Breaking News:

Berita Kriminal

Misteri Kronologi Pebisnis Burung di Medan Dibunuh Pegawainya, Gegara Utang: Jasad Ditemukan di Aceh

Gegara perkara utang Rp5 juta, seorang pengusaha dibunuh pegawainya sendiri di Medan, jasad ditemukan di Aceh.

Editor: Dika Pradana
Kolase TribunVideo
Ilustrasi pembunuhan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Gegara perkara utang Rp5 juta, seorang pengusaha dibunuh pegawainya sendiri di Medan, Sumatera Utara.

Tak disangka, jasad pengusaha burung asal Medan tersebut ditemukan di Aceh.

Lantas, penemuan jenazah pengusaha burung tersebut akhirnya diselidiki oleh pihak kepolisian.

ILUSTRASI tewas dianiaya
ILUSTRASI tewas dianiaya (Freepik)

Dalam kasus ini, korban bernama Baharuddin Siregar berusia 71 tahun.

Sedangkan pelaku berinisial EP berusia 41 tahun.

Usut punya usut, EP nekat melakukan aksi pembunuhan tersebut lantaran Baharuddin Siregar memiliki utang Rp5 juta padanya.

Saat ditagih, Baharuddin Siregar tidak ada iktikad untuk melunasinya.

Baca juga: Curhat KDRT, Wanita di Baubau Malah Tewas Dianiaya Suami, Awalnya Mau Kabur, Disuruh Tetangga Pulang

Lantaran murka dan sakit hati, EP akhirnya berniat membunuh Baharuddin Siregar.

Jasad korban lalu dibuang ke Sungai Bayeun di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Jhon Marbun mengatakan, pembunuhan terjadi di tempat usaha Baharuddin di Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Helvetia, Kota Medan pada Minggu (14/1/2024).

Awalnya sekira pukul 23.45 WIB, EP menjumpai Baharuddin.

Baca juga: Awal Mula Pria di Demak Kesakitan Gegara Cincinnya Tersangkut di Alat Kelamin, Panggil Damkar: Malu!

Kala itu, EP hendak menagih utang Baharuddin sebesar Rp 5 juta. Namun saat ditagih, Baharuddin tidak memberikannya. EP lalu sakit hati dan memukul Baharuddin menggunakan kayu.

"Dengan sakit hati tersebut, pelaku langsung melakukan pembunuhan dengan menggunakan kayu balok." ujar Teddy dalam keteranganya, Jumat (2/2/2024).

"Sehingga korban jatuh, berdarah dan meninggal dunia," lanjutnya.

ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi
ILUSTRASI Mayat diamankan polisi, garis polisi (Tribun)

Jasad korban dimasukkan mobil dan dibuang di Aceh

Usai melakukan aksinya, EP lalu membungkus tubuh Baharuddin dengan sprei kasur.

Lalu jasadnya dimasukkan ke dalam mobil Kijang Kapsul milik korban.

Jasad korban lalu dibuang ke lokasi kejadian dan ditemukan warga pada Selasa (16/1/2024).

"Habis itu baru diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara dan ditemukan bahwa korban adalah warga Kota Medan, Baharuddin Siregar," paparnya.

ILUSTRASI syok temukan mayat
ILUSTRASI syok temukan mayat (TribunWow/Istock)

Selanjutnya polisi menyelidiki kasus ini secara hati-hati.

Polisi lantas menemukan jejak mobil korban di salah satu rumah warga inisial RTB di Aceh Tamiang.

Ternyata RTB merupakan adik ipar ET.

Dari informasi RTB, diketahui ET melarikan diri ke Pekanbaru.

Selanjutnya dilakukan pengembangan, pelaku lalu berhasil ditangkap di Kabupaten Kerinci, Riau, Rabu (28/1/2024).

Kini pelaku ditahan di Polrestabes Medan, untuk proses hukum lebih lanjut.

Pelaku pun terancam hukuman berat atas perbuatannya.

Dia mengaku sakit hati karena aksi kesewenang-wenangan majikannya.

MISTERI Mayat Pria Kondisi Kaku dan Membiru Ditemukan di Kamar Kos Jaksel, Penyebab Kematian Terkuak

Warga Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) dihebohkan dengan penemuan mayat pria.

Mayat pria itu ditemukan dalam kondisi kaku dan membiru di kamar kos-kosan di Jalan Bates Nomor 18, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Diduga mayat pria itu meninggal dunia akibat sakit. Tanda-tanda kekerasan pun tidak ada di tubuh korban.

Ilustrasi jenazah.
Ilustrasi jenazah. (NST)

Baca juga: Terpeleset dan Terjatuh saat Bermain di Pinggir Danau JGC Cakung, 2 Orang Bocah Tenggelam, 1 Tewas

Kapolsek Setiabudi Kompol Firman mengatakan, mayat pria itu kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan identitas yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui berinisial NS (40).

Penemuan jenazah NS bermula ketika saksi berinisial WK dihubungi oleh kakak korban.

"Kemudian bersama-sama dengan temannya didampingi saksi S tiba di kamar, kemudian menggedor namun tidak ada jawaban," kata Firman saat dikonfirmasi.

Setelahnya, S mengintip melalui jendela belakang dan melihat korban dalam kondisi telungkup di lantai.

S lalu masuk ke kamar kos korban melalui jendela belakang karena tidak memiliki kunci cadangan.

"Selanjutnya diketahui bahwa korban sudah kaku dengan kondisi membiru. Saksi WK mengabari pihak keluarga, dan pihak kosan mengabari pihak kepolisian," ungkap Firman.

Proses evakuasi mayat DWH, ASN di Ponorogo yang tewas misterius
Ilustrasi mayat pria ditemukan di dalam kamar kos di Jakarta Selatan. (TribunJatim)

Baca juga: TEKA-TEKI Wanita Tewas di dalam Peti Kemas di Priok, Sempat Diduga Dibunuh, Fakta Sebenarnya Terkuak

Tak lama kemudian, petugas puskesmas tiba di lokasi dan menyatakan NS sudah meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia diduga karena sakit." ujar Firman.

"Hasil pengecekan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban dibawa ke RSCM untuk visum," lanjutnya.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipebisnisMedanpegawaiutang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved