Breaking News:

Pilpres 2024

KEJUTAN Survei Terbaru, Elektabilitas Anies-Muhaimin Unggul Jauh dari Ganjar-Mahfud, Ini Hasilnya

Hasil survei terbaru versi Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI). Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul jauh dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Editor: Eri Ariyanto
TribunnewsWiki
Mengapa Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan yang dinilai menguasai debat kian menurun elektabilitasnya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil survei terbaru versi Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI). Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul jauh dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies mengejar elektabitas Prabowo Subianto.

Survei terbaru versi Lembaga survei Skala Data Indonesia (SDI) menyebutkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih belum tergoyahkan di posisi pertama dalam peringkat teratas elektabilitas .

SDI merilis hasil survei nasional terkait dengan elektabilitas pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden dan elektabilitas partai politik yang diselenggarakan di Jakarta Selatan.

Dalam temuannya, SDI mencatat bahwa para swing voters mempunyai peran penentu arah Pilpres.

Awalnya, Direktur SDI Azka Abdi Amrurobbi bicara soal dinamika elektabilitas paslon yang masih dinamis.

"Sehingga Pilpres satu atau dua putaran masih belum bisa diketahui,” kata Direktur Skala Data Indonesia, Azka Abdi Amrurobbi dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

Dalam temuan SDI, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran, menempati posisi puncak elektabilitas dengan memperoleh dukungan sebesar 45,7 persen.

Disusul Anis-Muhaimin sebesar 27,6 persen, Ganjar-Mahfud sebesar 16,9 persen, dan yang tidak tahu/tidak menjawab (undecided voters) sebesar 9,8 persen.

Rilis hasil survei Skala Data Indonesia (SDI) yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024)
Rilis hasil survei Skala Data Indonesia (SDI) yang digelar di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024) (Tribunnews)

Baca juga: Survei Terbaru Elektabilitas Capres, Ganjar Hanya Unggul 1,3 Persen dari Anies, Ini Hasil Lengkapnya

“Meski demikian, pemilih swing voters (pemilih yang masih dapat berubah pilihan) sebesar19,6 persen." tutur Azka.

"Sehingga, dengan demikian, suara swing voters dan undecided voters sangat menentukan arah Pilpres ke depan." sambungnya.

"Karena itu, Pilpres akan digelar satu atau dua putaran, salah satu variabel yang penting ialah ke mana arah suara swing voters dan undecided voters,” lanjutnya.

Baca juga: Reaksi Sekjen PDIP Terkait Ganjar Sarankan Mahfud MD Mundur dari Kabinet, Ingatkan Arahan Megawati

Tidak hanya itu, Azka juga memaparkan dari hasil survei SDI bahwa debat Capres danCawapres cukup berpengaruh terhadap landasan publik memilih pasangan Capres dan Cawapres.

Sebanyak 29,8 persen pemilih menganggap debat Capres dan Cawapres berpengaruh terhadap pilihannya dan 23,5 persen menganggap cukup berpengaruh.

Sedangkan, 22,7 persen pemilih menganggap debat biasa saja, 4,2 persen kurang berpengaruh, dan 8,1 persen menanggap tidak berpengaruh sama sekali terhadap pilihan mereka.

“Netralitas dalam Pemilu 2024 juga dianggap sangat penting." kata Azka.

"Dari hasil survei SDI, publik menganggap bahwa aparat negara yang paling netral ialah TNI, disusul oleh Kepolisian RI, dan ASN." ungkapnya.

"Sedangkan, publik juga menganggap bahwa penyelenggara Pemilu yang paling netral ialah KPU, disusul oleh Bawaslu, dan DKPP,” tandas Azka.

Mengapa Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan yang dinilai menguasai debat kian menurun elektabilitasnya.
Mengapa Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan yang dinilai menguasai debat kian menurun elektabilitasnya. (TribunnewsWiki)

Diketahui, survei nasional ini dilakukan pada rentang waktu 13 – 21 Januari 2024 dan menggunakan metode tatap muka langsung.

Adapun jumlah sampel yang diambil sebanyak 1240 responden, margin of error ±2,78 persen, level of confidence 95 persen, dan teknik sampling berupa multistage random sampling.

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (Fika Nurul Ulya)

Elektabilitas Drop Terbawah Sampai Disalib Anies, Ganjar Tak Risau

Meski elektabilitasnya cenderung menurun sampai sering disalib Anies Baswedan, Ganjar Pranowo berusaha tenang-tenang saja dalam merespon.

Ekspresi itu ditampakkan Ganjar ketika bersilaturahmi dengan Uskup Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Siprianus Hormat di Rumah Keuskupan Ruteng, Jumat (26/1/2024). 

