Breaking News:

Berita Viral

TEKA-TEKI Oknum Guru Aniaya Istri hingga Tewas di NTT, Sudah 7 Kali Menikah, Pernah Cabuli Bocah SMP

Fakta baru terkait kasus oknum guru Sekolah Dasar (SD) berinisial YO yang menganiaya istrinya MGO sampai tewas kini akhirnya terungkap.

Editor: Eri Ariyanto
TribunBengkulu
Ilustrasi suami tega aniaya istri hingga tewas. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Fakta baru terkait kasus oknum guru Sekolah Dasar (SD) berinisial YO yang menganiaya istrinya MGO sampai tewas kini akhirnya terungkap.

Terungkapnya fakta-fakta itu diketahui setelah dilakukan penyelidikan mendalam oleh Aparat Kepolisian Sektor Miomaffo Timur, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Fakta mengejutkan pun terungkap, pelaku ternyata sudah tujuh kali menikah.

ILUSTRASI suami bunuh istri gegara cemburu dengan istri yang diduga telah memiliki pria idaman lain
Ilustrasi suami tega aniaya istri hingga tewas. (ThinkStock)

Baca juga: DETIK-DETIK Ibu di Muratara Melahirkan di Atas Perahu saat Terjadi Banjir, Dibantu Warga Sekitar

Selain itu, pelaku juga disebut pernah melecehakan anak di bawah umur.

Kepala Polsek Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Aris Salama mengatakan, sejumlah saksi telah diminta keterangan.

Polisi juga telah membongkar makam MGO untuk melakukan otopsi.

Aris mengungkap, YO pernah terlibat kasus pencabulan anak di bawah umur.

"Kasusnya anak SMP dilecehkan oleh pelaku ini." ujar Aris, kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024) malam.

"Kasusnya kemudian diselesaikan secara kekeluargaan," lanjutnya.

Menurut Aris, YO tercatat sudah tujuh kali menikah.

Korban merupakan pasangan ketujuh dari pelaku yang tidak dinikahi secara sah.

Pelaku hanya menikah secara sah dengan istri pertamanya.

Sedangkan enam perempuan lainnya termasuk korban tidak dinikahi secara sah

Pasangan lainnya kata dia, telah diceraikan.

YO juga diduga kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Lokasi kejadian suami bacok istri di Desa Daspetah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu
Ilustrasi suami tega aniaya istri hingga tewas. (TribunBengkulu)

Baca juga: HEBOH! Pesawat Gagal Terbang Gegara Penumpang Lihat 4 Sekrup di Sayap Hilang, Maskapai Minta Maaf

"Pelaku ini istrinya ada tujuh orang. Hanya satu yang nikah secara sah." terangnya.

"Pelaku statusnya guru PNS yang juga bendahara sekolah," ujar dia.

Saat ini, pelaku telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka untuk proses hukum lebih lanjut.

Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelumnya menangkap YO, seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, TTU.

Dia ditangkap karena menganiaya istrinya MGO hingga tewas.

"Kasus penganiayaan terhadap korban (MGO) terjadi pada Desember 2023 lalu dan meninggal awal Januari 2024," kata Kepala Polsek Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Muhammad Aris Salama kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Korban dianiaya karena meminta slip gaji sertifikasi kepada pelaku untuk membayar utang persalinan korban pada 5 Desember 2023. 

Titeu Keumala, Pidie madati rumah kediaman korban Wahyu Ningsih
Warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala, Pidie madati rumah kediaman korban Wahyu Ningsih (38), Jumat (12/1/2024) petang. Pelaku pembunuhan diduga suaminya.

Suami di Aceh Bunuh Istri & Dibungkus Karung, Anak Curiga Tak Boleh ke Kamar Mandi: Ibu Mana?

Seorang pria warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.

Korban, Ayu Sri Wahyu Ningsih (34) ditemukan dikubur dalam karung di kamar mandi belakang rumah kediamannya, Jumat (12/1/2024) sekira pukul 14.30 WIB. 

Kasus pembunuhan tersebut kini telah ditangani oleh Polres Pidie.

"Dari hasil pengembangan, diduga kuat sang pelaku pembunuhan adalah suaminya, Munazar bin Sulaiman (38)," sebut Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali SIK kepada Setambinews.com, Sabtu (13/1/2024).

