Israel Diambang Kekalahan? IDF Tiba-tiba Tarik 2 Pasukan Brigade dari Gaza, Netanyahu Kian Terdesak

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Israel diambang kekalahan? Tiba-tiba IDF atau tentara Israel menarik dua pasukan brigade andalannya dari Jalur Gaza, Palestina seiring dengan banyaknya desakan gencatan senjata terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut laporan dari media Israel pada Minggu, (29/1/2024), IDF telah menarik dua pasukannya dari Gaza dan belum diketahui alasan lebih detailnya.

Stasiun penyiaran publik Israel, KAN, mengatakan penarikan Brigade ke-4 dan Brigade ke-55 dilakukan dari kawasan enklave Palestina.

Meski demikian, hingga kini belum ada komentar dari kelompok perlawanan Palestina, Hamas, terkait laporan ini.

Pada Sabtu, (28/1/2024) pasukan Israel juga menarik Batalyon Rekayasa Tempur ke-7107 dari Gaza, dua minggu setelah menarik Divisi ke-36.

Tidak ada informasi yang tersedia mengenai jumlah pasukan Israel di Jalur Gaza.

Israel terus melakukan serangan terhadap Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan hampir 1.200 orang.

Baca juga: GETIR 3 Wanita Israel Disandera Hamas, Tuntut Netanyahu Membebaskannya & Stop Perang: Kami Muak!

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Hamas 2 Bulan Digempur Israel, 80 Persen Utuh Walau Dibanjiri Air:IDF Terdesak

Meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) memberikan keputusan sementara hari Jumat, (26/1/2024) yang memerintahkan Tel Aviv untuk mencegah tindakan genosida di Gaza

Walau begitu, Israel tetap melancarkan serangan, di mana kini setidaknya 26.422 warga Palestina tewas.

Sebagian besar korban merupakan kaum perempuan dan anak-anak.

Selain itu, teradapat 65.087 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Setidaknya 165 warga Palestina tewas dan 290 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir saat Israel terus melancarkan serangan di Jalur Gaza yang terkepung, demikian diumumkan oleh Kementerian Kesehatan wilayah tersebut pada Minggu.

"Pendudukan Israel melakukan 19 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 165 syuhada dan 290 terluka selama 24 jam terakhir," demikian disampaikan oleh kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan karena penyelamat tidak dapat mencapai mereka," tambah pernyataan tersebut.

Baca juga: TERGODA Gaji Besar, Ribuan Warga India Antre Panjang Demi Kerja di Israel: Siap Mati Jika Diserang

Meskipun Keputusan Sementara Mahkamah Internasional, Israel terus melakukan serangan di Gaza, menewaskan setidaknya 26.422 warga Palestina.