Berita Viral
Kejanggalan Kematian Bayi di Palangkaraya setelah Operasi Perut, Monitor Jantung Mati: Malpraktik?
Inilah sederet kejanggalan kematian bayi di Palangkaraya setelah operasi perut, diduga malpraktik, ayah kini lapor polisi.
Editor: Dika Pradana
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mendapati bayinya yang berusia tujuh hari meninggal dunia setelah menjalani operasi perut, pria di Palangkaraya, Kalimantan Tengah membeberkan adanya dugaan malpraktik rumah sakit yang menangani anaknya.
Pasalnya, selama dirawat di rumah sakit tersebut, orangtua korban mendapati alat monitor jantung mati.
Bahkan selang ksigen sempat terlepas hingga lima kali tanpa dijelaskan kronologi detailnya.

Baca juga: GETIR Pria di Palembang Tangan Membusuk setelah Diinfus di RS, Awalnya Diare & Diinfus: Malpraktik?
Bayi berinisial AB itu diduga menjadi korban malapraktik.
Sang ayah AB, Afner Juliwarno (31), menceritakan kejadian malang itu.
AB lahir pada 9 Januari 2024 di Rumah Sakit Islam PKU Muhammadiyah, Palangkaraya.
Dokter yang menangani AB meminta orang tuanya untuk merujuk AB ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus, Palangkaraya.
Baca juga: PERIH! Ibu di Cianjur Diduga Korban Malpraktik, Luka Caesar Bernanah, Kain Kasa Tertinggal: Dimarahi
Saat itu, AB muntah-muntah ketika diberikan susu menggunakan dot.
Ibu AB belum bisa memberikan air susu ibu (ASI) karena air susunya belum keluar.
Setelah sampai di RSUD Doris Sylvanus, AB didiagnosis tidak bisa buang air besar.
Afner menambahkan, sesudah itu, dokter meminta persetujuannya untuk melakukan operasi pada AB.
Dokter mendiagnosis AB terkena penyakit megacolon congenital atau disebut juga hirschsprung.
Berdasarkan laman informasi kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta, megacolon congenital merupakan penyakit tidak adanya ganglion saraf parasimpatis pada lapisan mukosa dan submukosa usus besar, mulai anus hingga usus di atasnya. Kondisi itu membuat AB tidak bisa buang air besar.

Afner pun menyetujui permintaan operasi tersebut.
AB lalu menjalani operasi pada Selasa (16/1/2024).
Kerabat Curhat Ungkap Fakta Alberto Tanos, Sekolah di IMI Swiss, Anak Konglomerat Tapi Merakyat |
![]() |
---|
Salah Pilih Lawan? AMR Pelaku yang Tikam Alberto Tanos Kini Berhadapan dengan Keluarga Konglomerat |
![]() |
---|
Detik-Detik Alberto Tanos Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam: Emosi Meledak Pergoki Pacar Pesta Miras |
![]() |
---|
Ini Wajah Pelaku Pembunuh Alberto Tanos, Ironi di Balik Kematian Cucu 9 Naga Sulut saat Kejar Cinta |
![]() |
---|
Bella Shofie Didemo Mahasiswa Disebut Malas ke Kantor, Sang Suami Minta Maaf 'Berita Itu Berlebihan' |
![]() |
---|