"Agama saya juga sudah meyakinkan. Maka dalam konteks Pemilu saya tidak terlalu resah. Saya tidak pernah risau membaca polling dan survei, ndak pernah risau saya," kilah pria Capres berambut putih itu.  Dia juga menegaskan, dirinya tak pernah risau dengan kondisi dan dinamika politik Pemilu 2024 termasuk membaca naik turunnya elektabilitas dirinya dalam berbagai survei.

"Dalam keyakinan agama saya, kami sudah yakin dan percaya bahwa pemenangnya sudah ada. Dan di langit sana sudah digariskan," Ganjar berusaha berfilosofi.

Mengapa Prabowo Berpotensi Menang 1 Putaran? Cek Hasil Survei Versi IPS Ini 

Sementara, Indonesia Polling Stations (IPS) menilai Prabowo Subianto berpotensi menang 1 putaran Pilpres lewat surveinya yang menyebut dari 3 calon, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melesat berada di posisi teratas, disusul paslon nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar lalu paslon 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Prabowo - Gibran sendiri elektabilitasnya 51,8 persen. 

"Ketika IPS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) siapakah yang akan dipilih dari tiga pasangan calon (paslon) presiden-wakil presiden yang ada saat ini. Hasilnya, sebanyak 51,8 persen responden menjatuhkan pilihannya pada Prabowo-Gibran. Sedangkan Anies-Muhaimin hanya dipilih 21,3 persen responden, sementara Ganjar-Mahfud kian terbenam dengan elektabilitas 19,2 persen saja. Warga yang belum bisa membuat keputusan (undecided) tinggal 7,7 persen," ujar Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS) Alfin Sugianto saat merilis survei secara daring, Selasa, (16/1/2024) seperti dikutip Tribunnews.com .

Lanjutnya, bahwa rontoknya elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD menurut analisis IPS memiliki korelasi dengan debat capres pada tanggal 7 Januari 2024 lalu.

"Pada debat saat itu, secara mengejutkan terjadi duet maut antara Anies dan Ganjar untuk menjalankan strategi serangan total. Hasilnya, duet ofensif kedua capres itu justru menjadi bumerang. Tingkat antipati publik terhadap keduanya semakin meningkat, sementara gelombang simpati publik terhadap Prabowo semakin menguat," kata Alfin.

Hal ini, jelas Alfin, terkonfirmasi dengan tegas bahwa elektabilitas Anies-Muhaimin cenderung stagnan dan Ganjar-Mahfud semakin terbenam di posisi juru kunci.

"Pada saat yang sama, pasangan Prabowo-Gibran yang terus dihujani serangan dan kritik malah kebanjiran simpati publik luas. Elektabilitas Prabowo-Gibran telah melewati ambang batas minimal untuk memenangkan Pilpres dalam satu putaran saja. Jika trend seperti ini terus berlanjut hingga 14 Februari 2024 nanti, dalam arti tidak ada gempa politik di tanah air, hampir pasti Prabowo-Gibran akan menuntaskan Pilpres 2024 hanya dalam satu putaran saja," kata Alfin.

Survei IPS ini dilakukan tanggal 7 hingga 14 Januari 2024 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telepolling) oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

Rilis Survei Charta Politika

Sementara itu, lembaga riset Charta Politika melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada periode 4-11 Januari 2024. Hasilnya sebagai berikut:

Prabowo-Gibran: 42,2 persen

Ganjar-Mahfud: 28 persen

Anies-Muhaimin: 26,7 persen

Sementara itu, 3,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak jawab.

Sebagai informasi, metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.

Jumlah sampel yang digunakan sebesar 1.220 responden dengan margin of error 2,82 persen.

Kriteria responden terpilih adalah minimal 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat memilih.

Wilayah cakupan survei adalah seluruh provinsi di Indonesia.

LSI Denny JA

LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Kamis (18/1/2024).

Survei ini menunjukkan Ganjar-Mahfud unggul tipis atas Anies-Cak Imin di posisi kedua.

Prabowo-Gibran: 46,6 persen

Ganjar-Mahfud: 24,8 persen

Anies-Muhaimin: 22,8 persen

Sementara itu, responden yang tidak menjawab sebanyak 5,3 persen.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Metodologi sampling, yaitu multistage random sampling terhadap 1.200 responden.

Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen.

Diolah dari berita tayang di TribunNews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Pilpres 2024survei elektabilitascapres-cawapresAnies-MuhaiminGanjar-MahfudPrabowo-Gibran
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved