Berita Viral
'Sering Ngomel-ngomel' Menantu Ditombak Mertua Sendiri Tanpa Basa-basi, Jengkelnya Tak Tertahankan
Jengkel dengan menantu yang ngomel-ngomel, seorang mertua langsung menombak si menantu dari atas.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Perselisihan yang terjadi antara menantu dan mertua kerap kali terjadi.
Akar masalahnya beragam, yang jelas jarang sekali keduanya bisa benar-benar ikhlas untuk akur.
Hal ini terjadi di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Tak cuma perselisihan biasa, menantu dan mertua di Kabupaten OKU ini sampai cekcok parah.
Saking parahnya, konflik ini sampai dibawa ke ranah kepolisian.
Cik Mat (59) ditangkap polisi setelah melempar tombak tepat ke arah Leo Candra (37) menantunya.
Kemarahannya ini dipicu karena kesal yang sudah tak tertahan.
Akibat kejadian itu, Leo Candra mengalami luka di lipatan kaki sebelah kiri di belakang betis hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut informasi, peristiwa tersebut pada Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolsek Lengkiti Iptu Soleh SH mengatakan, kronologi kejadian berawal dari korban mendatangi rumah mertuanya Kampung III Desa Tihang, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan.
Baca juga: Kekejian SMY, Ngamuk di Rumah, Istri & Mertua Dipukul, Anaknya yang 11 Bulan Dibanting hingga Tewas
Sambil menunggu mertuanya turun dari rumah, korban yang statusnya sebagai menantu ini ngomel-ngomel di bawah rumah.
Jengkel melihat kelakukan sang menantu, si mertua lalu membuka jendela dan langsung melempar sang menantu dengan tombak yang tepat mengenai kaki kiri korban hingga luka.
Tetangga korban bernama Miswati (45) melihat adanya kejadian itu langsung melaporkan kepada Antoni (45).
Setelah mendapati laporan tersebut, kemudian Antoni pergi ke rumah korban untuk memastikan.

Sesampainya di rumah korban, ternyata korban sudah dibawa ke bidan desa.
Kemudian Antoni pergi ke bidan desa, sesampainya di bidan desa, ternyata korban memang terluka di lipatan kaki sebelah kiri di belakang betis.
Lalu korban disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit yang di Kota Baturaja untuk perawatan lebih lanjut.
Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke polisi, mendapat laporan itu Kapolsek Lengkiti Iptu Soleh memerintahkan anggotanya untuk meluncur ke KP (Tempat Kejaidan perkara).
Baca juga: Ibu Mertua Paksa Menantu untuk Cepat Hamil, Tidak Boleh Melanjutkan Karir Dahulu, Sampai Menangis
Kronologis penangkapan, pada hari ini Minggu (4/2/2024) pukul 16.00 WIB Unit Reskrim Polsek Lengkiti yang dipimpin oleh kanit reskrim Aipda Deny Kurniawan melakukan penangkapan terhadap pelaku Di Desa Tihang Kecamtan Lengkiti Kabupaten OKU kemudian pelaku dibawa ke Polsek Lengkiti untuk diproses lebih lanjut.
"Polisi juga sduah mengamankan barang bukti berupa satu Bilah tombak warna hitam. Tersangka dikenakan pasal tindak Pidana Penganiayaan Berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 ayat ( 2 ) KUHPidana," ujarnya.
Mertua Terlalu Posesif pada Putranya
Konflik antara mertua dan menantu sudah sangat sering terdengar.
Selain di Kabupaten OKU Sumatera Selatan, mertua-menantu yang tidak akur juga terjadi di luar negeri, tepatnya di Brasil.
Seorang menantu tiba-tiba membuang bungkusan kain merah misterius di depan rumah mertuanya hingga membuat sang mertua histeris ketika membukanya.
Tak disangka oleh ibu mertua, ternyata dalam bungkusan tersebut berisi sosok mayat.
Mirisnya lagi, mayat tersebut merupakan putri kesayangannya yang penuh luka lebam.

