5 Burung Beo Afrika Suka Mengumpat, Dikarantina Justru Menulari Sumpah Serapah 100 Burung Lainnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Burung beo di sebuah taman margasatwa tak henti-hentinya mengumpat.

Seperti yang diketahui burung beo dapat menirukan suara kata-kata termasuk umpatan.

Taman Margasatwa Lincolnshire menjadi berita utama pada tahun 2020 lalu, ketika mereka harus memindahkan sekelompok lima Burung Beo Abu-abu Afrika yang diadopsi ke dalam isolasi karena bahasa mereka yang terpengaruh buruk.

Baca juga: Temuan Menggemaskan! Burung Hantu Tiba-tiba Nonggol di Pohon Natal Keluarga Setelah Sembunyi 4 hari

Burung-burung tersebut sudah dikembalikan ke kandang umum 2023 kemarin, akan tetapi burung-burung tersebut masih mengumpat.

Kemudian pihak taman nasional memperkenalkan mereka kepada sekitar 100 burung Beo Afrika lainnya dengan harapan hal ini akan 'mencairkan' kosa kata mereka yang buruk.

Baca juga: Lagi Berburu Burung, 2 Pria di Kalsel Temukan Mayat Mengenaskan, Tinggal Tulang: Identitas Misterius

Seperti yang diberitakan di metro.co.uk, tiga burung beo baru yang diadopsi ternyata juga memiliki kebiasaan mengumpat serupa.

Namun, CEO Steve Nichols mengakui ada kemungkinan kelompok yang lebih luas akan mulai meniru kelompok yang lebih kecil ini, bukan sebaliknya.

"Kita bisa mendapatkan 100 burung beo yang suka mengumpat, kita hanya harus menunggu dan melihat. Ini bisa jadi keributan!" ujarnya.

Namun menempatkan burung yang suka sumpah serapah ini dalam kawanan yang lebih besar tidak hanya untuk mengatasi bahasa yang berwarna-warni, tetapi juga merupakan cara untuk meningkatkan kesejahteraan burung.

Baca juga: Seekor Angsa Sepanjang Hari Menatap Cermin Jendela, Pasca Kehilangan Pasangan, Aksi Ngenesnya Viral

"Burung beo suka bersama burung beo lainnya, pada akhirnya mereka adalah makhluk yang berkelompok.

Dan semakin besar kawanannya, mereka akan semakin bahagia."

Lima burung yang suka bersumpah serapah, adalah  Tyson, Billy, Eric, Elsie dan Jade.

Dia menghabiskan beberapa bulan dalam isolasi sebelum ditampilkan kembali ke publik dengan pemberitahuan memperingatkan orang-orang tentang 'sifat sensitif'.

Namun Nichols mengatakan orang-orang yang melihat jarang merasa tersinggung.

Sebaliknya, burung-burung yang mengumpat justru menjadi daya tarik terbesar taman ini.