Heboh Siswa SMP Nyamar Jadi Polisi Gadungan di Kendari, Berseragam Lengkap, Berdalih Mau Jadi Polisi

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Heboh seorang siswa SMP di Kendari, Sulawesi Tenggara menyamar menjadi anggota polisi dengan menggunakan seragam polisi lengkap.

Tak tanggung-tanggung, siswa tersebut memakai seragam polisi dengan pangkat tinggi.

Kini siswa SMP tersebut berhasil diringkus oleh tim Sabhara Polda Sultra.

Saat diringkus, pelaku mengaku bercita-cita menjadi anggota Polri.

Momen penangkapan pelaku sempat terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video viral beredar, sosok pelajar berinisial DAP yang baru berusia 15 tahun itu tampak mengenakan seragam Polri berwarna cokelat lengkap dengan tanda pangkat.

Baca juga: DERITA Remaja di Gorontalo Dipukuli Oknum Polisi, Mata Lebam & Muntah Darah, Kini Diberi Rp50 Ribu

Baca juga: TERUNGKAP! Siasat Licik & Motif Indra Hikmal Jadi Brimob Gadungan, Santai Tidur & Latihan di Markas

Pelajar SMP yang terciduk menjadi polisi gadungan itu diapit Kanit Perintis Sabhara Polda Sultra, IPDA Toyo, bersama dua personel kepolisian berseragam.

“Pada hari Minggu tanggal 4 Januari, kami mengamankan satu orang warga sipil yang mengaku menjadi anggota Polri,” kata Ipda Toyo dalam rekaman video viral tersebut.

DAP ditangkap tim Sabhara Polda Sultra dan sudah diamankan di Markas Kepolisian Sektor atau Polsek Mandonga, Kota Kendari.

“Setelah kami mendapat laporan kami langsung menuju ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Menurut Ipda Toyo, setelah dilakukan pemeriksaan sosok polisi gadungan tersebut ternyata seorang pelajar SMP.

DAP merupakan pelajar kelas tiga (kelas sembilan) salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Ternyata ia seorang warga sipil dan merupakan pelajar kelas tiga SMP,” ujarnya.

DAP beralasan mendapatkan seragam tersebut dari keluarganya.

Baca juga: TERBONGKAR! Skenario Mahasiswi Gadungan Unika NTT Ajak Keluarga Ikut Wisuda, Dosen: Rapi Banget!

Bahkan, DAP mengaku nekat mengenakan seragam polisi karena bercita-cita ingin menjadi seorang anggota Polri.

“Pengakuannya itu seragam dikasikan sama keluarganya." jelasnya.

"Motifnya hanya terinspirasi saja ingin menjadi polisi juga,” bebernya.

Belum diketahui pasti apakah DAP itu mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Namun yang bersangkutan telah dibawa ke Polsek Mandonga.

Polisi juga masih menunggu pihak keluarga untuk keterangan lebih lanjut.

TERUNGKAP! Siasat Licik & Motif Indra Hikmal Jadi Brimob Gadungan, Santai Tidur & Latihan di Markas

TERBONGKAR sudah siasat licik pria asal Ternate, Maluku Utara yang nekat menyelinap Mako Brimob dengan santainya menyamar menjadi anggota Brimob.

Sosok pria bernama Indra Hikmal Adam (23) tersebut tampaknya berhasil mengecoh anggota brimob lain dengan menjadi brimob gadungan.

Indra Hikmal Adam sampai nekat menyelinap ke Mako Brimob selama satu bulan.

Dia mengelabui anggota Brimob di Batalyon B Resimem III Pelopor Mako Korbrimob.

Indra Hikmal Adam bahkan ikut latihan dan tidur di barak selama satu bulan.

Kasus unik brimob gadunga ini viral di media sosial usai akun TikTok @doubleagent01 membagikan kisahnya.

Dalam unggahannya tersebut, memperlihatkan IHA alias Indra Hikmal Adam keciduk telah masuk ke markas Brimob dan tinggal selama satu bulan.

Baca juga: BERDALIH Kesurupan Hanoman, Pengamen di Madura Ngamuk & Tantang Juru Parkir: Memelas Diborgol Polisi

“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan,” tulis akun tersebut.

“Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal di barak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis,” tulisnya lagi di video lainnya.

“Bisa-bisanya pakai motor dan senjata Resimen III,” ujarnya.

