PILU! Tak Bisa Bayar Utang, Gadis Remaja di Sumbawa Disetubuhi Ayah Angkat, Sempat Diancam Dibunuh

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nasib pilu dialami seorang gadis remaja berinisial MY (16) karena menjadi korban tindak asusila oleh ayah angkatnya di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Pelaku berinisial MA (60) tega memerkosa anak angkatnya disertai dengan ancaman pembunuhan.

Pelaku MA diketahui berasal dari Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, ini sudah ditangkap aparat Polsek Buer.

Baca juga: Oknum Guru SMA di Cianjur Diduga Cabuli Siswinya, Perbuatan Tak Senonoh Pelaku Dilihat Teman Korban

Kini kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa, Polda NTB.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kekerasan seksual terhadap anak.

“Benar, saat ini sedang dalam proses penyelidikan yaitu pemeriksaan terhadap korban, saksi, dan pelaku,” kata Regi saat dikonfirmasi, Rabu (24/1/2024).

Ia menyebutkan, kasus ini terungkap setelah korban bercerita kepada kakaknya.

Kakak korban yang tak terima adiknya jadi korban kekerasan seksual langsung melaporkan kasus tersebut, Selasa (23/1/2024).

“Korban takut bercerita kepada siapapun karena pelaku mengancam akan membunuh korban,” sebut Regi.

Ia menjelaskan kronologi awal korban meminjam uang kepada pelaku. Korban dengan pelaku dulu sempat pernah diasuh waktu masih kecil jadi bisa disebut ayah angkat.

Korban berani meminjam uang karena sudah dianggap bapak oleh korban. Namun, korban terus ditagih untuk mengembalikan uang yang dipinjam dari pelaku. Korban yang tak punya uang belum bisa mengembalikan pinjaman.

Selama korban tidak bisa bayar maka pelaku terus meminta melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban.

“Aksi pemerkosaan dilakukan di rumah korban berkali-kali, salah satunya di toilet pada 25 Oktober 2023 sekitar pukul 01.30 Wita,” papar Regi.

Setiap selesai melakukan perbuatan bejat itu, pelaku mengancam korban agar tidak menceritakan kepada siapa pun.

Baca juga: TEKA-TEKI Oknum Guru Aniaya Istri hingga Tewas di NTT, Sudah 7 Kali Menikah, Pernah Cabuli Bocah SMP

“Korban diancam akan dibunuh, namun korban merasa perbuatan yang dilakukan pelaku akan terus berlanjut sehingga korban akhirnya berani bercerita kepada kakaknya atas kekerasan seksual yang dialami,” jelasnya.

Pelaku dijerat Pasal 81 ayat (1) dan ayat (2) Jo Pasal 76D UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang.

Dalam perkara tersebut, terduga pelaku langsung diamankan oleh anggota Polsek Buer di kediamannya.

Selanjutnya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Sumbawa untuk dilakukan penyelidikan.

“Setelah ditemukan dua alat bukti, perkara akan dinaikkan ke tahap penyidikan lalu terhadap pelaku dilakukan penahanan,” pungkap Regi.

Wanita Nikahi Anak Angkatnya Sendiri yang 31 Tahun Lebih Muda, Sudah Merawat Sejak Usia 14 Tahun

Seorang ibu yang menikahi anak angkatnya yang berusia 31 tahun lebih muda darinya telah menceritakan bagaimana ia melarikan diri ke Moskow agar bisa menjaga kelima anaknya yang lain.

Musisi Aisylu Chizhevskaya Mingalim, 53, menikahi putra angkatnya yang berusia 22 tahun, Daniel Chizhevsky.

Pasangan ini mengucapkan janji suci dalam sebuah upacara di sebuah restoran di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia, pada 20 Oktober lalu.

Mingalim telah membesarkan Daniel sejak ia berusia 14 tahun.

Ia mengadopsinya setelah bertemu dengannya di panti asuhan tempat ia memberikan pelajaran menyanyi saat ia masih berusia 13 tahun, menurut media setempat.

Kini, petugas kesejahteraan anak telah mengambil lima anak adopsi lainnya dari pengasuhan Mingalim.

Baca juga: Remaja Ini Ternyata Anak Angkat Artis, Ibu Pasrah Jika Kelak Mau Mencari Ortu Kandungnya: Aku Terima

Baca juga: Jarang Disorot, Sosok Gavrel Anak Angkat Rieta Amilia, Makmur Dirawat Sejak Bayi, Disayang Nagita

Anak-anaknya yang lain ada empat anak perempuan dan satu anak laki-laki.

Namun Aisylu menentang langkah tersebut dengan mengeluh bahwa beberapa anak telah dikembalikan ke panti asuhan.

Sementara yang lainnya telah dikembalikan kepada anggota keluarga mereka.

Mingalim juga memiliki seorang anak laki-laki kandung dari pernikahan sebelumnya.

Dia mengatakan kepada media lokal bahwa kisah asmaranya dengan Daniel dimulai setelah dia membawanya pulang dari panti asuhan.

"Hubungan kami sempurna, kami tidak bisa hidup tanpa satu sama lain, kami berada di gelombang yang sama."

Media lokal melaporkan bahwa ia mulai mengadopsi anak-anak setelah bertemu dengan anak-anak yatim piatu selama proyek film dengan stasiun TV Tatarstan.

Kini, ia berencana untuk meninggalkan Tatarstan dan ingin membawa suami barunya serta anak-anak adopsinya untuk dibawa ke Moskow di mana mereka bisa hidup bebas.

Sebelumnya, perempuan lain, Patricia Spann, menikahi dua anak kandungnya dan ingin memulai hubungan dengan anak ketiga.

Putra tertua Spann, yang mengklaim bahwa ia berusaha merayunya, menggambarkan perempuan itu sebagai tidak berharga dan menjijikkan.

"Saya pikir dia hanyalah orang yang sakit, orang yang memiliki sesuatu yang kacau di kepalanya," kata Cody Spann kepada People pada bulan September 2016.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com