Ihwal peristiwa yang berujung memakan korban jiwa itu terjadi setelah terjadi cek-cok akibat persoalan ekonomi.

Patut diketahui, Munazar bin Sulaiman bersama Ayu Sri Wahyu Ningsih bersama dua anaknya selama ini menyewa rumah milik Idris Idham di Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala dalam beberapa tahun terakhir.

Sang suami diduga kuat menghabisi nyawa sang istri dengan melakukan tindakan kekerasan secara sadis hingga dikuburkan dengan dimasukkan dalam karung plastik.

Adapun posisi korban dikuburkan dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah. 

Baca juga: Lagi Buang Air di Rumah Kosong, Pedagang di Surabaya Syok Temukan Mayat, Leher Terikat: Dibunuh?

Dari pengecekan di lapangan ditemukan Barang Bukti (BB) berupa satu buah bilah parang di atas bangku papan, besi ulir, dan dua buah karung beras warna putih.

Kemudian satu buah cangkul, satu celana jeans, satu gulung pastikan dan tali rafia yang digunakan untuk mengikat kaki dan bagian kepala.

"Peristiwa ini berawal dilaporkan oleh anak kedua korban kepada keuchik gampong setempat, Samsul lalu ihwal peristiwa ini disampaikan kepada aparat Polsek.

Selanjutnya diturunkan tim INAFIS untuk melakukan penyidikan, tas dugaan kasus pembunuhan," ujarnya.

Dijelaskan juga, sekira Pukul 16.00 WIB jenazah korban di bawa ke RSU Chik Di Tiro Sigli untuk dilakukan outopsi luar.

Lalu sekira pukul 18.35 WIB dan  jenazah korban di bawa pulang kembali kediamannya di Gampong Pulo Lhoih, Kecamatan Titeu Keumala untuk dikebumikan.

Memang pada awalnya sangat anak kandung Hayatun Nufus (11) sempat menanyakan keberadaan ibu pada ayahnya pada Kamis (11/1/2024).

Hanya saja ayah berkelit bahwa mamak telah pulang ke Kota Binjai, Aceh Timur.

Baca juga: Wanita Paruh Baya Dibunuh Suaminya, Sang Suami Coba Akhiri Hidup, Tetangga: Ga Pernah Berantem

Ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (TribunMedan)

Namun saat hendak ke kamar mandi, Hayatun Nufus dilarang keras oleh sang ayah. Kecuringaan ini terhadap sosok yang ditanam dalam lobang di kamar mandi.

"Karena curiga anak kedua langsung menyampaikan kepada perangkat gampong dan diteruskan ke Polsek," jelasnya.

Dari hasil visum, wajah korban sebelah kanan sudah bengkak, luka dan membiru seluruh wajah sampai bagian dada, pergelangan tangan, punggung bagian belakang sampai dengan pantat membiru.

Selain itu, bagian kepala belakang bengkak diperkirakan karena benturan benda tumpul, mata sebalah kanan, bibir bengkak, bahu sebalah kanan bengkak serta lidah menjulur keluar.

Sempat heboh

Warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu, Pidie dihebohkan dengan penemuan sosok mayat yang ditemukan dalam karung, Jumat (12/1/2023). 

Belakangan terungkap sosok mayat yang ditemukan telah terbujur kaku dalam karung itu adalah Wahyu Ningsih. Diperkirakan usia mencapai 38 tahun.

Penemuan jasad atau mayat tersebut oleh warga Gampong Pulo Loih, Kecamatan Titeu Keumala, Pidie tersebut diketahui oleh warga setelah salah satu anak kandung kedua korban menyampaikan informasi kepada masyarakat.

Tanpa menunggu waktu, warga langsung menggali titik 'Kuburan Kilat'  di bagian kamar mandi dan ditemukan sosok mayat telah terbujur kaku dalam karung beras.

"Diperkirakan jasad telah dikuburkan selama dua hari yang berada persis pada lokasi kamar mandi," kata salah satu warga kepada Serambinews.com, Jumat (12/1/2024).

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniOknum Gurusuami aniaya istriTimor Tengah Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved