Breaking News! Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Pesisir Selatan Sumatera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Breaking news, gempa berkekuatan 5,7 skala magnitudo mengguncang wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Breaking news, gempa berkekuatan 5,7 skala magnitudo mengguncang wilayah Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Bencana alam itu terjadi pada hari ini Senin (5/2/2024) pukul 07.52 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis lokasi gempa berada di 89 kilometer barat daya, Pesisir Selatan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: INNALILLAHI! Gempa Bumi 7 Kali Hanya dalam 5 Jam Pagi Ini Rabu 18 Oktober 2023, Tanda-tanda Apa?
Namun akibat gempa membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.
"Gempanya terasa cukup kuat. Kaca bergetar keras," kata Rina (41) warga Pesisir Selatan yang dihubungi Kompas.com, Senin (5/2/2024).
Rina mengaku langsung keluar rumah karena getaran gempa terasa cukup kuat.
"Langsung keluar rumah. Takut terjadi kenapa-napa," kata Rina.
Getaran gempa juga dirasakan warga Padang dan sekitarnya.
Sani (37) menyebutkan getaran gempa membuat dirinya juga keluar rumah menyelamatkan diri.
"Terasa kuat. Saya keluar rumah," kata Sani yang tinggal di Kecamatan Nanggalo, Padang.
Sani menyebutkan getaran gempa terjadi beberapa detik dan membuat dirinya waspada.
"Setiap terjadi gempa, mitigasinya kan keluar rumah. Apalagi terasa cukup kuat," kata Sani.

Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Flores NTT, BMKG Mencatat Terjadi 156 Kali Gempa Susulan
Breaking News! gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Laut Flores, NTT, Kamis (25/1/2024) malam.
Setelah terjadi gempa bumi magnitudo 5,6, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat adanya gempa susulan sebanyak 156 kali.
Kabar baiknya, gempa yang terjadi di Flores NTT ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BREAKING NEWS Pagi Ini Gunung Lewotobi Keluarkan Guguran Lava Sejauh 1,5 Km, Berstatus Level IV Awas
"Hingga Jumat (26/1/2024) pukul 07.00 Wita, tercatat ada 156 kali gempa susulan," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Margiono kepada Kompas.com, Jumat pagi.
Dia memerinci, 156 gempa susulan tersebut dimulai dari magnitudo 1,7 hingga magnitudo 4.
Gempa susulan pertama, dengan magnitudo 4 terjadi pukul 20.32 Wita, berlokasi di 8.28 derajat lintang selatan dan 121.17 derajat bujur timur, atau 46 kilometer barat Laut Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT dengan kedalaman 10 kilometer.
Sedangkan gempa bumi ke-156 dengan magnitudo 3,6 terjadi pada pukul 06.48 Wita, berlokasi 8.22 derajat lintang selatan dan 121.17 derajat bujur timur, atau 52 kilometer barat laut Mbay, Kabupaten Nagekeo, NTT dengan kedalaman 10 kilometer.
Terkait banyaknya gempa susulan itu, lanjut Margiono, dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kita juga minta masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," imbau dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/1/2024) malam.

Baca juga: BREAKING NEWS! Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,4 Kilometer, Berstatus Siaga Level III
Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, mengatakan, gempa itu terjadi pukul 20.24 Wita.
Margiono menjelaskan, pusat gempa terletak pada koordinat 8.26 derajat lintang selatan dan 121,20 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut.
"Gempa ini 47 kilometer arah tenggara Mbay, Kabupaten Nagekeo, pada kedalaman 11 kilometer," ujar Margiono, kepada Kompas.com, Kamis malam.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Diolah dari berita tayang di Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Kasus Ponakan Chika Jessica yang Dipukul Oleh Aparat Saat Ricuh Demo Berakhir Damai, Sudah Memaafkan |
![]() |
---|
Pratama Arhan & Azizah Salsha Baru Akan Benar-benar Cerai pada 15 September 2025, Masih Pasutri? |
![]() |
---|
Nasib Kompol Cosmas & Bripka Rohmad, Ajukan Banding Kasus Lindas Ojol Affan, Sanksi Demosi & Dicopot |
![]() |
---|
Teka-Teki Budi Arie Unfollow Presiden: Isyarat Kecewa ke Prabowo Usai Dicopot dari Kursi Menteri? |
![]() |
---|
Tangis Ayah dari Tiara Korban Mutilasi Alvi Maulana, Anak Lama Tak Pulang, Minta Alvi Dihukum Berat |
![]() |
---|