Mertua tersebut lantas histeris hingga mengundang perhatian banyak orang.
Warga setempat pun geger dengan penemuan mayat mengenaskan itu.
Baca juga: Nasib IRT di Rorotan Korban KDRT Suami, Dianiaya saat Masak, Digigit hingga Diseret saat Lari Keluar
Dilansir TribunNewsmaker.com dari New York Post pada Sabtu, (3/2/2024), insiden mengerikan ini tejradi di Rio Grande do Sul, Brasil.
Usut punya usut, korban bernama Débora 'Debby' Michels, seorang pelatih kebugaran yang telah memiliki suami.
Sedangkan pelaku bernama Alexander Gunsch berusia 48 tahun.
Baca juga: Nasib IRT di Rorotan Korban KDRT Suami, Dianiaya saat Masak, Digigit hingga Diseret saat Lari Keluar
Hubungan rumah tangganya akhir-akhir ini sedang tidak baik-baik saja.
Korban sempat terlibat pertengkaran fisik dengan suaminya hingga tewas.
Hingga pada akhirnya Alexander Gunsch membuang mayat tersebut.
Oleh Alexander Gunsch, jenazah Debby dibungkus kain merah.

Jenazah Débora Debby Michels dibungkus dengan kain merah dan ditinggalkan di trotoar di depan rumah orang tuanya pada hari Jumat, menurut media lokal .
“Débora adalah orang yang sangat dicintai oleh semua orang di komunitas ini."kata saudara laki-lakinya, Alex Michels, 41, kepada outlet tersebut.
"Teman, keluarga, semua orang mencintainya,” lanjutnya.
Suaminya, Alexander Gunsch, 48, mengakui kepada pihak berwenang setempat bahwa dia telah membunuh Michels dan membuang jenazahnya setelah menyerahkan diri, lapor outlet lokal.
Gunsch mengatakan kepada polisi bahwa dia mencengkeram dan mengangkat leher Michels selama pertengkaran dan melemparkannya ke lemari, menyebabkan dia mulai merasa sakit.
Baca juga: Curhat KDRT, Wanita di Baubau Malah Tewas Dianiaya Suami, Awalnya Mau Kabur, Disuruh Tetangga Pulang
Setelah itu, Gunsch memasukkan istrinya ke dalam mobil untuk pergi ke rumah sakit.
Tetapi dia menyadari istrinya sudah meninggal dalam perjalanan.
Dia mulai panik, jadi dia membuang mayatnya di luar rumah orangtuanya di Rio Grande do Sul, Brasil.
“Dia membuang begitu saja jenazah korban di depan kediaman orang tuanya." kata juru bicara polisi kepada GZH.
"Bukan hanya ponselnya yang dibuang, tapi jasad korban juga dibuang,” lanjutnya.
Polisi memutuskan kematian Michels sebagai pembunuhan dan meminta Gunsch ditahan. Dia ditangkap pada hari Minggu.

“Penting bagi kami untuk memberitahu perempuan agar tidak tinggal diam, untuk mencari bantuan,” kata juru bicara tersebut.
“Satu-satunya cara untuk menghentikan penyerang laki-laki ini adalah dengan pihak berwenang melakukan sesuatu, karena mereka tidak akan pernah berhenti.” lanjutnya.
Keluarganya mengatakan kepada outlet lokal bahwa putri mereka belum pernah memberi tahu mereka tentang Gunsch yang melakukan hubungan fisik sebelumnya, tetapi pasangan itu sedang dalam proses berpisah.
Gunsch dan Michels telah bersama selama 11 tahun, menurut GZH .
Dia seharusnya pindah ke apartemennya sendiri sehari setelah kematiannya, lapor outlet lokal.
Ibunya dilaporkan seharusnya membantunya mengemasi barang-barangnya pada hari dia ditemukan.
Namun dibangunkan oleh polisi militer yang menyelidiki kematian putrinya. (Leni Juwita/TribunSumsel | Dika Pradana/TribunNewsmaker)
Diolah dari artikel TribunSumsel
Sumber: Tribun Sumsel
Kepsek & Satpam SMPN 1 Batal Dipecat, Walikota Prabumulih Kena Mental, Takut Diserang Netizen? |
![]() |
---|
Ahmad Dofiri Menjadi Penasihat Khusus Reformasi Kepolisian, Pernah Dianugerahi Penghargaan Ini |
![]() |
---|
Afriansyah Noor, Wamenaker Pengganti Immanuel Ebenezer yang Ditangkap KPK, Pernah Jadi Direktur Ini |
![]() |
---|
Kiprah Karir Erick Thohir, Diumumkan Jadi Menpora di Reshuffle Kabinet Merah Putih, Ini Kekayaannya |
![]() |
---|
Teka-teki Menpora Baru, Postingan Dito Ariotedjo Bareng Erick Thohir Seolah Jadi Tanda: Kita Ke Sana |
![]() |
---|