Ibu Mertua Paksa Menantu untuk Cepat Hamil, Tidak Boleh Melanjutkan Karir Dahulu, 'Sampai Menangis'

"Kakak ipar saya juga bermasalah dengan Ibunya dan akhirnya pindah tanpa kembali lagi ke rumahnya,

Dan saya hampir lupa betapa buruknya ibu mertua saya sampai saya dan suami saya tidak lagi berhubungan dengan kakak ipar saya dan pindah sedikit lebih jauh."

Wanita tersebut kemudian menceritakan bagaimana dalam sebuah perjalanan ulang tahun, Ibu mertuanya ingin berbagi kamar dengan ia dan suaminya.

Baca juga: MURKA Ditegur soal Gaji Pembantu Rp500 Ribu, Menantu di Cengkareng Siksa Mertua: Babak Belur Dihajar

Mereka pun terpaksa menghabiskan malam bertiga dalam satu kamar hotel tersebut yang membuat sang wanita tak nyaman.

Setelah kejadian tersebut, sang istri memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Ibu mertuanya.

Namun, Ibunya datang ke rumah dan mengancam akan mendobrak pintu jika pasangan tersebut tidak mengizinkannya masuk.

"Kedua kalinya kami harus mengecat ulang jejak kaki di pintu," kenangnya.

"Dia berpesan suami saya mengatakan bahwa dia sangat mencintainya,

Dia juga memberikan komentar yang aneh tentang dirinya sebagai 'wanita pertama dan terpenting dalam hidupnya' bukan saya, istrinya"

Wanita tersebut tidak mengidahkan pesan dari mertuanya dan membuat Ibu mertuanya sangat marah.

"Dia menuduhku merampas hubungan apa pun yang ia miliki dengan anaknya,

Dan ketika ia meninggal, ia berharap saya akan merasa bersalah karena telah melakukan hal itu padanya,

Saya memilih untuk tidak merespons dan suami mengizinkan saya untuk membiarkannya,

Saya mengatakan semua yang ingin saya katakan selama ini, tetapi saya menahan diri demi menjadi orang yang lebih bijak,

Suami juga menanggapinya dan mengatakan bahwa dia sudah tidak tahan dengan cara dia memperlakukan kami berdua dan bagaimana dia tidak mau menghormati salah satu dari kami dan Ibunya diblokir."