk dibesarkan

Saya sudah mengalami depresi selama hampir sebulan, tapi perasaan ini tidak kunjung hilang,

Hubungan saya dengan suami saya baik, dan tidak ada konflik antara orang tua dan mertua saya,

Saya tidak kekurangan perhatian, tapi mungkin saya memiliki masalah kepribadian yang tidak bermoral/jahat,

Saya berpikir untuk memiliki anak kedua, tetapi jika anak kedua adalah perempuan, saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk menangani perasaan tidak dapat melihat anak saya selama sisa hidup saya," ujarnya.

Postingan ini viral dan ramai dikomentari oleh para netizen Korea.

Bahkan tidak sedikit yang meminta wanita tersebut untuk memeriksakan diri ke dokter.

Hingga 11 Januari 2024, kisah ini masih menjadi viral di Intiz Korea.

(Tribunnewsmaker.com/Talitha)