Baca juga: TAK Terima Adiknya Ditangkap, Kakak Beradik di PALI Nyaris Bacok Polisi, Kini Malah Ikut Dipenjara

Beberapa akun TikTok lainnya mengunggah video itu dan menyayangkan dengan kejadian tersebut, di mana warga sipil berhasil masuk ke mako brimob selama satu bulan hingga kuasai senjata.

Seperti yang di unggah oleh akun TikTok @SipilyangdipersenjaTAI. Ia berharap tidak ada kejadian seperti di Kelapa 2.

“Jangan sampai kejadian penyanderaan seperti yang pernah terjadi di kelapa 2 terulang kembali," ujarnya.

"Apalagi berhubungan dengan senjata, amunisi dan personil. Jangan sia sia kan pajak dan uang rakyat,” ungkap akun tersebut.

Banyak dari publik yang menilai jika mereka para brimob suka siaran langsung TikTok.

Oleh sebab itu tidak ada yang mengetahui ada brimob gadungan masuk.

“Bener skg polisi sm TNI pada sibuk live TikTok,” komentar netizen.

“Setiap orang sibuk dengan live tiktok nya sendiri,mana sempat buat peduli kiri kanan nya,” sahut yang lain.

“Gak pernah kumpul ya gini.. apatis semua. di tiktok sok keras bnget. ketara bnget apatisnya,” komentar netizen lain.

Penyamaran Indra Hikmal Adam menjadi brimob gadungan kini terungkap sudah.

Indra berhasil ditangkap setelah ketahuan menjadi anggota Brimob gadungan selama satu bulan.

Baca juga: INNALILLAHI! Teka-teki Kematian Pria di Gresik saat Sujud di Masjid, Polisi Ungkap Kondisi: Wajar!

Indra Hikmal Adam alias IHA sukses membuat semua anggota brimob yang asli terkecoh dengan aksi nyelenehnya tersebut.

Kasus ini cukup mencengangkan, karena Indra Hikmal Adam bisa tinggal satu kantor dengan Brimob asli selama satu bulan.

Dalam foto yang beredar, pelaku juga sempat berfoto dengan anggota Brimob lain.

Dalam foto itu dia memegang senjata laras panjang milik Brimob.

Berdasarkan informasi, IHA meminjam senjata itu dari anggota Brimob.

Penyamaran Indra terbongkar pada Rabu (23/11/2023).

Terbongkarnya penyamaran IHA yakni pada pukul 15.59 WIB, Brigadir Heri Kusmawan mencurigai IHA yang meminta rokok di Barak Remaja Batalyon B Resimem III Pelopor.

Ia merasa curiga dengan wajah dari IHA dan kemudian berkoordinasi dengan Provos.

Setelah penangkapan, pria tersebut diamankan di Ruang Provos Pas Pelopor dan kemudian diinterogasi oleh Provos Paspor AKP Wirudo dan Paminal Mako Korbrimob.

Pria tersebut diketahui bernama Indra Hikmal Adam, lahir di Ternate pada 15 April 2001, dengan alamat Jl. Raya Fitu Rt 001/001 Desa Fitu Kec: Kota Ternate Selatan.

Para anggota Brimob lainnya langsung mengambil langkah-langkah penanganan dan interogasi.

Sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas, dan barang pribadi lainnya.

Total barang yang berhasil disita mencapai 38 item.

Sempat Latihan Bareng dengan Anggota Brimob

Sebelum diamankan, pria Kelurahan Fitu, Ternate Selatan ini sempat ikut latihan di barak remaja Batalyon B Resimem III Pelopor Mako Korbrimob selama sebulan.

Di sana, IHA berpura-pura layaknya anggota Brimob remaja dengan memakai atribut Kepolisian lengkap.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, salah seorang senior menaruh curiga terhadap IHA.

Benar saja, IHA bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.

IHA diamankan pada Rabu (23/11/2023), sekira pukul 15:59 WIT di Mako Korbrimob.

Kini IHA tengah jalani pemeriksaan Provos Brimob, Senin (27/11/2023).

"Memang menang, pria yang ditangkap adalah warga Kota Ternate."

"Dan menurut informasi, IHA sudah pernah ditangkap dengan kasus serupa, "ungkap narasumber yang enggan menyebutkan nama.

Artikel ini diolah dari TribunSultra