Breaking News:

Berita Viral

Berenang Berujung Maut, 2 Bocah Terseret Arus dan Tenggelam di Sungai Citarum, 1 Orang Meninggal

Berenang berujung maut, 2 orang anak berinisial AN (6) dan SJ (6) tenggelam di Sungai Citarum Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Editor: Eri Ariyanto
Kompas.com
Petugas bersama warga tengah mengevakuasi dua anak yang tenggelam akibat berenang di Sungai Citarum 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berenang berujung maut, 2 orang anak berinisial AN (6) dan SJ (6) tenggelam di Sungai Citarum yang melintasi Kampung Mekarsari, Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kedua anak itu terseret arus dan tenggelam di sungai Citarum pada Selasa (30/1/2024).

Sontak saja, kabar itu sempat membuat heboh warga sekitar lokasi.

Diduga depresi, pria di Penjaringan Jakut nekat lompat ke kali, berakhir tewas tenggelam
Ilustrasi evakuasi korban tewas tenggelam. (TribunJakarta)

Baca juga: Tragis! Pemotor Tewas Usai Terlindas Truk di Bangkalan, Korban Meninggal Dunia Seorang Pegawai BUMN

Kepala Polsek Baleendah Kompol Teddy Rusman mengatakan keduanya adalah warga Kampung Mekarsari. Ia menyebut peristiwa ini terjadi pukul 12.30 WIB.

Ia menuturkan, dari kedua korban tersebut, salah satu berhasil selamat dari insiden itu.

"Satu orang korban meninggal yaitu AN, yang korban SJ itu meninggak dunia," kata dia, Selasa (30/1/2024).

Insiden tersebut berawal saat kedua korban sedang berenang di Sungai Citarum. Kemudian, SJ melihat AN terbawa hanyut.

SJ lantas berupaya menolong, namun gagal, kemudian SJ memberitahu saksi J (50) bahwa AN hanyut.

Kemudian J, memberitahu kepada warga sekitar untuk menyelamatkan AN.

"Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Ihsan untuk di cek," ujarnya.

Petugas bersama warga tengah mengevakuasi dua anak yang tenggelam akibat berenang di Sungai Citarum
Petugas bersama warga tengah mengevakuasi dua anak yang tenggelam akibat berenang di Sungai Citarum (Kompas.com)

Baca juga: Tragis! Gagal Salip, Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk di Tabanan Bali, Korban Meninggal di TKP

AN dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Ihsan, setelah menjalani pelbagai pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis rumah sakit Al Ihsan bahwa korban dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," tutur dia.

Bangkai kapal saat divekuasi warga di Desa Sumare, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/12/2023).
Bangkai kapal saat divekuasi warga di Desa Sumare, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (21/12/2023). (TribunSulbar)

Kapal Tenggelam di Perairan Mamuju, 2 Penumpang Hilang: Pesta Pernikahan Berujung Duka

Sebuah kapal berjenis speedboat yang membawa rombongan pengantin tiba-tiba tenggelam di perairan Mamuju, Sulawesi Barat.

Dalam insiden ini, dua orang dinyatakan menghilang dan belum ditemukan hingga kini.

Insiden ini tentu membuat rombongan pengantin tersebut cemas dan mengalami trauma.

Pesta pernikahan yang harusnya digelar penuh suka cita kini berujung duka.

Saat ini, Tim Rescue Basarnas Mamuju melanjutkan pencarian dua orang korban hilang kecelakaan kapal motor tenggelam di perairan Pulau Ambo, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (22/12/2023).

Tim rescue Basarnas Mamuju memperluas wilayah pencarian korban yang sampai saat ini belum ditemukan di sekitar perairan Pulau Ambo Mamuju.

"Para korban tersebar setelah mengalami kecalakaan kapal dari Pulau Ambo tujuan Desa Sumare Mamuju," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Muh Rizal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.

Baca juga: INNALILLAHI! Terseret Ombak & Tenggelam di Pantai Seminyak, Wisatawan asal Tangerang Ditemukan Tewas

Baca juga: BREAKING NEWS! Kapal Angkut 61 Migran Tenggelam di Libya, Seluruh Penumpang Diperkirakan Tewas

Rizal mengatakan, pencarian pagi ini turut dibantu oleh komunitas nelayan yang membantu proses pencarian korban yang belum ditemukan.

Pencarian difokuskan dengan menggerakkan Kapal KN SAR PARIKESIT 251.

Mereka mencoba menyisir daerah sekitar perairan Mamuju dan menambah radius pencarian yang sebelumnya pada pencarian tadi seluas 197 NM⊃2;.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian ini adalah TNI-Polri, BPBD Mamuju, PMI Mamuju dan komunitas nelayan.

Diketahui, kecelakaan kapal motor Bigetron GT-6 ini terjadi saat berangkat dari Pulau Ambo, Kecamatan Balabalakang.

ILUSTRASI speedboat tenggelam
ILUSTRASI speedboat tenggelam (Kolase TribunJabar)

Kapal tersebut rencananya amenuju Desa Sumare Mamuju.

Kapal tersebut berangkat pada Rabu (20/12/2023) pagi pukul 10.00 Wita.

Namun saat perjalanan kapal yang membawa 37 penumpang rombongan pengantin itu mengalami kecalakaan.

Kecelakaan tersebut terjadi akibat hantaman ombak hingga terbalik sekitar pukul 16.00 Wita.

Kemudian, kapal itu dilaporkan hilang oleh Kepala Desa Balabakakang Timur Muhammad Idris pada Kamis (21/12/2023) pukul 00.00 Wita.

Baca juga: Buang Air Besar Berujung Tragis, Pria di Bogor Tewas Tenggelam Usai Terpeleset di Sungai Cianteun

KM Bigetron berpenumpang 37 orang tenggelam di Mamuju
KM Bigetron berpenumpang 37 orang tenggelam di Mamuju (Kompas.com)

Dari kejadian itu sebanyak 37 penumpang jadi korban dan 33 penumpang kapal berhasil diselamatkan.

Sementara itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan dua penumpang lainya masih pencarian tim berwenang.

Insiden kecelakaan kapal ini tentu membuat warga geger.

Keluarga pun merasakan duka mendalam atas adanya insiden maut ini.

Pesta pernikahan yang digelar meriah terpaksa harus diselimuti kabar duka.

Besar harap keluarga bisa menemukan dua korban yang meninggal.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniberenangtewas tenggelamSungai CitarumBandung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved