Berita Viral
Ditawar Rp1,2 M, Pemilik Ogah Jual Burung Cendetnya, Punya Keistimewaan, Cuma Dijual ke Irfan Hakim
Inilah burung Cendet seharga Rp1,2 miliar yang tidak akan dijual pemilik kepada siapapun kecuali Irfan Hakim.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berulang kali ditawar hingga Rp1,2 miliar dan mobil Pajero Sport, pemilik tetap bersikukuh menolak melepaskan burung cendet kesayangannya.
Pria tersebut mengaku akan melepaskan burung cendetnya jika ditawar oleh sosok artis bernama Irfan Hakim.
Berkat keistimewaannya, burung cendet memiliki harga tawar yang begitu tinggi.

Kini burung cendet tersebut mendadak viral di media sosial dan menjadi pusat perhatian publik.
Tak hanya uang, sejumlah pecinta burung bahkan turut menawarkan hewan dengan suara khas tersebut untuk ditukar dengan beragam jenis mobil mewah berharga fantastis.
Burung cendet bernama Rama tersebut menjadi rebutan, usai aksinya kerap diunggah sang pemilik lewat akun tiktok @alhaqi07.
Seperti yang dilansir lewat unggahan video Senin (22/1/2024).
Baca juga: Temuan Menggemaskan! Burung Hantu Tiba-tiba Nonggol di Pohon Natal Keluarga Setelah Sembunyi 4 hari
Baca juga: 5 Burung Beo Afrika Suka Mengumpat, Dikarantina Justru Menulari Sumpah Serapah 100 Burung Lainnya
Lantaran suaranya yang begitu merdu bak suara rekaman, burung cendet tersebut mendapat penawaran untuk ditukar dengan mobil pajero.
"Tukeran sama Pajero warna putih gelem ora gak mas?" tanya seorang warganet.
Selain memiliki suara merdu, burung cendet tersebut juga tampak cerdik.
Meski dilepaskan sang pemilik, burung cendet tersebut tetap anteng berdiri di pundak dan tak mencoba untuk terbang.
Lantaran keunikannya, banyak warganet menyebut bahwa satu mobil pajero terlalu murah untuk burung tersebut.

Tawaran pun kian berdatangan mulai ditukar dengan jet bus, 2 buah mobil Alphard, hingga Innova dan Avanza keluaran terbaru.
Yang lebih mencengangkan, seorang warganet sampai menawar burung cendet tersebut dengan harga Rp 1,2 miliar.
"Saya tawar Rp 1,2 M lepas gak? kalo iya gas sekarang," tawar seorang warganet.
Meski mendapat beragam penawaran mulai dari mobil mewah hingga uang miliaran rupiah, pemilik burung cendet itu masih enggan untuk melepas hewan peliharaannya.
"Terimakasih atas semua komentarnya tentang si rama, ditawar ini itu gak tau sebenernya becanda atau asli saya gak tau, tapi Insha Allah saya akan merawat burung ini karena saya sayang sama burung ini," jelasnya.
Baca juga: Lagi Berburu Burung, 2 Pria di Kalsel Temukan Mayat Mengenaskan, Tinggal Tulang: Identitas Misterius

Namun pemilik burung tersebut mengaku hanya akan melepas burung cendet miliknya jika dibeli oleh Irfan Hakim.
Menurutnya, Irfan Hakim sanggup memelihara burung cendet tersebut.
"Saya berikan kepada Mas Irfan Hakim, karena publik figur yang saya ketahui dia soalnya punya aviary yang besar," paparnya lagi.
Ia pun mengaku mempunyai keinginan untuk suatu saat berkunjung ke aviary milik Irfan Hakim.
Meski demikian, hingga kini belum ada respon dari Irfan Hakim.
NASIB Oplet Si Doel yang Kerap Dibawa Mandra, Ditawar Rp2 M Tak Dilepas, Malah Diberikan Cuma-cuma
Tak banyak yang tahu, kendaraan kesayangan milik Rano Karno yang kerap digunakan untuk kebutuhan syuting Si Doel Anak Sekolah kini telah dipindah tangankan secara cuma-cuma.
Sebagai pemilik kendaraan oplet tersebut, Rano Karno memilih untuk menghibahkannya ke sebuah museum di Malang, Jawa Timur.
Padahal sebelumnya, oplet klasik yang sering dipakai oleh Mandra tersebut pernah ditawar miliaran rupiah oleh Raffi Ahmad.

