Kecelakaan Maut, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Tembok

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kecelakaan tunggal dialami oleh seorang anggota TNI berinisial Pratu DMOG (23) di Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Korban meninggal dunia setelah menabrak tembok di belakang Mega Mal kilometer 8 Kota Sorong,

Diketahui, saat ditemukan korban tertindih motornya di saluran air.

Baca juga: Sadis & Brutal! Begal di Ogan Ilir Tusuk Seorang Mahasiswi Unsri hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sorong Kota Ipda Aminuddin mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada Sabtu (3/2/2024) sekitar pukul 6.30 WIT, terkait adanya seorang pria yang tertindih motor di saluran air.

"Dari kesimpulan kita setelah kita ke Tempat Kejadian Perkara, korban mengalami kecelakaan tunggal." ujarnya saat dihubungi, Sabtu (3/2/2024).

"Korban merupakan anggota TNI berinisial Pratu DMOG bertugas di Yozipur 20/PPA,"

Aminudin mengatakan, setelah anggota sampai di TKP, barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor metik bernomor polisi DS 3253 HY warna hijau, helm, dan korban sendiri dalam kondisi tertindih.

"Korban saat ditemukan kondisi tubuh korban mengalami benturan benda tumpul terdapat luka di kepala, dahi, dan patah kaki." terangnya.

"Karena motornya menabrak tembok sebelah saluran air," paparnya.

Aminuddin menambahkan, saat ini korban telah disemayamkan di ruangan jenazah Rumah Sakit Se Besolu Kota Sorong.

Baca juga: Teka-teki Tewasnya WNA di Cisarua Bogor, Hidung dan Mulut Mengeluarkan Busa, Korban Pembunuhan?

Sementara itu, Kapenrem 181/PVT Mayor Inf Bambang Triyono membenarkan anggota TNI berinisial Pratu DMOG meninggal akibat kecelakaan tunggal.

"Infonya kecelakaan lalu lintas tunggal, benar anggota TNI Yon Zipur 20/PPA." kata Kapenrem melalui pesan Whatsapp.

"Untuk kronologisnya masih didalami," lanjutnya.

Berita Lainnya, DETIK-DETIK Kecelakaan Maut! PNS di Lhokseumawe Meninggal Terlindas Truk, Gagal Nyalip: Tergencet!

BERNIAT ingin menyalip truk, seorang PNS yang mengendarai motor tewas setelah oleng dan terlindas truk

Akibat  insiden tersebut, korban tewas seketika di lokasi kejadian.

Motor yang dikendarai korban pun ringsek parah dilindas oleh truk tersebut.

Diketahui, identitas PNS yang bernasib mengenaskan ini bernama Bukhari (43).

Dalam kasus ini, Bukhjari tewas setelah terlindas truk di di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Insiden kecelakaan ini terjadi pada Kamis (5/10/2023).

Kepala Satuan Lalu Lintas Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Ridho Rizky Ananda menyebutkan, Bukhari datang dari arah Medan menuju ke Banda Aceh.

Baca juga: DETIK-DETIK Kecelakaan Maut Pemotor Tabrak Trotoar di Makassar, Mabuk, Polisi: Mulutnya Bau Miras

PNS yang berdinas di Kabupaten Aceh Utara itu mengendarai sendiri motor Honda CBR150R bernopol BL-2697-ND.

Setiba di lokasi kecelakaan, Bukhari menyalip truk tronton bernopol BL-8588-NH yang dikendarai Muliadi (40), asal Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara. 

Namun dalam waktu bersamaan, dump truck dan ambulans juga hendak mendahului sepeda motor yang dikendarai Bukhari yang telah melebar ke kanan.

Diduga panik, korban kemudian hilang kendali.

Korban lantas terjatuh dari sepeda motor.

“Korban jatuh tepatnya di belakang ban mobil tronton, tangan kirinya tertindas,” beber dia. 

Kecelakaan itu membuat macet panjang jalan nasional.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Malang, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk, Korban Bersimbah Darah

Kemacetan baru bisa mulai terurai setelah satu jam kemudian.

Korban dalam kondisi kritis saat dievakuasi pihak terkait.

Jasad korban langsung dilarikan ke RSUD  Cut Meutia Aceh Utara.

Meski demikian, nyawa korban tak lagi bisa ditolong.

Korban dinyatakan tewas akibat kejadian nahas itu.

Baca juga: TRAGIS! Kecelakaan Maut di Lampung Selatan, Sepeda Motor vs Truk Boks, 1 Orang Tewas Seketika

“Kita evakuasi dan sempat bawa korban ke RSUD." ungkap AKP Ridho.

"Namun, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” bebernya.

Dia mengimbau pengendara lebih hati-hati dalam mengendarai kendaraan di jalan raya.

Dia berharap peristiwa yang sama tidak terulang.

Kini keluarga korban masih diselimuti rasa duka mendalam.

Keluarga tentunya tak menyangka bahwa Bukhori akan tewas dengan mengenaskan.

Meski demikian, keluarga berusaha mengikhlaskan kepergiannya.

Diolah dari berita tayang di Kompas.com