Punya 800 Tato hingga Penuhi Wajah, Wanita Ini Dibenci 5 Anaknya, Coba Ditutupi Make Up: Malah Seram

Karenanya, kedua anak itu tidak suka ketika Melissa menutupinya dengan riasan.

Beberapa waktu lalu Melissa sempat mencoba cara tersebut untuk melihat bagaimana penampilannya sebagai orang normal.

"Tidak ada yang bicara denganku hari itu, anak-anak itu tidak mau. Mereka bilang kembali ke kegilaan, ibu. Seperti mereka melihat orang yang berbeda, orang asing," ujarnya.

"Aku harus pakai foundation dengan benar. Aku harus memakainya tebal." lanjutnya.

"Aku menggunakan setengah botol seperti semen yang tebal, benar-benar tebal," kata Melissa.

Di kolom komentar banyak orang yang memuji tapi tak sedikit pula yang merasa ia tidak perlu mengubah diri.

Melissa pun meyakinkan bahwa tampilan itu tidak untuk selamanya.

"Bagus untuk punya perubahan. Aku bosan orang-orang bertanya ada apa di wajahku." ungkapnya.

"Aku pikir jika aku berubah dan aku unggah di Facebook, orang akan berkata apakah itu aku?" jelasnya.

Sayangnya tidak semua orang bisa menerimanya.

Bahkan lima anaknya yang lain bahkan disebut tidak mau berhubungan dengannya.

Mereka merasa jijik melihat penampilan ekstrem ibunya.

Mirisnya lagi, kini Melissa juga sulit mendapat pekerjaan.

"Aku tidak bisa dapat pekerjaan. Aku melamar untuk pekerjaan membersihkan toilet di tempatku tinggal dan mereka tidak mau menerimaku karena tato-tatoku." ujarnya.

"Orang-orang bilang aku tidak pernah punya pekerjaan seumur hidup tapi aku pernah sekali dan itu tidak bertahan lama." lanjutnya.

"Jika seseorang menawari pekerjaan besok, aku akan bekerja, aku akan menerima tawaran Itu," ungkap Melissa.

Kini Melissa berusaha mencari pekerjaan yang menerimanya apa adanya tanpa memandang remeh tato di tubuhnya.

(TribunNewsmaker.com/Dika Pradana)