Namun, pada saat itu, Rano Karno menganggap tawaran Raffi Ahmad itu tak serius.
Dia mengira bahwa saat itu ia Raffi Ahmad menawarnya untuk kebutuhan konten saja.
Ia tak menyangka bahwa oplet sederhananya hendak ditukar tambah dengan Roll Royce.
Bintang utama Si Doel Anak Sekolah itu mengaku pernah dirayu bos Rans Entertainment itu agar opletnya boleh ditukar Roll Royce.
Namun, ia kaget bahwa dia benar-benar memberinya uang senilai Rp 2 miliar untuk mobil klasik tersebut.
Baca juga: Tukang Salon Ini Kini Jadi Diva Internasional, Dulu Kerja Nyapu Rambut:Sekarang Cetak Rekor Grammy
Meski demikian, ia enggan untuk melepaskannya pada Raffi Ahmad.
Menolak tawaran Raffi Ahmad, Rano Karno akhirnya memilih untuk menghibahkan oplet miliknya untuk Museum Motor Klasik di SMK Nasional Media Centre (NMC) Malang.
Dia menghibahkan opletnya pada museum tersebut pada April 2022 lalu.
Rano yang kini Anggota DPR itu menghibahkan mesin oplet yang dibelinya tahun 1963.
Mesin tersebut merupakan orisinil dari oplet yang selama ini digunakan syuting Si Doel.
Rano menceritakan keberadaan oplet dalam cerita Si Doel tidak lepas dari perjalanan pribadinya.
Baca juga: Penjual Kukis Ini Ternyata Suami Kedua Aktris Indonesia, Miliki Pekerjaan Utama yang Tak Sembarangan

Oplet itu dibeli tahun 1953 seharga Rp500 ribu dengan kondisi memprihatinkan dengan tanpa roda.
Pada saat itu, oplet tersebut hampir menjadi barang rongsokan.
Pasalnya, oplet tersebut tak memiliki roda ketika Rano Karno membelinya.
Setelah dibeli oleh Rano Karno, oplet tersebut menjadi properti syutingnya.
Oplet itu dibeli sebagai obsesi, Rano Karno kecil yang melihat oplet sebagai sebuah impian.
Karena memang oplet sebagai transportasi yang berkelas pada benaknya masa itu.
Oplet milik Rano Karno itu terus menjadi bagian yang selalu muncul dalam senitron dan layar lebar Si Doel.
Baca juga: DIAM-diam Penjual Nasi Jagung Nyambi Edarkan Sabu, Disimpan di Kemasan Kopi: Dibeli dengan Dicicil

Padahal saat sinetron Si Doel kali pertama diproduksi tahun 1992, oplet sudah bukan kendaraan populer di Jakarta.
Saat itu perannya sudah berganti dengan angkot.
Ketika diproduksi, anak-anak kecil di Jakarta sudah mulai bertanya tentang sejarah kendaraan itu.
Diketahui, penamaan kata oplet pada kendaraan tersebut berawal dari nama Chevrolet.
Lantaran, orang Jakarta sulit menyebut kata Chevrolet, maka disebutlah oplet sebagai namanya.
Kini Oplet Si Doel diposisikan di depan gedung sekaligus sebagai ikon dari museum.
Sebuah papan memberikan penjelasan tentang sejarah oplet dengan Rano Karno terpampang di banner tersebut.
Rano mengaku sempat ragu antara dijual atau dihibahkan ke pengelola museum yang saat itu datang ke rumahnya.
Tetapi akhirnya ia memilih untuk dihibahkan dengan pertimbangan dapat memberikan manfaat bagi orang lain.
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost
Sumber: Banjarmasin Post
Sosok Wahyu Widodo, Hakim PN Jombang Sampai Nangis Bacakan Putusan Kasus Balita Tewas Diracun |
![]() |
---|
Kisah Saimah saat Banjir Bali, Taruh Anak di Atas Kompor: Kalau Anak Tidak Selamat Mending Saya Mati |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Kekecewaan Besar Sri Mulyani: Luka Dijarah, Perih Disamakan dengan Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Purbaya Yudhi Larang Anaknya Main IG, Yudo Sadewa Masih Sindir Sri Mulyani, Singgung Momen Nangis? |
![]() |
---|
Fakta-fakta Drama Pergantian Menkeu dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi, IG Kontroversial Yudo Sadewa |
![]() |
---|