Breaking News:

Berita Viral

Tampang Elwizan Aminudin Dokter Gadungan yang Kelabuhi 9 Klub Sepak Bola, Ternyata Kondektur Bus

Elwizan diketahui pernah menjadi dokter sejumlah klub sepak bola Liga Indonesia, termasuk Timnas Indonesia U-19.

Editor: Sinta Manila
Kolase Tribun Jogja dan PSS Sleman
Pihak manajemen PSS Sleman memutuskan untuk melaporkan Elwizan Aminudin, si dokter gadungan, ke pihak kepolisian. 

Selanjutnya, ia kembali lagi ke Timnas Indonesia U-19 lalu Kalteng Putra dan terakhir PSS Sleman.

Elwizan menjalankan aksinya menjadi dokter gadungan selama delapan tahun.

"Itu sejak tahun 2013 sampai 2021," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, Selasa, dilansir TribunJogja.com.

Adrian mengungkapkan, Elwizan memalsukan ijazah dokter dengan cara sederhana.

Elwizan awalnya men-download ijazah dari Universitas Syah Kuala Banda Aceh.

Kemudian, ijazah tersebut diedit.

"Dia download dia edit, dimasukkan diubah nama dan dimasukkan fotonya," ungkap Adrian, dikutip dari Kompas.com.

Bermodalkan ijazah palsu itu, Elwizan melamar ke tim-tim sepak bola yang bermain di Liga Indonesia sebagai dokter tim.

Selama menjadi dokter tim PSS Sleman, Elwizan mendapatkan gaji Rp 15 juta per bulan.

Baca juga: Sosok Kolonel TNI AL Ini Ternyata Ayah dari Selebgram Awkarin, yang Juga Dokter Spesialis Mata

Bahkan, ia juga pernah mendapatkan gaji termasuk bonus saat di PSS Sleman sebesar Rp 25 juta.

Ketika menjadi dokter sejumlah tim sepak bola, Elwizan hanya mengandalkan Google untuk melakukan penanganan medis kepada setiap pemain yang cedera.

Sementara itu, sebelum menjadi dokter gadungan, Elwizan bekerja sebagai seorang kondektur bus dan memiliki usaha warung kelontong.

"Sebelum jadi dokter gadungan di beberapa tim sepak bola, dia juga bekerja sebagai kondektur bus dan ada juga usaha jualan toko kelontong," ungkap Adrian.

Elwizan Aminudin. Pihak manajemen PSS Sleman memutuskan untuk melaporkan Elwizan Aminudin, si dokter gadungan, ke pihak kepolisian.
Elwizan Aminudin. Pihak manajemen PSS Sleman memutuskan untuk melaporkan Elwizan Aminudin, si dokter gadungan, ke pihak kepolisian. (DOK. PSS Sleman via TribunJogja)

Awal Kasus

Kedok Elwizan terbongkar bermula pada bulan Februari 2020. Saat itu, PT PSS membutuhkan dokter untuk klub PSS Sleman.

Halaman
123
Tags:
Elwizan AminudinPSS SlemanTimnas Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved